Jawaban Asholatu Khairum Minannaum – Saat itu baru pukul jam 4 pagi dan matahari enggan mulai menyembul dari tempat persembunyiannya. Dalam suasana dini hari tersebut Kamu terbangun mendengarkan sayup suara Adzan Shubuh dari Masjid dekat rumah. Berbeda dengan adzan biasanya, ada kalimat asholatu khairum minnanaum, kira-kira apa ya jawabannya?
Shalat lima waktu adalah perintah yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim apalagi yang sudah baligh.
Begitu pula dengan adzan yang memiliki tugas untuk mengingatkan Muslim akan adanya seruan dari Allah SWT untuk segera melaksanakan shalat.
Sebagai umat Muslim yang taat sudah sepatutnya kita memuliakan perintah shalat tersebut untuk menunaikan ibadah shalat khususnya disini adalah shalat subuh.
Saat mendengar adzan seorang Muslim patut memperhatikan seksama dan mendengarkan adzan hingga selesai serta sangat dianjurkan untuk menjawabnya.
Lalu bagaimana jika kita mendapatkan lafadz asholatu khairum minannaum pada adzan Shubuh dan bagaimana cara menjawabnya?
Jawaban Saat Muadzin Mengucapkan Lafadz Adzan

Sebelum membahas lebih lengkap jika mendapatkan lafadz pada adzan subuh, kita perlu mengetahui bagaimana cara menjawab adzan dengan tepat.
Atau Kamu bisa melewati sub judul berikut apabila sudah mengetahui cara menjawab adzan sesuai lafadz.
Inilah hadist yang menganjurkan muslim untuk menjawab adzan yang dibunyikan oleh muadzin,
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu sekalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya, kemudian bacalah sholawat kepadaku. Barang siapa membaca sholawat untukku satu kali, maka Allah membalasnya dengan sepuluh sholawat. Lalu mintakanlah kepada Allah wasilah untukku. Barang siapa memintakan wasilah untukku maka ia mendapat syafaatku.” (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ahmad).
Kemudian di bawah ini adalah dialog cara menjawab adzan dengan benar,
Seruan: Allahu Akbar, Allahu Akbar
Jawaban: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
Seruan: Ashadualailahaillallah, Ashadualailahaillallah
Jawaban: Ashadu allaa ilaaha illallah
Seruan: Ashaduannamuhammadarosuulullah
Jawaban: Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Seruan: Hayya ‘ala solah
Jawaban: Laa haula walaa quwwata illaa billaah
Seruan: Hayya ‘alal falah
Jawaban: Laa haula walaa quwwata illaa billaah
Seruan: Allahu Akbar, Allahu Akbar la ilaha illallah
Jawaban: Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaah
Untuk menjawab lafadz adzan dari sang muadzin, kita bisa membalasnya dengan mengucap ataupun di dalam hati.
Jawaban Asholatu Khairum Minannaum
Adapun sebagai jawaban asholatu khairum minannaum, Tim Evermos mengutip dari umma.id,
Imam An-Nawawi – rahimahullah- (wafat : 676 H) dalam berkata :
وَيُسْتَحَبُّ لِسَامِعِهِ أَنْ يُتَابِعَهُ فِي أَلْفَاظِ الْأَذَانِ وَيَقُولَ عِنْدَ الْحَيْعَلَتَيْنِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ..وَيَقُولَ إذَا سَمِعَ قَوْلَ الْمُؤَذِّنِ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ
“Dan dianjurkan bagi yang mendengar adzan, untuk mengikuti muadzin dalam lafadz-lafadz adzannya. Dan menjawab ketika lafadz “Hayya ‘ala shalah” dan “Hayya ‘alal falah”, dengan lafadz “La haula wala quwwata illa billah”….Apabila mendengar ucapan muadzin “Ash-Shalatu Khairum minan naum”, hendaknya menjawab dengan “Shadaqta wa bararta” (Benar dan bagus ucapanmu)”. [Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab : 3/118]
Maksud dari kalimat “Benar dan bagus apa yang kamu ucapkan”, artinya : “Seruanmu mengajak kepada ketaatan merupakan ucapan yang benar, bahwa hal itu lebih baik dari tidur, sehingga jadilah engkau seorang yang baik.” [Simak Al-Fiqh Al-Manhaji : 1/118]
Sebagian ahli ilmu ada yang menambahkan kalimat “Shadaqta wa bararta” dengan kalimat “Wa ana dzalika minasy syahidin” (Dan atas hal itu termasuk menjadi saksi).”
Sehingga apabila kita uraikan dalam dialog antara muadzin dengan yang mendengarkan adzan, yakni sebagai berikut.
Seruan: Allahu Akbar, Allahu Akbar
Jawaban: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
Seruan: Ashadualailahaillallah, Ashadualailahaillallah
Jawaban: Ashadu allaa ilaaha illallah
Seruan: Ashaduannamuhammadarosuulullah
Jawaban: Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Seruan: Hayya ‘ala solah
Jawaban: Laa haula walaa quwwata illaa billaah
Seruan: Hayya ‘alal falah
Jawaban: Laa haula walaa quwwata illaa billaah
Seruan: Assolatu khairum minan naum
Jawaban: Sadaqta wa bararta wa ana dzaalika minasy syahidin
Seruan: Allahu Akbar, Allahu Akbar la ilaha illallah
Jawaban: Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaah
Hukum Menjawab Adzan

Lantas bagaimana hukum menjawab adzan dalam Islam dan adakah dalil perintahnya? Kita bisa menyimak perkataan Rasulullah SAW berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُوْلُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
Artinya:“Jika kalian mendengar seruan adzan, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin.” (HR. Al-Bukhari, 611. Muslim, 383).
Berdasarkan pendapat para ulama dengan adanya dalil untuk menjawab seruan adzan tersebut adalah wajib.
Namun juga menjadi dorongan yang dianjurkan untuk menjawabnya.
Sementara itu untuk lafadz “Qad qamati assalah” dijawab dengan “Aqamahallahu wa adamaha wa jalana min salihi ahliha.”
Nah, sekarang Kamu sudah mengetahui jawaban asholatu khairum minannaum.
Kamu dapat menjawab lafadz tambahan pada bunyi adzan subuh nanti sebagai anjuran dari Rasulullah SAW dan tentunya berpahala.
Jangan lupa untuk menunaikan shalat subuh secara tepat waktu agar bisa mendapatkan keutamaan dan fadhilahnya ya.
Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi Kamu dengan menyebarkan link artikel Blog Evermos berikut.
Mau coba usaha sampingan yang mudah, praktis dan halal? Yuk coba jadi reseller Evermos tanpa modal sekarang juga.
Raih komisi penghasilan hingga 35% per produknya sekarang juga dengan klik tombol di bawah berikut secara GRATIS.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer. Penulis juga aktif mengikuti komunitas Pemberdayaan Sosial dan Masyarakat.