Berbuat baik adalah salah satu ajaran yang sudah orang tua tanamkan kepada anaknya sejak dini. Lantas, mengapa kita harus berbuat baik kepada sesama manusia?
Sebagai manusia, sudah sepatutnya kita untuk berperilaku baik kepada siapapun tanpa memandang suku, ras, agama, dan perbedaan-perbedaan lainnya.
Memiliki sikap yang baik juga merupakan bagian dari nurani seorang manusia. Namun, ada kalanya kita masih mempertanyakan alasan mengapa kita harus berbuat baik kepada sesama.
Sebab, pastinya ada pengalaman yang kurang baik yang kerap kita alami dengan orang lain. Mulai dari kekecewaan, penghianatan, dan perbuatan buruk lainnya.
Sehingga, terkadang ada perasaan berat jika harus selalu menjadi manusia yang berbuat baik sekalipun kepada orang-orang yang mengecewakan kita.
Untuk memahaminya, mari simak penjelasannya di artikel berikut ini.
Baca juga: 10 Alasan Mengapa Tidak Semua Doa yang Dipanjatkan Selalu Dikabulkan Allah SWT.
Dalil yang Menjelaskan Mengapa Kita Harus Berbuat Baik Kepada Sesama
Sebelum memahami alasan mengapa kita harus selalu berbuat baik kepada sesama manusia, ada baiknya untuk tahu ayat Al Quran mengenai topik ini.
Sebab, pastinya segala hal yang ada di kehidupan sudah di atur di dalam Al Quran, termasuk perihal berbuat baik.
Adapun ayat mengenai berbuat baik sangat banyak terkandung di dalam Al Quran, namun berikut adalah beberapa ayat dan artinya yang dapat kamu ketahui.
1. Al Quran Surah Al Isra Ayat 7
Alasan mengapa kita harus berbuat baik terhadap sesama dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 7 berikut ini,
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
In aḥsantum aḥsantum li`anfusikum, wa in asa`tum fa lahā, fa iżā jā`a wa’dul-ākhirati liyasū`ụ wujụhakum wa liyadkhulul-masjida kamā dakhalụhu awwala marratiw wa liyutabbirụ mā ‘alau tatbīrā.
Artinya: “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.”
Ayat di atas menjelaskan mengenai janji Allah SWT kepada orang yang berbuat baik yang mana akan mereka rasakan saat di dunia hingga di akhirat.
Ketika berbuat baik, maka di dunia kita akan mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda, dan dunia akan mendapatkan surga.
Baca juga: 10 Doa Nabi Yusuf agar Dicintai dan Cara Mengamalkannya, Insya Allah Mujarab!
2. Al Quran Surah An-Nisa Ayat 36
Selanjutnya, juga ada penjelasan mengapa kita harus bersikap baik kepada sesama dalam surah An-Nisa ayat 36 berikut ini,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” (QS Ani-Nisa : 36)
Melalui ayat di atas, Allah SWT berfirman bahwa kita harus mengutamakan berbuat baik kepada orang tua, saudara, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dan teman.
Selain itu, Allah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan.
3. Al Quran Surah Al-Hujurat Ayat 11
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰىٓ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰىٓ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقٰبِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمٰنِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُونَ
Yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa yaskhor qoumum ming qoumin ‘asaaa ay yakuunuu khoirom min-hum wa laa nisaaa-um min nisaaa-in ‘asaaa ay yakunna khoirom min-hunn, wa laa talmizuuu angfusakum wa laa tanaabazuu bil-alqoob, bi-sa lismul-fusuuqu ba’dal-iimaan, wa mal lam yatub fa ulaaa-ika humuzh-zhoolimuun.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat: 11)
Dari dalil di atas, kita tahu bahwa kita harus berbuat baik kepada sesama. Namun, bagaimana jika ada orang yang menyakiti kita?
Maka Anda dapat amalkan doa-doa khususnya. Baca disini: 10 Doa dan Dzikir untuk Membalas Sakit Hati kepada Seseorang, Amalkan Agar Hati Tenang!
Alasan Mengapa Kita Harus Berbuat Baik Kepada Sesama
1. Membuat Pikiran Kita Tenang dan Bahagia
Kehidupan kita sebagai manusia memang tidak selalu berjalan dengan baik. Akan ada ujian dan hambatan yang membuat diri ini stres.
Sehingga, salah satu cara untuk mengatasi stres tersebut adalah dengan berbuat baik kepada sesama.
Dalam Islam tepatnya di Al Quran surah Al-Araf ayat 56, juga dijelaskan bahwa cara yang paling mudah untuk memperoleh rahmat Allah adalah dekat dengan orang yang berbuat baik.
Adapun kebahagiaan adalah bagian dari rahmat Allah SWT. Untuk itu, jika kamu ingin memiliki pikiran yang tenang, hati yang bahagia, dan jauh dari stres, maka berbuat baiklah kepada orang lain.
2. Memperkuat Hubungan Sosial
Alasan yang kedua yaitu untuk memperkuat hubungan sosial. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.
Sehingga, untuk menjaga hubungan sosial yang baik itu, hendaklah untuk berbuat baik kepada siapapun khususnya orang-orang terdekat.
Mulai dari kepada orang tua, saudara, kakek, nenek, kerabat, teman, hingga orang lain.
3. Menjaga Diri dari Pengaruh Buruk
Seperti penjelasan di atas, bahwa berbuat baik kepada sesama akan membuat hati menjadi lebih tenang. Untuk itu, hati dan pikiran kita juga cenderung positif.
Kita akan lebih bersemangat untuk menikmati hidup dan beraktivitas sehari-hari. Selain itu, kita cenderung enggan untuk mendekati perilaku buruk.
Bukan hanya berdampak pada psikologis dan sosial, bahkan juga dapat berdampak pada agama. Sebab, kita menjadi cenderung enggan untuk melakukan larangan agama.
4. Sebagai Bentuk Kualitas Diri Kepada Pencipta
Alasan yang keempat yaitu sebagai bentuk penjagaan kualitas diri kepada Sang Pencipta.
Dalam Islam, hal ini juga sudah dijelaskan dalam hadits riwayat Al-Qadlaa’iy yang menyebutkan bahwa, “Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberikan manfaat kepada sesama).
Dari hadits di atas, menandakan bahwa sesungguhnya tidak ada kebaikan yang dapat diambil dari diri kita apabila kita tidak dapat berperilaku baik kepada sesama manusia.
Karena perbuatan baik ini adalah cara kita menjaga kualitas diri sebagai umat Islam kepada Allah SWT yang telah menciptakan sekaligus memberikan rahmat kepada kita.
Sehingga, dengan berbuat baik, kita tidak rentan terjerumus kepada hal-hal yang buruk dan tidak melupakan Allah SWT sebagai Sang Pencipta.
Itulah beberapa penjelasan mengenai mengapa kita harus berbuat baik kepada sesama.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda! Sebarkan informasi ini kepada orang terdekat Anda untuk merasakan manfaatnya.
Jika ingin mengetahui informasi menarik lainnya silahkan kunjungi blog Evermos.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba peluang mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal dengan menjadi reseller Evermos. Klik tombol di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!
Sania adalah SEO Content Writer yang aktif menulis di website Evermos. Lulus sebagai sarjana Ilmu Komunikasi, Sania sudah gemar berbagi perspektif dan informasi melalui tulisan sejak 2018. Hingga saat ini, Sania terus meningkatkan kemampuan menulis dan mengedit konten sesuai standar SEO.