Apakah kalian pernah mendengar Hari Solidaritas Hijab Internasional? Mungkin sebagian dari kita belum mengetahuinya.
Hari Solidaritas Hijab Internasional merupakan hari perayaan hak menggunakan hijab yang dirayakan oleh Muslimah yang ada di seluruh dunia yang jatuh pada tanggal 4 September.
Peristiwa ini menjadi sangat terkenal di seluruh dunia dan diabadikan dengan adanya Hari Solidaritas Hijab Internasional, yang digagas oleh banyak muslim yang akhirnya ikut mengkampanyekan tentang solidaritas.
Sejarah Hari Solidaritas Hijab Internasional
Hari Solidaritas Hijab Internasional adalah hari di mana para muslimah di seluruh dunia merayakan hak mereka untuk menggunakan hijab.
Terbentuknya Hari Solidaritas Hijab Internasional dilatarbelakangi oleh keputusan negara Prancis yang melarang penggunaan hijab di Eropa untuk pertama kalinya, yang diperkuat dengan kematian Marwa el Sherbini, seorang ibu rumah tangga yang dibunuh ketika akan memberikan kesaksian mengenai penghinaan yang diberikan kepadanya karena mengenakan hijab, pada Juni 2009.
Federasi Organisasi Islam Eropa memperingatinya pertama kali pada tahun 2009 untuk mengenang Marwa El Sherbini, sedangkan Lingkaran Islam Amerika Utara merayakannya pada tahun 2010.
Munculnya Hari Solidaritas Hijab Internasional ini memiliki latar belakang oleh sebuah keputusan yang dikeluarkan oleh negara Perancis tentang pelarangan mengenakan hijab di Kawasan Eropa yang dalam sejarah hal tersebut merupakan kebijakan pertama yang diambil.
Hal tersebut juga diperkuat dengan kematian seorang ibu rumah tangga yang tewas dibunuh di tahun 2009 saat dirinya hendak memberikan kesaksian atas penghinaan yang ditujukan kepadanya sebab dirinya mengenakan hijab, dia bernama Marwa el Sharbini.
Hari Solidaritas Hijab Internasional ini pertama kali diperingati di tahun 2009 oleh Federasi Organisasi Islam Eropa sebagai wujud mengenang nama Marwa el Sherbini, dan pada tahun 2010 Lingkaran Islam Amerika Utara juga merayakannya.
Kisah Marwa El-Sherbini
Marwa El-Sherbini lahir 7 Oktober 1977 dan meninggal 1 Juli 2009, adalah seorang apoteker dan pemain handball keturunan Mesir yang tewas di ruang pengadilan di Dresden, Jerman.
Ia ditikam hingga tewas oleh seorang keturunan Rusia yang dikenal sebagai Axel W, yang kini ditahan di Dresden, Jerman, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan.
Sebelumnya, Marwa menggugat si pembunuh setelah dia menyebutnya “teroris” karena mengenakan jilbab. Kasus ini menarik perhatian di Mesir dan dunia Muslim.
Jaksa penuntut menyatakan, penyerang berusia 28 tahun, yang teridentifikasi sebagai Axel W, terdorong oleh kebencian mendalam terhadap warga asing dan Muslim.
Orang Tuanya adalah seorang apoteker, Ali El-Sherbini dan Laila Shams berasal dari Alexandria. Pada tahun1995 Marwa menyelesaikan sekolahnya di English Girls’ College di Alexandria,
Pada tahun 2000 ia menerima gelar sarjananya di bidang farmasi. Lalu, pada tahun 2005, bersama suaminya pindah ke Jerman. Mereka pertama kali tinggal di Bremen, dan sejak tahun 2008 menetap di Dresden.
Suaminya adalah seorang pengajar di Universitas Minufiya, melakukan penelitian di bidang genetika dan merupakan kandidat doktor dari Max Planck Institute for Molecular Cell Biology and Genetics. Mereka memiliki seorang anak dan Marwa tengah hamil anak kedua.
Hijabers Community Indonesia
Jika di Eropa dan Amerika sudah banyak komunitas-komunitas Islam yang memberikan wadah dan mengedukasi tentang solidaritas untuk para muslim dan muslimah.
Komunitas ini banyak membela hak-hak sebagai muslimah yang berhijab yang mendapat bullying. Di Indonesia juga lahir komunitas hijab para muslimah salah satunya Hijabers Community Indonesia.
Komunitas Hijabers berdiri pada tanggal 27 November 2010 di Jakarta, Indonesia. Sekitar 30 wanita dari berbagai latar belakang dan profesi berkumpul untuk memberikan pengetahuan mereka untuk membentuk sebuah komunitas.
Komunitas ini menjadi wadah para muslimah untuk bersilaturahmi, dari fashion hingga studi islam, dari hijab style hingga belajar tentang Islam, dengan harapan bisa menambah pengetahuan untuk menjadi muslimah yang lebih baik.
Di Indonesia, para muslimah terbilang masuk dalam kategori yang beruntung, sebab pemakaian hijab di Indonesia mempunyai banyak pendukung.
Akan tetapi, berbeda dengan Muslimah di beberapa negara lain yang tidak didukung untuk mengenakan hijab. Lebih parahnya lagi tidak diperkenankan untuk mengenakan hijab, khususnya di dunia barat.
Rekomendasi Produk Fashion dengan Kualitas Terbaik yang Tersedia di Evermos
Setiap wanita tentu tak lepas dari fashion yang menarik. Termasuk untuk tampilan fashion yang berhijab, bisa mix and match outfit sehari-harinya.
Nah, Evermos menyediakan produk fashion dengan kualitas terbaik dan harganya pun terjangkau. Mumpung ada diskon, boleh manfaatkan diskonnya ya!
Selain untuk memiliki produk secara pribadi, Anda pun bisa menjadikan produk fashion hijab ini menjadi peluang usaha.
Peluang usaha yang menguntungkan ini Anda bisa menjadi reseller di Evermos.
Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!
Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal.
Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha?
Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Dengan cara klik di bawah ini untuk mulai jualan!
Demikianlah informasi mengenai hari solidaritas hijab internasional, semoga untuk para wanita muslimah yang berada di belahan dunia senantiasa aman tanpa terancam dengan identitasnya.
Ingin membaca artikel menarik lainnya? Jangan lupa untuk mengunjungi situs Blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.