Pernahkah Anda mendengar istilah Marketing Langit? Marketing langit artinya cara kita mendekatkan diri kepada Sang Khaliq pemberi rezeki yaitu Allah SWT untuk memudahkan usaha kita.
Ketika kita akan menjalani suatu usaha pasti akan memikirkan bagaimana cara strategi marketing yang tepat untuk mempromosikannya hingga deal dengan pelanggan.
Itulah yang kita sebut dengan marketing bumi.
Sementara marketing langit adalah usaha pendekatan suatu bisnis dengan cara spiritual.
Nah, bagi Anda yang masih awam tentang marketing langit. Suatu keputusan yang tepat bagi Anda untuk menyimak artikel ini hingga tuntas.
Apa Itu Marketing Langit?
Tentu saja ada dan bisa kita coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu kita ketahui bersama, marketing langit merupakan praktek usaha yang fokus utamanya melalui pendekatan spiritual.
Disini pelaku usaha lebih membiasakan atau melatih diri untuk menggunakan nilai-nilai agama dalam menjalankan bisnis mereka sebelum menggunakan teknik marketing bumi (seperti teknik closing, teknik copywriting, dan lain-lain seperti teknik marketing pada umumnya).
Mengaplikasikan nilai-nilai marketing ini tidak semudah menghubungi jasa maintenance website untuk melakukan aktivitas pemeliharaan situs, terlebih jika Anda terbiasa menggunakan ilmu bisnis dan marketing dalam melakukan usaha sehari-hari.
Anda ingin berbisnis dengan mudah tanpa harus mengeluarkan modal? Suatu keputusan yang tepat bagi Anda untuk bergabung bersama Evermos.
Evermos merupakan platform social commerce yang menjembatani antara supplier dan reseller. Sudah terdapat ratusan brand ternama yang join dengan Evermos.
Yuk, bagi Anda yang ingin berbisnis dan kebanjiran order untuk setiap penjualan produk, daftar menjadi reseller sekarang juga. Siap-siap dapat omset jutaan dalam waktu singkat!
Klik gabung untuk mendaftar dan raih kesempatan untuk mendapatkan komisi sesuai keinginan ya!
Anjuran Untuk Melakukan Marketing Langit
Kita sebagai umat Islam telah Allah ciptakan untuk beribadah kepada Allah, sebagai mana firman Allah SWT.
Namun, disisi lain umat Islam tak sabar mencari rizki sehingga takut miskin dan membuatnya jatuh kepada hutang riba dan jalan pintas mencari uang.
Masalah harta, uang dan rizki tentu akan menjadi topik yang tidak pernah habis dibahas.
Namun, kita harus mencari dengan cara yang halal, karena syaitan menakuti umat manusia untuk miskin dan kikir.
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al Baqarah : 268)
Rahasia Marketing Langit Ala Rasulullah
Sekarang, kita bahas 1400 tahun yang lalu dan kehidupan tersebut di jazirah Arab. Di sanalah sumber ilmu Marketing Langit itu berasal.
Siapa sumber ilmu dan teladan untuk belajar ilmu Marketing Langit itu? Tentu saja Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Semasa hidupnya, Rasulullah SAW termasuk pedagang yang sukses. Beberapa sahabat juga tergolong pengusaha besar, masuk kelompok konglomerat kalau menurut ukuran sekarang.
Sebut saja Abu Bakar, Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Suhaib bin Sinan, dan masih banyak sahabat Rasulullah lainnya. Harta mereka, jika dikonversikan sekarang bisa mencapai milyaran rupiah.
Padahal, produk yang mereka jual juga tidak banyak macamnya. Ada yang cuma jual kain, ada yang cuma jual madu, ada yang cuma jual hewan ternak, ada yang jual hasil kebun.
Tapi mereka berhasil. Dan kesuksesan perdagangan mereka juga tidak memakai strategi marketing seperti yang kita kenal saat ini.
Inilah Rahasia Sukses dengan Melakukan Marketing Langit
Apabila selama ini kita hanya fokus untuk melakukan kegiatan usaha yang sifatnya duniawi tanpa mementingkan akhirat, dengan tujuh rahasia ini diharapkan kegiatan bisnis akan menjadi lebih seimbang dan Allah ridhai.
1. Bersedekah
Salah satu kegiatan mudah yang sayangnya mulai banyak ditinggalkan orang adalah bersedekah.
Jika Anda masih menerima pendapatan setiap bulannya, berikan santunan pada orang yang membutuhkan seikhlasnya.
Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah.
Sedekah merupakan cara efektif untuk berbagi dengan orang lain sebagai bentuk terima kasih kita kepada Allah SWT.
Dari segi bentuknya, sedekah sesungguhnya tidak dibatasi pemberian dalam bentuk uang, tetapi sejumlah amal kebaikan yang dilakukan seorang Muslim.
2. Menjalankan Shalat Wajib
Mencari uang memang penting, tapi jangan sampai Anda lupa untuk mencari pahala.
Sebagai orang muslim, kita dituntut untuk melaksanakan shalat wajib 5 kali dalam satu hari, diawali dengan shalat subuh dan diakhiri dengan shalat Isya.
Rasulullah kerap mencontohkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat di waktu-waktu terbaik, salah satunya adalah shalat di awal waktu.
Menjalankan ibadah sholat dan berdoa untuk meminta rezeki saja tidak cukup. Kita harus menyertainya dengan usaha atau ikhtiar.
3. Menjalankan Shalat Sunnah
Rahasia marketing langit lainnya adalah rutin melaksanakan shalat sunah dhuha dan tahajud.
Pahala dari melakukan dua shalat sunah ini sangat besar apalagi bila dilakukannya di waktu terbaik.
Ada banyak sekali keutamaan dari shalat dhuha, salah satunya yaitu memperlancar rezeki.
4. Berbakti Pada Orang Tua
Amalan baik tidak hanya dilakukan pada orang lain, namun juga dilakukan pada orang tua.
Jika kedua orang tua Anda masih ada, hendaklah menjadi anak yang berbakti yang tulus menyayangi dan mengasihi mereka tanpa meminta imbalan selain keridhoan ilahi.
Perlu kita ketahui juga bahwa berbakti kepada orangtua termasuk amalan yang Allah sukai.
Sebagaimana hadits dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’udradhiyallahu ‘anhu. Beliau mengatakan :
“Aku bertanya pada Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah‘azza wa jalla?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya’. Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Kemudian berbakti kepada kedua orang tua.’ Lalu aku mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallammengatakan, ‘Berjihad di jalan Allah’.” ( HR Bukhori Muslim )
5. Tidak Memutuskan Tali Silaturahmi
Meskipun Anda dan teman bersaing dalam dunia bisnis, bukan berarti kalian menjadi musuh.
Bersaing secara sehat tanpa memutuskan tali silaturahmi. Bahkan jika memungkinkan, kalian bisa menjalin hubungan kerja sama yang baik.
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban No. 439:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَجَلِهِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturahim”.
6. Berbaik Sangka
Sebagai pribadi yang beriman, penting sekali untuk menjaga hubungan baik, termasuk dengan para kompetitor. Salah satu cara menjebatani kegiatan ini adalah berbaik sangka.
Dengan berbaik sangka dan berpikiran positif, Anda akan terhindar dari bayang-bayang negatif yang merusak diri.
Islam melarang umatnya bersikap buruk sangka sebagaimana dalam Al-Qur`an surat Al-Hujurat ayat ke-12 :
يَأَيُّهَا اَّلذِيْنَ ءَامَنُوْا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berburuk sangka ( kecurigaan ), karena sebagian dari berburuk sangka itu dosa”.
7. Miliki Akhlak yang Terpuji
Dalam berbisnis, seorang penjual tentu saja membutuhkan pembeli. Maka, janganlah jadi penjual yang ketus, sombong, angkuh, bahkan pamer.
Sang Pemilik Langit dan Bumi tentu tidak menyukai sikap seperti demikian.
Nah, jika sikap kita tidak disukai pembeli dan Pemberi Rezeki, apakah ada jaminan bisnis kita akan lancar, dagangan kita akan laku banyak?
Jadi, pastikan kita untuk bersikap ramah dan sopan kepada pembeli. Perlakukanlah pembeli seperti seorang raja. Mungkin Anda pun sudah sering mendengar istilah itu bukan?
Jika sikap atau akhlak Anda baik, maka pembeli pun akan menyenangi Anda terlebih jika produk/jasa yang Anda tawarkan memang benar-benar yang mereka butuhkan dan mengundang manfaat.
8. Menghindari Riba
Dalam melakukan usaha terkadang kita tergiur dengan keuntungan riba, padahal dalam islam riba merupakan kegiatan yang sangat Allah benci.
Siapa saja yang melakukan riba akan diperangi oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 130:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . وَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.”
Jadi, pada intinya adalah dalam melakukan atau menjalankan suatu bisnis kita harus tetap memperhatikan ibadah kita kepada Allah SWT, memperbaiki amalan-amalan sholih kita, dan terus berusaha melakukan yang terbaik, fokus serta banyak belajar dari manapun.
Ikhtiar maksimal dan pasrahkan semuanya kepada Allah, insya Allah, Allah akan kasih yang terbaik untuk kita. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Hal yang terpenting dalam melakukan suatu usaha adalah kita harus memperhatikan halal/ haramnya usaha tersebut.
Karena apabila usaha yang kita kerjakan adalah usaha yang haram ternyata akan mengakibatkan dampak yang sangat buruk.
9. Selalu Berprasangka Baik
Berikutnya kiat marketing langit yang bisa kita upayakan dengan sebaik-baiknya adalah dengan berprasangka baik terhadap Allah Ta’ala.
Misalkan ketika usaha sedang sepi, atau belum adanya keuntungan yang bisa usaha hasilkan miliki mindset yang positif.
Dengan berbaik sangka maka kita akan terhindar dari penyakit hati seperti berburuk sangka, iri, dengki, dan lain-lainnya.
Allah juga menegaskan kepada hamba-Nya untuk menjaga pikiran agar berprasangka baik.
Dalam surah Al-Hujurat ayat 12:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. “
Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!
Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal.
Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha?
Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Bisa COD (Cash on Delivery)
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Demikianlah informasi tentang marketing langit yang perlu Anda ketahui. Selamat mencoba teknik-teknik marketing langit yang dapat berpengaruh pada bisnis yang Anda jalani.
Bagi Anda yang ingin berbisnis berlandaskan syariah, Anda bisa bergabung menjadi reseller Evermos.
Menjadi reseller Evermos pun Anda akan dipandu untuk jago jualan dengan mengikuti training.
Insya Allah, setelah join Evermos dan perlahan mengikuti training, Anda akan kebanjiran order dan mendapatkan komisi melimpah.
Mau kan dapat komisi maksimal tanpa harus mengeluarkan modal? Yuk, langsung daftar dan mulai jualan di Evermos sekarang juga!
Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Boleh bagikan artikel ini agar yang lain juga dapat merasakan kebermanfaatan.
Untuk membaca artikel lainnya, silahkan kunjungi situs blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.
