Pada hari Minggu lalu, tanggal 18 April 2021, Evermos meluncurkan program TANGKIS (Tanggap & Praktis) bersama Pemerintah Kota Bandung yakni pada salah satu instansi Dinas Koperasi & UMKM Kota Bandung. Pada intinya dalam acara ini, Evermos bersama Pemkot Bandung bantu pelaku UMKM dengan memasarkan produk lokal.
Acara tersebut dihadiri oleh pihak Evermos, pihak Dinas Koperasi & UMKM Kota Bandung serta para reseller yang mengikuti acara training. Acara tersebut digelar di Hotel Crowne Plaza, Kota Bandung.
Hal yang melatarbelakangi munculnya program TANGKIS ini merupakan program lanjutan yang dilakukan pada tahun 2020. Evermos dan Dinas Koperasi & UMKM telah berhasil men-digitalisasi 354 brand lokal kota Bandung dengan menghasilkan omset sebesar 20 miliar lebih.
Baca juga: Keseruan Acara Gathering Komunitas Reseller Evermos Menjelang Ramadhan dengan Berbagi Hadiah Menarik
Mengapa Dinamakan Program TANGKIS?
Untuk program TANGKIS sendiri memiliki arti menahan serangan, dan dalam hal ini adalah menahan serangan pandemic Covid-19. Dengan cara para pengusaha UMKM yang ada di kota Bandung melakukan transformasi digital.
Tujuannya agar dapat bertahan dan bangkit memulihkan roda perekonomian.
“TANGKIS yang merupakan akronim dari Tanggap & Praktis ini juga mengartikan pemerintah kota Bandung yang dalam hal ini melalui Dinas UMKM, tanggap dengan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi dengan hadir kepada para pelaku usaha untuk memberikan solusi nyata.
Sedangkan Praktis mengartikan solusi yang diberikan oleh dinas sangat mempermudah para pelaku usaha dengan memberikan jalan untuk bergabung dengan Evermos, yang juga praktis dalam implementasi di lapangan namun memberikan dampak signifikan,” ucap Ghufron selaku Co-Founder Evermos.
Evermos dan Pemkot Bandung Optimis Untuk Menyerap UMKM Lebih Banyak
Selaku Ketua Dinas Koperasi & UMKM Kota Bandung, Atet Hendi Handiman mengatakan kerja sama yang dijalin bersama Evermos ini cukup efektif untuk menyerap UMKM.
“Insyaallah (efektif), sekarang aja sudah ada 354 UMKM, dengan omset waktu kita bicarakan hampir 20 miliar lebih, saya melihat starting poin seperti itu, kami optimis,” ucap Atet di Kota Bandung.
Perlu variasi pemasaran agar produk-produk dari UMKM kota Bandung dapat terjual di pasaran. Menurutnya, selain dapat mengefektifkan perdagangan, melalui sosial commerce Evermos juga dapat membantu para pelaku usaha untuk memperluas jaringan.
“Sehingga bentuk pemasaran dari produk-produk UMKM akan lebih bervariasi, jadi dengan platform ini mudah-mudahan bisa mengakselarasi lagi bagaimana produk kita bisa dipasarkan secara luas, dan yang paling penting ini diharapkan menjadi sebuah sistim yang bisa mengkonsolidasikan para UMKM dan UMKM terbantu dalam pemasarannya sehingga terbentuk jejaring usaha antar UMKM, itu diharapkan,” jelasnya.
UMKM Perlu Cepat Beradaptasi Hadapi Momen Lebaran
Melansir dari IDNTimes.com, Selama pandemi COVID-19 ini, Atet menyebut UMKM yang mampu terus bertahan adalah UMKM yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Selain beradaptasi, pertumbuhan UMKM di masa pandemi itu pun diakselerasi oleh iklim digitalisasi yang mendorong proses pemasaran.
“Adaptasi UMKM itu dipercepat dengan digitalisasi UMKM ini, diakselerasi lebih cepat, sehingga di akhir tahun lalu, di triwulan ketiga UMKM itu sudah terlihat bergerak lagi,” kata Atet.
Maka, momen Ramadan hingga Lebaran ini perlu dimanfaatkan UMKM untuk bisa beradaptasi dengan melihat peluang baru. Karena, kata Atet, UMKM yang mampu beradaptasi justru mendapat omzet lebih tinggi dibandingkan masa-masa normal.
“Contohnya UMKM yang produknya bisa mendukung dengan masa pandemik COVID-19 ini, itu justru naik omzetnya,” kata Atet.
Platform Evermos dapat Memberdayakan Produk Asli Indonesia
Melansir dari beberapa sumber media, “Bagi reseller, platform ini membantu mereka memulai bisnis Online tanpa harus butuh modal, tanpa harus nyetok barang, tanpa harus ribet mempacking mengirimkan, karena semua semua diurus oleh Evermos,” ujar Ghufron.
Sudah lebih dari 1000 UMKM dari seluruh Indonesia yang telah bergabung bersama Evermos. Kami terus berupaya untuk menjaring lebih banyak UMKM dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah.
“Sejauh ini yang sudah pernah jualan, jumlahnya lebih dari seribu, kita harapannya bisa jauh lebih besar lagi. Salah satunya dengan Pemkot Bandung. Dengan Pemkot Bandung kita ada banyak sisi kerja sama, mereka ada binaan UMKM. Kami membantu mendampingi komersialisasi, lalu dengan Dinsos melalui program penanggulangan kemiskinan mereka bisa jadi reseller,”
“Kita ada banyak reseller, yang omset perbulannya di atas 100 juta rupiah, kalau seperti itu pendapatan bersihnya puluhan juta, kita ingin hal itu banyak dialami oleh reseller lain,” tandasnya.
Ghufron juga menegaskan, tidak semua produk UMKM dapat bergabung di Evermos. Mereka yang mau bergabung akan diseleksi untuk menjaga kualitas dan efektivitas penjualan.
“Pertama kita negosiasi dari segi harga, kita harus mendapat harga terbaik, kedua itu margin terbaik mayoritas dari margin itu akan jadi komisi reseller, tentu kalau berkaitan dengan makan dan obat harus ada izin, dari sisi badan hukumnya tidak harus PT, bisa CV, Koperasi, bahkan unit pondok pesantren, perseorangan juga bisa, yang penting dia pemilik brand itu,” ujar Ghufron.
Harapan dari Adanya Program TANGKIS
Melalui program ini, Dinas Koperasi & Umkm Kota Bandung beserta Evermos, berkomitmen untuk memperluas transformasi digital kepada para pengusaha Umkm di Kota Bandung sebagai bentuk percepatan pemulihan ekonomi nasional, agar ekonomi khususnya di Kota Bandung dapat terus menggeliat.
Semoga dengan adanya kerjasama antara Evermos dan pemerintah, para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan maju, terutama dari segi perekonomian.
Tidak hanya pelaku usaha, siapapun yang tidak punya produk, namun ingin memiliki penghasilan, bisa menjadi reseller Evermos. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan tidak memiliki pekerjaan. Karena kami siap membantu untuk bangkit bersama-sama, terutama bagi yang terdampak pandemic Covid-19.
Nah, bagi Anda yang ingin meningkatkan perekonomian atau mengembangkan produk lokal, Anda dapat menjadi bagian dari kami.
Evermos dan pemerintah siap membantu Anda untuk mewujudkan perekonomian yang lebih baik.
Mari kita sama-sama berikhtiar untuk terus berkembang dan membangun kesejahteraan ekonomi umat, sesuai dengan visi Evermos dan menjadi visi bersama.
Bagi Anda yang ingin bergabung bersama kami, baik menjadi reseller maupun pelaku UMKM, silahkan untuk daftar di sini secara GRATIS!
Sekian artikel tentang Evermos bersama Pemkot Bandung bantu pelaku UMKM dengan digitalisasi pemasaran.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk semua, bolah share artikel ini sebagai bentuk kepedulian pada sesama, khususnya para pelaku UMKM.
Jangan lewatkan informasi menarik seputar Evermos lainnya pada situs Blog Evermos.
Risma Novianti adalah SEO Analyst yang memiliki latar pendidikan Public Administration. Memiliki pengalaman kerja di bidang SEO selama 3,5 tahun. Berkemampuan aktif menganalisis data performance suatu website blog Evermos dan menganalisis content article dengan niche bisnis dan islami. Merangkap juga sebagai SEO Content Writer dengan memiliki kemampuan menulis dan mengedit yang baik sesuai dengan kaidah SEO sehingga tulisan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.