Serahkan Semua Urusan kepada Allah, Ucapkan Allahul Musta’an!

Allahul Musta’an – Ketika sedang berada di sebuah majelis pengajian, mungkin Anda sering mendengar kalimat Allahul Musta’an

Kalimat tersebut biasanya diucapkan oleh penceramah maupun sesama jamaah yang ada di dalam pengajian tersebut.

Allahul Musta’an merupakan kalimat yang baik dan kalimat untuk memuji Allah SWT. Maka sangat dianjurkan untuk mengucapkan kalimat ini.

Sebelum mengetahui pada siapa dan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini, alangkah lebih baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Allahul Musta’an dan maknanya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai arti dan maksud dari kalimat tersebut, serta kapan waktu yang tepat untuk mengucapkannya.

Apa yang dimaksud dengan Allahul Musta’an?

Allahul Musta'an
Sumber: google.com/bersosial

Kalimat ini ada kaitannya dengan kisah Nabi Yusuf dan Nabi Ya’qub, dan dikisahkan di dalam Al-quran.

Kemudian dalam bahasa Arab, kalimat ini merupakan kalimat thoyyibah atau kalimat yang baik untuk diucapkan.

Selain itu kalimat ini juga sering diucapkan oleh orang yang sedang mengamalkan nilai-nilai keislaman dengan benar.

Maka yang dimaksud dengan Allahul Musta’an اللَّهُ الْمُسْتَعَانُ yaitu Allah adalah tempat meminta pertolongan. 



Adapun firman Allah dalam surat Yusuf ayat 18 tentang Allahul Musta’an adalah sebagai berikut: 

وَجَاءُوا عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

Artinya: “Dan mereka datang membawa baju gamisnya dengan darah palsu. Dia (Ya’qub) mengatakan: Bahkan diri-diri kalian telah menganggap baik perkara ini. Maka (aku bersabar dengan) sabar yang baik. Dan Allahlah tempat meminta pertolongan atas apa yang kalian sifatkan.” (Q.S Yusuf: 18).

Makna Kalimat Allahul Musta’an 

berserah diri kepada Allah
Sumber: google.com/bersosial

Berdasarkan arti dan maksud dari kalimat Allahul Musta’an, dapat diambil makna yang cukup dalam dari kalimat tersebut.

Makna dari kalimat ini adalah bahwasanya hanya Allah lah tempat bagi kita sebagai umat Islam untuk meminta pertolongan.

Hanya Allah yang pantas untuk dijadikan sandaran ketika kita tidak ada daya upaya lagi, dan hanya kepada Allah lah kita meminta segalanya.

Ketika kita sedang berada di dalam situasi yang sangat membingungkan dan membuat kita hampir putus asa, maka sesungguhnya ada Allah yang maha penolong.

Selain itu, menurut ayat di atas yang mengisahkan tentang Nabi Ya’qub yang dibohongi, namun ia memasrahkan semuanya kepada Allah.

Maka itulah makna lain dari kalimat Allahul Musta’an, yaitu memasrahkan semua urusan dan semua masalah kita kepada Allah SWT.

Karena memang tak ada lagi yang mampu menolong dan menegakkan kembali diri kita selain Allah SWT.

Oleh karena itu, kita sebagai Muslim yang taat, wajib hukumnya untuk selalu beribadah dan bertakwa kepada Allah sebagai bentuk tunduk kepada-Nya.

Tak hanya itu, kita juga wajib untuk selalu berdzikir kepada-Nya sebagai bentuk pujian dan sanjungan untuk Allah Tuhan Semesta Alam.

Waktu yang Tepat Mengucapkan Kalimat Allahul Musta’an

Pertolongan Allah
Sumber: pexels.com

Ketika mengucapkan kalimat ini, terkadang tidak setiap saat kita bisa mengucapkannya, meskipun ini adalah kalimat yang baik.

Namun ada beberapa waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini. Inilah waktu yang tepat untuk mengucapkan Allahul Musta’an.

1. Ketika sedang dalam masalah

Apa yang Anda lakukan ketika dalam masalah besar? Mungkin Anda akan merasakan takut yang begitu dalam.

Namun, sebaiknya Anda serahkan semuanya kepada Allah SWT, terlepas apapun hasilnya dan apapun yang diberikan oleh Allah, tetap serahkan semuanya.

Saat inilah waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat Allahul Musta’an. Meminta pertolongan kepada Allah.

2. Ketika hampir putus asa

Banyak hal yang membuat seseorang merasa hampir putus asa, bahkan banyak pula yang ingin mengakhiri hidupnya. 

Namun sebagai seorang muslim hal itu tentu sangat dilarang, apalagi sampai frustasi dan bunuh diri. 

Maka pada saat situasi seperti ini adalah waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat itu, serahkan dan pasrahkan semuanya kepada Allah SWT.

3. Ketika teman sedang tidak baik-baik saja

Selain ketika sedang ada masalah dan dalam keadaan hampir putus asa, Anda juga bisa mengucapkan kalimat Allahul Musta’an ketika melihat teman sedang tidak baik-baik saja.

Banyak hal yang bisa membuat seseorang tidak baik-baik saja, mulai dari masalah internal dan eksternal.

Saat Anda melihat teman Anda dalam posisi itu, Anda boleh ucapkan kalimat itu sebagai bentuk kepedulian dan nasihat agar teman Anda bisa semangat lagi.

Kisah Cerita Bohong Aisyah R.A

Kisah Nabi
Sumber: google.com/bersosial

Kalimat ini juga berkaitan dengan kisah Aisyah ra tentang cerita bohong yang dialaminya. Saat itu cerita bohong (gosip) yang tidak benar ini menimpa Aisyah, dan ia didatangi oleh Rasulullah SAW.

Ketika itu Aisyah sedang dalam kondisi terpuruk dan Rasulullah datang untuk meminta penjelasan.

Kemudian Aisyah mengucapkan kalimat Allahul Musta’an sebagai bentuk berpasrah diri kepada Allah atas segala masalahnya.

Jadi itulah saat yang tepat untuk mengucapkan kalimat tersebut, hikmahnya adalah serahkan semua urusan kepada Allah karena hanya Allah lah tempat meminta pertolongan.

Demikianlah pembahasan mengenai maksud dan makna kalimat Allahul Musta’an, semoga bermanfaat!

Jika Anda ingin membaca artikel islami menarik lainnya, silahkan kunjungi situs Blog Evermos.

Tak lupa juga bagi Anda yang mau cari uang hanya dengan modal ponsel, langsung saja bergabung menjadi reseller Evermos.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)