Tahukah Anda bahwa ternyata Setiap tahun, pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Indonesia memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 Agustus yakni hari ini. Penasaran ingin tahu bagaimana Sejarah Hari UMKM nasional dan cara memperingatinya? Mari kita simak ulasan berikut ini
Sejarah Hari Nasional UMKM
Sejarah peringatan Hari Nasional UMKM ini berawal dari Piagam Yogyakarta yakni sebuah hasil Kongres UMKM pada 25-26 Mei 2016.
Lahirnya peringatan ini bermula saat dilaksanakannya Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping (TNP) KUMKM II di Yogyakarta yang di laksanakan pada tanggal 25 – 26 Mei 2016. TNP KUMKM II diikuti oleh ratusan pendamping Koperasi dan UMKM dari seluruh Indonesia.
Kongres ini menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya ialah Piagam Yogyakarta, Deklarasi Hari UMKM, Deklarasi Kode Etik Pendamping, dan Tri Dharma UMKM. Dalam Deklarasi Hari UMKM ditetapkan tanggal 12 Agustus 2016 sebagai Hari UMKM Nasional.
Pemilihan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Nasional UMKM adalah karena bertepatan hari lahir Bapak Koperasi, Bung Hatta yakni pada 12 Agustus 1902.
Adapun penetapan hari UMKM Nasional ini ditandai dengan peluncuran deklarasi Hari UMKM Nasional yang berbunyi seperti berikut
Isi Deklarasi Hari UMKM Nasional
Bahwa Bangsa Indonesia, perlu mewujudkan kedaulatan ekonomi kerakyatan. Dimana rakyat menunjukkan kemandirian bangsa dengan mengelola sumber daya ekonomi melalui koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Bahwa bapak bangsa, Moh. Hatta dilahirkan pada 12 Agustus 1902 sebagai pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Republik Indonesia pertama peletak dasar ekonomi kerakyatan. Dengan memohon rahmat Allah SWT, Tuhan YME, serta didorong oleh cita cita kedaulatan bangsa, melalui kemandirian ekonomi kerakyatan. Kami, pelaku dan pendamping UMKM Indonesia, mendeklarasikan Hari kelahiran Moh Hatta, 12 Agustus sebagai Hari UMKM. Hari UMKM adalah Hari kerja, hari dimana kita meneguhkan semangat kerja, kewirausahaan, semangat kerja membangun kedaulatan bangsa indonesia, melalui ekonomi kerakyatan
Perayaan Hari UMKM Nasional
Berbeda dengan peringatan hari lainnya yang justru diisi dengan tanggal merah, Hari UMKM ini menekankan semangat kerja dan diharapkan akan memperteguh posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi rakyat serta untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui bekerja.
Sebagai salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 % atau senilai Rp 8.573,9 triliun, lebih tinggi dari usaha besar yang mencapai Rp 5.464,7 triliun.
Adanya UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 97% dari total tenaga kerja yang ada. Dengan rincian, usaha mikro sebanyak 107,4 juta, usaha kecil sebanyak 5,8 juta, dan usaha menengah sebanyak 3,7 juta.
Diambil dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UMKM telah menghimpun hingga 60,4% dari total investasi dengan nilai investasi yang diprediksi ada pada angka Rp10-15 juta.
Melihat begitu besarnya dampak UMKM ini bagi ekonomi Indonesia, maka tidak heran jika UMKM layak mendapatkan satu hari besar yang spesial yakni hari UMKM Nasional ini.
Mari Bantu dukung UMKM Untuk kembali membangkitkan ekonominya dengan berbelanja produk lokal di Evermos. Selain membeli untuk pribadi, Anda juga berkesempatan untuk menjual kembali produk tersebut. Yuk Bergabung menjadi reseller Evermos dan raih kesempatan mendapatkan komisi jutaan rupiah perbulannya.
Bagi Anda yang tertarik bergabung, yuk segera klik tombol pendaftaran di bawah ini
Strategi Memajukan UMKM
Namun, melihat keadaan sekarang bahwa UMKM sedang berada pada masa krisis, maka kita perlu mengambil tindakan agar para UMKM bisa bertahan di era seperti saat ini.
Bila kondisi bisnis UMKM tidak dalam kondisi yang bagus, maka menurut Smart Business Map (SBM) pelaku UMKM punya 3 pilihan strategi yang sederhana yakni
1. Divergent atau memperlebar kategori usaha. Caranya melalui diversifikasi usaha yang masih berhubungan. Seperti dari hanya perusahaan Taxi sekarang jadi perusahaan Transportasi.
2. Convergent atau perkecil dan lebih fokus menjadi spesialis yang areanya lebih sempit. Seperti usaha kecantikan jadi spesialis perawatan kulit berjerawat (acne).
3. Lalu bila dua konsep pertama tidak bisa, maka opsi lain adalah pivot. Ini artinya pelaku bisnis keluar dari usaha intinya.
Solusi Bagi UMKM
Sebagaimana kita tahu salah satu kunci lain dari sukses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada pada pelaku UMKM, sehingga upaya PEN pada sektor UMKM terus dilaksanakan Pemerintah melalui beberapa program agar perekonomian UMKM kembali stabil.
Seperti contohnya, kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan 10 juta UMKM terdigitalisasi hingga akhir 2020, agar mereka mampu membaca peluang dan memanfaatkan pasar dalam negeri dengan sebaik-baiknya di tengah pandemi.
Dari sisi perizinan sendiri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berkomitmen membantu pengusaha UMKM dari sisi kemudahannya.
Masalah lain yang dialami UMKM saat ini adalah konsumen yang masih tergantung kepada transaksi offline. Sehingga jikalau pun mereka mencoba untuk pindah ke jalur online tidak semudah membalikan telapak tangan.
Bukan saja dari sisi UMKM yang harus lebih banyak belajar namun juga dari sisi konsumennya masih tergantung offline. Ini salah satu tantangan yang harus bisa kita ubah kebiasaannya.
Setelah membaca artikel di atas, mari kita bersama majukan perekonomian Indonesia dengan bantu membangkitkan UMKM karena UMKM merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia.
Bagi Anda yang ingin memajukan UMKM bersama melalui platform online, mari bergabung menjadi reseller Evermos. Anda akan terhubung ke ratusan produk unggulan dari UMKM lokal yang siap Anda jual.
Anda berkesempatan menjual beragam produk kebutuhan sehari-hari terlengkap mulai dari fashion, makanan, hingga perlengkapan ibadah. Dapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah tiap bulannya.
Bagi Anda yang tertarik bergabung, yuk segera klik tombol pendaftaran di bawah ini.
Yuk, Gabung Menjadi Reseller Evermos dan Raih Keuntungan Sebanyak-Banyaknya!
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Bisa COD (Cash on Delivery)
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos. Silahkan klik di bawah ini untuk memulai berjualan!
Demikianlah informasi mengenai cara mendapatkan Hari UMKM Nasional. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, boleh bagikan artikel ini kepada yang membutuhkan.
Ingin membaca artikel menarik lainnya? Silahkan untuk mengunjungi situs Blog Evermos
Siti Choerunnisa adalah seorang SEO Content Writer di blog Evermos dengan menulis artikel seputar bisnis/usaha, fashion and travelling.