Al Adalah Artinya Apa? Ternyata Ini Artinya, Yuk Pahami!

Pernahkah Anda mendengar kata Al Adalah? Atau mungkin inilah pertama kali Anda mendengar istilah Al Adalah? 

Istilah Al Adalah berasal dari bahasa Arab, yang sebetulnya Al adalah memiliki kata yang serupa yaitu Al Adl.

Sementara Al Adl sendiri dapat didefinisikan sebagai Al-Adil.

Agar kita tidak salah paham dalam memaknai kedua istilah Islami berikut, silahkan untuk menyimak artikel berikut sampai habis.

Al Adalah Artinya

Berbicara mengenai Islam, Islam memiliki beberapa perangkat yang tidak dapat dipisahkan.

Diantaranya adalah para pemeluknya, kemudian Nabi sebagai insan yang melanjutkan risalah Islam dan hukum yang berkaitan dengan pemeluknya.

Sebagai salah satu perangkat dalam Islam, hukum Islam diturunkan dari Allah SWT melalui para Nabi utusan-Nya untuk kemudian dapat dilaksanakan di muka bumi.

Dalam pedoman membahas hukum agama Islam, umat Islam kerap menggunakan bahasa Arab, yaitu dengan Al-Adil.

Al adalah artinya yaitu Al Adil atau Al Adl. 



Adil dalam Bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar, berpegang pada kebenaran, sepatutnya dan tidak sewenang-wenang.

Hakikat Al Adalah Artinya atau Al Adl

Al Adil menurut bahasa Arab disebut dengan kata ‘adilun yang memiliki arti sama dengan atau seimbang.

Hakikat Al Adalah menurut ilmu akhlak yaitu meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Kemudian ia memberikan atau menerima sesuatu pada haknya, dan menghukum yang jahat sesuai haknya, dan menghukum yang jahat sesuai haknya.

Setelah itu menghukum yang jahat sesuai dan kesalahan serta pelanggarannya.

Karakteristik Sikap Al Adil Muslim

Sebagai seorang muslim kita hendaknya dapat memiliki sikap Al Adalah.

Sebab, dalam kehidupan sehari-hari setiap muslim harus dapat bersikap menempatkan segala sesuatunya dengan tepat.

Misalnya saja, ketika akan melaksanakan shalat, maka kita perlu menyiapkan segala sesuatunya dengan tepat dan benar.

Yaitu dengan menggunakan pakaian yang bersih, alat sholat yang bersih, berwudhu dan menggunakan alas sajadah yang bersih.

Dengan memiliki sikap Al Adalah segala kehidupan umat muslim akan teratur sebagaimana mestinya.

Bagi Anda yang ingin mencari koleksi sajadah keren, cocok untuk travelling dengan harga yang terjangkau, Anda bisa cek di katalog Evermos.

Setelah Anda memiliki koleksi sajadah yang keren, Anda juga sangat bisa untuk memasarkan produk tersebut kepada tetangga, kerabat, keluarga dan saudara yang membutuhkan.

Raih komisi hingga 35% untuk per produknya sekarang juga, yuk gabung dengan klik button di bawah ini!

YUK, GABUNG DISINI!

Contoh Sikap Adil yang Dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Berbicara mengenai keadilan, seseorang mungkin saja akan berlaku adil apabila situasi dan kondisinya dapat menguntungkan diri, keluarga, sahabat maupun kelompoknya. 

Dan justru sebaliknya, apabila keputusan tersebut akan merugikan dirinya maka ia akan merasa berat untuk adil atau justru tidak akan berlaku adil.

Lalu, sikap Al adalah seperti apa yang sepatutnya kita contoh? Untuk itu Tim Evermos akan merangkumnya dari  Nu.Or.Id yang terdapat di bawah ini.

Keadilan Sebagai Hukum yang Diperlukan dalam Kondisi Apapun

Suri tauladan umat manusia yang patut kita jadikan contoh untuk melaksanakan sikap adil adalah Rasulullah SAW.

Beliau adalah seorang yang selalu berlaku adil kepada semuanya tanpa memandang status orang tersebut.

Mengenai hukum qisas dalam mencuri, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Demi Allah, seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, aku pasti memotong tangannya. Pada saat itu, hukuman dari seorang pencuri adalah potong tangan.” 

Hadits tersebut menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan setegak-tegaknya.

Ketika seseorang melakukan perbuatan yang salah maka tetap harus di hukum, tidak peduli apakah ia merupakan anggota keluarganya sendiri.

Keadilan Kepada Orang Lain Tanpa Memandang Agama

Rasulullah SAW juga mencontohkan kepada umat manusia untuk bersikap adil terhadap siapapun.

Hal ini termasuk meliputi keyakinan atau agama, apabila orang lain memiliki keyakinan yang berbeda maka tetap memerlukan keadilan.

Mengutip dari buku Rasulullah Teladan untuk Semesta Alam karya Raghib as-Sirjani tahun 2011 lalu, dikisahkan suatu ketika al-Asy’ats bin Qais dan seorang Yahudi menghadap Rasulullah.

Al-Asy’ats mengadu dan meminta keadilan kepada Rasulullah karena tanahnya diambil seorang Yahudi tersebut.

Namun, sikap yang diambil justru Rasulullah tidak langsung menyalahkan seorang Yahudi akan tetapi beliau meminta untuk mengembalikan tanah tersebut kepada pelapor.

Setelah dimintai bukti kepemilikan atas hak tanah tersebut, Al-Asy’ats tidak memilikinya.

Dengan begitu, hasil keputusan sudah jelas bahwa kepemilikan tanah menjadi hak bagi orang yang dituntut.

Demikianlah pembahasan mengenai Al Adalah artinya yang bisa Tim Evermos sampaikan.

Semoga dapat bermanfaat bagi Anda semua yang ingin mengetahui Al adl.

Bagi Anda yang ingin penghasilan tambahan langsung melalui HP, sangat tepat untuk bergabung dengan Evermos.

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)