UMKM yang Terdampak PPKM – Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan PPKM darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Pulau Jawa dan Bali.
Pandemi virus corona telah berlangsung hampir satu setengah tahun. Bukan mereda, virus corona malah bermutasi dan semakin banyak menginfeksi masyarakat.
Akibatnya, pemerintah pusat menerapkan PPKM darurat di Jawa dan Bali selama 17 hari.
Koordinator pelaksanaan PPKM darurat kawasan Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengatakan, pemerintah akan kembali menggelontorkan bantuan sosial kepada masyarakat menengah bawah selama kebijakan ini.
PPKM Darurat akan kembali menjatuhkan UMKM yang kini tengah berjuang untuk bertahan.
Itulah konsekuensi yang diambil pemerintah yang mengutamakan kesehatan. Seharusnya kesehatan dan ekonomi berjalan seiringan.
PPKM darurat setidaknya akan menurunkan minimal 50% omset UMKM yang kini ‘menjerit’ dalam kesulitan.
Daftar Isi:
Terdapat Sekitar 30 Juta UMKM Telah Tumbang
Sepanjang pandemi Covid-19, data Akumindo, terdapat sekitar 30 juta UMKM yang gulung tikar, dari 64,7 juta UMKM tahun 2019 menjadi 34 juta pada tahun 2020.
Akibatnya, terdapat sekitar tujuh juta pekerja informal UMKM kehilangan mata pencaharian.
Menurut data Bank Indonesia, 87,5% UMKM terimbas akibat Covid-19. Dari jumlah itu, 93,2% nya terdampak negate dari sisi penjualan.
Rinciannya, 16,2% UMKM mengalami penurunan penjualan 25%. Lalu, 40% UMKM mengalami penurunan 25-50%, dan 28,2% UMKM mengalami penurunan penjualan 51-75%.
Kemudian terdapat 15,6% UMKM penjualannya anjlok di atas 75%.
Padahal menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada tahun 2019, UMKM berrkontribusi 60% atau senilai Rp8.573 triliun bagi Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
UMKM juga berkontribusi menyerap 97% dari total tenaga kerja, serta menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
Mari bangkitkan UMKM dengan bergabung bersama Evermos untuk meningkatkan perekonomian umat.
Mengapa PPKM Menghantam Kuat Para UMKM?
Terdapat dua alasan mengapa UMKM menjadi pihak paling depan yang sangat terdampak dari kebijakan PPKM darurat, kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda.
Pertama karena aktivitas UMKM sangat melekat dengan kegiatan masyarakat.
“Jadi 99% usaha di Indonesia itu UMKM dan berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti penjual somay, ketoprak dan lainnya. Jadi sangat berdampak masif jika dilakukan pembatasan,” kata Huda.
Kedua adalah ketidakmampuan banyak UMKM dalam beradaptasi dengan teknologi – jual beli online. Sehingga, pertemuan fisik menjadi faktor penting dan andalan.
Solusinya, menurut Huda, adalah pemerintah harus memberikan bantuan kepada UMKM agar dapat bertahan melewati masa PPKM darurat.
Kemudian, pemerintah juga perlu meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat membeli produk UMKM tersebut.
Solusi Untuk Meningkatkan Perekonomian Bagi UMKM
UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, masyarakat memerlukan pemberdayaan ekonomi untuk pencapaian hidup yang lebih baik.
Maka dari itu, UMKM bangkit bersama Evermos merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian.
Setelah 2 tahun berdiri, Evermos berhasil menjual lebih dari ratusan ribu produk yang berasal dari lebih dari 700 UMKM yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Terlebih di masa sulit ketika penjualan UMKM sedang merosot-merosotnya, Evermos hadir sebagai penyelamat dengan bantuan para resellernya.
UMKM yang Telah Sukses Bersama Evermos
7Sunday
7Sunday ini berdiri pada bulan April tahun 2017. Dulu 7Sunday merupakan mitra dari salah satu BUMD, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Dulu 7Sunday dilibatkan dalam pembuatan atau pengadaan, yaitu kegiatan pengadaan lemon untuk Pemprov Jabar.
Pada waktu itu 7Sunday hanya dimintai challenge membuat pabriknya. Hanya saja begitu 7Sunday pelajari dan menggali informasi mengenai kebutuhan dari Agro Jabar, yang pada waktu itu bernama BUMD.
Hingga saat ini 7Sunday masih bekerja sama dengan Agro Jabar.
Untuk kebutuhan bahan baku, mereka melibatkan petani lokal.
Untuk poduk jenis lemon ini, ada 2 cabang, antara lain yang pertama ada di Palembang dan yang kedua ada di Garut.
Sedangkan untuk jenis kalamasi pun terdapat di Palembang juga.
Insya Allah, 7Sunday berani mengklaim dari segi rasa dan masih bisa menjaga kualitas dengan tidak merubah standar.
“Kita justru prihatin dengan para pebisnis lemon, mari kita sama-sama membuat lemon yang baik, lemon yang jujur, dan lemon yang memang layak untuk dikonsumsi.” ujar Faiz Billah sebagai Marketing Manager di 7Sunday.
Secara pengalaman, 7Sunday telah mengikuti sebuah platform marketplace. Awalnya mereka mengira platform marketplace ini adalah bisnis fashion, ternyata ada space untuk produk lainnya termasuk produk minuman lemon ini.
Alhamdulillah 7Sunday bekerja sama dengan Evermos yang merupakan salah satu platform social commerce berbasis Syariah, yang memberdayakan para pemilik produk dan reseller.
Dengan berikhtiar bersama Evermos, hasilnya pun cukup signifikan. Penjualan jadi lebih meningkat, dan produk 7Sunday menjadi lebih dikenal di masyarakat.
Kylafood
Seperti yang dialami oleh salah satu Mitra unggulan di Evemos ini yakni Kyla Food, produsen penyedia makanan ringan dari Bandung.
Pendiri Kyla food, Mas Galih Ruslan mengatakan bahwa bisnisnya sangat terbantu oleh Evermos hingga bisnisnya bisa jadi sangat berkembang.
Mulai dari produk rumahan yang hanya 1 jenis produk saat ini bisa menjadi meluncurkan 10 jenis produk dengan lebih dari 40 varian rasa.
Owner dari kyla food ini berkata bahwa Evermos sangat membantu dalam keperluan channel distribusi. Karena dahulu kyla food berjualan hanya di sebatas ranah online dan hanya di marketplace yang notabene membutuhkan konsumen untuk mendatangi tokonya.
Namun, semenjak menemukan Evermos dengan bentuk keagenannya yang unik, awareness kyla food meningkat hingga produknya bisa Ada di seluruh Indonesia. Karena penyebarannya adalah melalui reseller daeri seluruh penjuru Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Esyu
Dengan adanya Evermos ini bisa berpengaruh pada perluasan channel pemasaran dan distribusi produknya ke seluruh Indonesia. Karena selama ini hambatan yang ada selama telah 20 tahun berbisnis adalah cara memasarkannya.
Oleh karena itu, hadirnya platform online seperti Evermos ini sangat menguntungkan bagi para UMKM.
Bagaimana tidak, jangkauan reseller dari Evermos ini sudah ada dari Aceh hingga Papua. Sehingga tentunya sangat menguntungkan untuk meningkatkan penjualan.
Evermos Support UMKM yang Terkena Dampak PPKM
Anda terkenda dampak dari adanya PPKM? Tenang, pelan-pelan bisa bangkit lagi perekonomian Anda dengan berikhtiar bersama Evermos.
Kini ada alternatif lain untuk dapat berjualan dan berpenghasilan dengan bergabung bersama Evermos. Bagi Anda yang mempunyai produk lokal, silahkan untuk mendaftarkan diri menjadi mitra ataupun Anda yang tidak punya produk, Anda dapat menjadi reseller Evermos.
Rekomendasi Produk Mukena Nadira yang Tersedia di Evermos
Mau Dapat Penghasilan Tambahan? Yuk, Gabung Jadi Supplier dan Reseller Evermos!
Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:
- Bisnis tanpa modal
- Memiliki toko online sendiri
- Tidak perlu pusing cari supplier
- Bisa COD (Cash on Delivery)
- Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
- Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
- Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah
Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.
Yuk, mulai ikhtiar dari sekarang dan langsung lakukan transaksi pertama dan mulai berjualan! Siap-siap untuk dapat penghasilan tambahan dengan menjadi reseller sukses di Evermos!
Demikianlah informasi mengenai UMKM yang terkena dampak PPKM, hingga menghadirkan solusi yaitu untuk bermitra bersama Evermos.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat, boleh bagikan artikel ini kepada yang lain agar dapat terbantu pada saat kondisi pandemi untuk meningkatkan perekonomian.
Untuk membaca artikel lainnya, Anda dapat mengunjungi situs Blog Evermos.