Tafadhol Artinya dalam Bahasa Indonesia dan Cara Menggunakannya di Percakapan

Apakah kamu sering mendengar kata “tafadhol” atau “tafaddhal” dalam percakapan bahasa Arab sehari-hari? Tafadhol artinya mempersilakan orang lain untuk melakukan suatu hal.

Kata tafadhol memang sangat sering dipakai oleh orang-orang yang berbicara dengan menggunakan bahasa Arab.

Selain itu, juga banyak umat Muslim yang mencampurkan kosa kata bahasa Arab satu ini dengan kalimat bahasa Indonesia lainnya dalam percakapan sehari-hari.

Agar lebih memahami penggunakan kata tafaddhal dalam percakapan sehari-hari dan maknanya, mari simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Baca juga: 48 Kosa Kata Bahasa Arab Sehari Hari Untuk Pemula

Tafadhol Artinya dalam Bahasa Indonesia dan Penggunaannya dalam Percakapan

tafadhol artinya
Sumber: pexels.com

Tafadhol Artinya Bahasa Indonesia

“Tafadhol” (تفضل) adalah kata dalam bahasa Arab untuk ungkapan sopan ketika mengundang, memerintah ataupun mempersilahkan seseorang dengan ramah dan lemah lembut.

Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah “silakan,” “tolong,” atau “harap.”

Ungkapan ini berguna untuk seseorang yang ingin mengundang atau memberikan izin kepada orang lain untuk melakukan sesuatu dengan cara yang sopan dan ramah.

Misalnya, jika Anda mengundang seseorang untuk duduk, Anda bisa mengatakan “tafadhol, silakan duduk” (تفضل، تفضل بالجلوس).



Selain itu, kata ini dapat digunakan dalam percapakan kepada perempuan dan laki-laki.

Baca juga: Kumpulan Kata Ganti Bahasa Arab Arti dan Contohnya, Lengkap!

Tafadhol Jawabannya dalam Percakapan

Setelah mengetahui artinya yaitu silahkan, Anda perlu mengetahui pula bagaimana jawaban apabila ada seseorang yang mengatakan kata tersebut kepada Anda.

Misalnya, seorang murid laki-laki yang meminta izin kepada gurunya untuk izin pergi ke toilet.
Lalu apakah jawaban dari guru tersebut? Mari simak pembahasan di bawah berikut.

Murid laki-laki:astadzin ilal hammaam (saya izin ke toilet)”
Guru:Tafadhol (silahkan),”

Adapun jawaban mempersilahkan dalam konteks yang meminta perizinan adalah wanita, maka dhomir hiya/ ismii atau dia perempuan.

Murid perempuan:astadzin ilal hammaam (saya izin ke toilet)”
Guru: “Tafadholiii (silahkan).

Apabila terdapat percakapan di atas, maka Anda bisa menjawabnya dengan kata terima kasih atau “syukron”. Baca selengkapnya tentang kata syukron disini.

Jenis dan Cara Penggunaan Kata Tafaddhal

tafadhol artinya
Sumber: pexels.com

1. Tafadhol Masykura

Tafadhol masykura artinya “terima kasih” atau “disambut dengan segala hormat”.

Sehingga apabila digabung dalam bahasa Arab ditulis تفضل مشكورا artinya dapat “silakan, disambut dengan segala hormat” atau “silakan, terima kasih.”

Selain itu, ungkapan kata yang ditambah dengan masykuuro ini tingkatannya lebih tinggi.

2. Na am Tafadhol Artinya

Kata na’am sendiri memiliki arti “ya” dalam bahasa Indonesia. Sehingga, kata na am tafadhol artinya “ya silahkan”.

Kita dapat mengucapkan kata berikut apabila seseorang membutuhkan pertolongan kita atau sedang meminta tolong sesuatu kepada kita.

3. Tafadhol Ukhti Artinya

Dalam bahasa Arab, kata “ukhti” berarti “saudari”. Tafadhol ukhti artinya “silakan saudari”.

Kata ini berguna untuk menyapa dengan cara yang sopan dan penuh hormat kepada wanita atau saudari perempuan yang lebih muda dari segi usia atau dalam konteks persaudaraan.

4. Syukron Tafadhol Artinya

Syukron tafadhol artinya “terima kasih, silakan” atau “terima kasih, tolong.” Ini adalah gabungan dua ungkapan dalam bahasa Arab.

Kata ini berguna sebagai ungkapan rasa terima kasih ketika seseorang mengundang atau memberikan izin kepada kita untuk melakukan sesuatu dengan sopan dan ramah.

Makna Kata Tafadhol dan Hikmah Membantu Sesama Muslim

tafadhol artinya
Sumber: pexels.com

Dengan kata tafaddhal, seseorang patut meyakini bahwa membantu atau menolong sesama muslim merupakan sebuah kewajiban.

Terdapat hadits yang dapat menjadi sebuah motivasi bagi diri apabila selalu dapat menolong seseorang ketika dalam kesusahan.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.

Kita perlu meyakini sejatinya tidak ada daya dan upaya bagi kita untuk membantu atau menolong oranglain selain dari Allah SWT. Hal ini sama seperti ajaran dari Rasulullah SAW.

Demikianlah pembahasan di artikel ini, semoga dapat bermanfaat! Jangan lupa baca informasi menarik lainnya di bBlog Evermos.

Selain itu, bagi Anda yang ingin penghasilan melimpah hanya dengan modal HP saja, Anda bisa bergabung jadi reseller Evermos sekarang juga, dengan klik tombol di bawah ini!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)