Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial – Sebagai manusia yang hidup bermasyarakat, tentu manusia tak lepas dari manusia lainnya.
Manusia tak bisa hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Dalam hal apapun pasti selalu membutuhkan orang lain.
Salah satunya kebutuhan bersosial, manusia akan selalu membutuhkan berbicara dan bergaul dengan manusia lainnya.
Bukan tanpa sebab, karena dari bergaul tersebut akan mendapatkan sesuatu yang baru, baik itu informasi ataupun yang lainnya.
Kemudian kebutuhan lainnya seperti tolong menolong tentu tidak bisa dilakukan dengan sendiri. Oleh karena itu manusia di sebut dengan mahkluk sosial.
Lantas apa maksud mengapa manusia disebut makhluk sosial? Simak ulasannya berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Mahkluk Sosial?
1. Manusia sebagai makhluk sosial
Sejak lahir manusia sudah memerlukan orang lain untuk bisa hidup, sampai waktunya meninggal pun manusia tetap membutuhkan orang lain.
Itulah yang disebut dengan manusia sebagai mahkluk sosial. Menurut bahasa, makhluk sosial adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya.
Setiap manusia pasti berproses dalam hidupnya bersama dengan orang lain. Caranya dengan bersosialisasi dan berinteraksi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.
Oleh karena itu manusia tidak bisa hidup sendiri, artinya manusia akan selalu bergantung dengan manusia lainnya dalam bermasyarakat.
2. Manusia sebagai makhluk individu
Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga bisa disebut sebagai makhluk individu. Apa yang dimaksud dengan makhluk individu?
Manusia sebagai makhluk individu yaitu setiap manusia juga memiliki hak atas dirinya sendiri yang akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.
Jadi, selain sebagai makhluk sosial, manusia juga berperan sebagai makhluk individu. Maka keduanya harus diseimbangkan agar kehidupan tetap berjalan lancar.
Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial?
Jika manusia berperan sebagai makhluk sosial, lantas mengapa manusia disebut mahkluk sosial?
Manusia disebut makhluk sosial karena dalam hidupnya manusia selalu melakukan kegiatan sosial. Misalnya bekerja, interaksi, dan yang lainnya.
Itulah yang disebut dengan interaksi sosial, yaitu hubungan antara manusia dengan manusia lain yang akan menimbulkan timbal balik.
Timbal balik adalah rasa “saling” di antara manusia, baik itu saling menyayangi, saling memberi, saling membantu, dan lain-lain.
Bukan tanpa sebab, manusia melakukan itu semua karena menjadi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Apa yang Dilakukan Manusia sebagai Makhluk Sosial?
Setelah mengetahui mengapa manusia disebut makhluk sosial, kemudian apa yang dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial?
Melansir dari katadata.co.id, setidaknya ada beberapa poin yang dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial.
1. Saling membantu
Sebagai makhluk sosial, manusia pasti akan memerlukan orang lain. Oleh karena itu manusia selalu membutuhkan pertolongan orang lain.
Jadi, sebagai balasan, manusia harus memberikan timbal balik kepada manusia lainnya. karena sejatinya manusia tidak bisa hidup sendiri.
Meskipun terkadang seseorang bisa melakukan sendiri, tapi pada kenyataannya manusia selalu membutuhkan pertolongan orang lain.
2. Bergaul dengan sesama
Selain membutuhkan bantuan orang lain, manusia sebagai makhluk sosial juga perlu untuk bergaul dengan manusia lainnya.
Selain bentuk dari interaksi sosial, bergaul juga mampu dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan kenyamanan di lingkungan sosial dan bertukar informasi.
3. Bekerja sama
Kemudian manusia juga harus bekerja sama atau bergotong royong dengan masyarakat di lingkungan mereka tinggal.
Hal itu bertujuan agar tumbuhnya rasa saling peduli dan mencintai sesama manusia. Maka manusia sangat perlu untuk bergotong royong dan saling tolong menolong.
4. Saling menyapa
Bentuk nyata dari mengapa manusia disebut makhluk sosial lainnya yaitu saling bertegur sapa dengan manusia lainnya.
Saling menyapa kepada sesama mungkin hal yang paling mudah dilakukan. Hal itu menunjukkan bahwa adanya kerukunan antara manusia.
Bayangkan jika manusia tidak saling sapa, maka suasana yang ada di lingkungan pun akan canggung dan menjadi tidak hangat.
Ciri-ciri Manusia sebagai Makhluk Sosial
Adapun sebagai makhluk sosial, manusia baiknya memiliki ciri-ciri berikut ini:
1. Memiliki rasa empati dan simpati
Ciri bahwa manusia adalah makhluk sosial yaitu adanya rasa empati dan simpati di dalam dirinya.
Dengan adanya rasa empati dan simpati, maka sudah pasti di dalam diri manusia tersebut ada rasa peduli terhadap lingkungannya.
2. Saling membutuhkan
Manusia tidak bisa berjalan sendiri, mereka pasti selalu membutuhkan bantuan orang lain. Saling membutuhkan merupakan ciri bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Maka di dalam diri manusia baiknya harus selalu ada rasa ingin membantu terhadap sesama.
3. Memiliki kelemahan dan kelebihan
Sebagai makhluk sosial manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Memang pada hakikatnya manusia tak ada yang sempurna.
Oleh karena itu Tuhan memberikan kelebihan dan kelemahan terhadap diri manusia agar terjalin hubungan yang saling membutuhkan dengan manusia lainnya.
Ayat Al-Quran Tentang Manusia sebagai Makhluk Sosial
Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial ternyata sudah tertuang dalam kitab suci Al-Quran. Allah SWT berfirman di dalam surah Al-Hujurat ayat 10.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُون
Latin: innamal-mu-minuuna ikhwatung fa ashlihuu baina akhowaikum wattaqulloha la’allakum tur-hamuun.
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10).
Ayat ini memberikan peringatan kepada seluruh manusia agar senantiasa menjaga hubungan baik dengan manusia lainnya (saudara).
Karena dalam kehidupan bersosial manusia akan hidup dengan nyaman dan tenang jika mereka berdamain dan saling menjaga sesama saudara mereka.
Dengan begitu Allah akan memberikan rahmat bagi mereka yang saling berdamai dan saling tolong menolong kepada sesama.
Jadi, sebagai makhluk sosial, wajib bagi kita untuk saling membantu, saling menyayangi dan saling membutuhkan kepada orang lain agar hidup berjalan dengan tentram dan damai.
Demikianlah ulasan tentang mengapa manusia disebut makhluk sosial. Semoga bermanfaat!
Jika Anda ingin mencari dan membaca artikel islami menarik lainnya, kunjungi situs Blog Evermos. Selamat membaca!
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.