5 Doa Tawasul untuk Orang yang Sudah Meninggal dan Caranya

Doa tawasul untuk orang yang sudah meninggal – Ketika memiliki keluarga, saudara atau kerabat yang sudah meninggal, maka dalam Islam wajib bagi Anda yang masih hidup untuk mendoakannya, salah satunya melalui bertawasul.

Tawasul merupakan suatu sarana atau wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah agar ibadah atau doa dapat lebih Allah SWT terima dan kabulkan. Adapun doa tawasul untuk orang yang sudah meninggal sangat membantu meringankan siksa yang seseorang alami di alam kubur.

Oleh karena itu, setiap berdoa jangan lupa untuk mendoakan seseorang yang sudah meninggal, baik itu keluarga, saudara atau kerabat Anda. Bagaimana doa yang dianjurkan untuk orang yang sudah meninggal? Berikut penjelasannya untuk Anda.

Baca juga: Cara Mengirim Surat Yasin Kepada Orang yang Sudah Meninggal dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya.

Doa Tawasul untuk Orang yang Sudah Meninggal Lengkap dengan Artinya

Doa Tawasul untuk Orang yang Sudah Meninggal
Sumber: pexels.com

Tawasul dapat Anda baca untuk siapapun yang telah meninggal. Terutama apabila orangtua Anda telah tiada, maka bacalah tawasul untuk orang tua yang sudah meninggal. Berikut ini adalah cara mengirimkan doa tawasul untuk orang yang sudah meninggal lengkap dengan artinya. 

1. Bacaan Pertama: Doa Tawasul Buat Orang Meninggal

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا شَاكِرِينَ، حَمْدًا نَاَئِمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَ. للَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillaahi robbil’aalamiin. Hamdan syaakiriin, hamdan naa’imiin, hamdan yuwaafii ni’amahuu wa yukaafi’u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan-baghii lijalaali waj-hika wa ‘adzhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa’alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. 

Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga baginda.”



Apabila Anda bertawasul untuk orangtua yang telah meninggal, Anda dapat memanjatkan doa-doa lainnya untuk mereka. Amalkan doa untuk orangtua yang telah meninggal disini: Kumpulan Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal | Beserta Artinya.

2. Bacaan Kedua: Doa Bacaan Tawasul yang Mustajab

اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ وَأَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ. وَمَا حَلَلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، هَدِيَّةً وَاسِطَةً، وَرَحْمَةً نَازِلَةً، وَبَرَكَةً شَامِلَةً، إِلَى حَضْرَةِ حَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

وَ إِلَى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْأَوْلِيَاءِ وَ الشُّهَدَاءِ وَ الصَّالِحِيْنَ وَ الصَّحَابَةِ وَ التَّابِعِيْنَ وَ الْعُلَمَاءِ الْعَالِمِيْنَ وَ الْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ

Allahumma taqobbal wa ausil tsawaba maa qara’naahu minal qur’anil ‘adzim. Wa maa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa maastaghfarnaa wa maa shollainaa ‘ala sayyidina muhammadin shallallahu alaihi wa sallam, hadiyyatan waasilatan, wa rahmatan naazilatan, wa barakatan syamilatan, ilaa hadrati habiibinaa wa syafi’ina wa qurrati a’yuninaa sayyidina wa maulana muhammadin shallallahu alaihi wa sallam. 

Wa ila jami’i ikhwanihi minal anbiya-i wal mursalin wal auliya-i wasy-syuhada-i wash-shalihin was-shohibati wat-tabi’in wal ulamaa-i al ‘aalimin wal mushonnifiinal mukhlishin wa jami’il mujaahidiina fii sabilillahi rabbil alamin wal malaaikatil muqarrabin.

Artinya: “Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala al Quran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan sholawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, iaitu Nabi Muhammad SAW.

Juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang soleh, para sahabat, para tabi’in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah.”

3. Bacaan Ketiga: Doa Tawasul untuk Orang yang Sudah Meninggal

ثُمَّ إِلَى جَمِيعِ أَهْلِ الْقُبُورِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ إِلَى مَغْرِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوصًا إِلَى (فُلَانٍ), وَآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوصًا مَنِ اجْتَمَعْنَا هَاهُنَا بِسَبَبِهِ وَلِأَجْلِهِ

Tsumma ilaa jamii’i ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati walmu’miniina walmu’minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa (fulan), wa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama’naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii.

Artinya: “Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang Mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi Timur dan Barat, di laut dan di darat, terutama kepada (sebutkan nama mendiang yang didoakan), dan bapak ibu kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.”

Baca juga: 6 Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal agar Masuk Surga.

4. Bacaan Keempat: Doa Meminta Diturunkan Rahmat Bagi yang Meninggal

اللَّهُمَّ أَنْزِلْ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُورِ مِنْ أَهْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ . اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ . وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota ‘alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah. Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa’ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan ‘Laa Ilaaha illallaah Muhammadur Rasulullaah’ (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). 

Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.”

5. Bacaan Kelima: Bacaan Tawasul untuk Orang yang Sudah Meninggal

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Robbana atina fiddunya hasanah, wafil akhiroti hasanah waqina ‘adzaaban nar. Subhana robbika robbil ‘izzati ‘amma yashifun, wasalaamun ‘alal mursalin, walhamdu lillahi robbil ‘aalamiin.

Artinya: “Ya Tuhan Kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka. Masa suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.”

Selain doa tawasul di atas, apabila yang meninggal adalah seorang bayi yang baru saja lahir di dunia, Anda dapat mengirimkan doa-doa berikut ini: 5 Doa untuk Bayi yang Meninggal Dunia dan Cara Mengirim Doa.

Cara Bertawasul Kepada Orang yang Sudah Meninggal

Saat melepas kepergian orang yang sudah meninggal, Muslim dianjurkan untuk bertawasul. Adapun bertawasul juga memiliki urutannya agar lebih mustajab. Berikut ini adalah tata cara tawasul untuk orang yang sudah meninggal.

1. Mengucap Dzikir Tauhid

Cara bertawasul untuk orang yang sudah meninggal pertama-tama yaitu dengan mengucap dzikir tauhid. Mengucap dzikir tauhid ini bisa Anda lakukan saat mendengar kabar duka meninggalnya seseorang. Bacaan doa dzikir tauhid tersebut adalah:

innalillahi wa innailaihi raajiuun.

Artinya: “Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali.”

Sehingga dengan mengucap doa tersebut dapat menjadi pengingat bagi kita bahwasanya sebagai manusia kita hanya dapat berserah diri dan menerima setiap segala ketetapan dari Allah SWT.

2. Menyebut Nama Almarhum/ah Saat Berdoa

Langkah selanjutnya yaitu, ketika membacakan doa sebutlah nama almarhum atau almarhumah yang meninggal dunia. Misalnya, apabila Anda bertawasul untuk orangtua, maka cara tawasul kepada orang tua yang sudah meninggal adalah dengan menyebut nama mereka saat berdoa.

Sebab, dengan memanjatkan doa sambil menyebut namanya bertujuan agar doa tersebut jelas ditujukan kepada siapa.

Sesuai perkataan Imam Nawai dalam Al-Majmu, bahwa pendapatnya jika pahala sampai kepada bacaan, jika seseorang meminta kepada Allah untuk menyampaikan pahalanya kepada orang yang meninggal dunia.

3. Baca Al-Fatihah

Setelah berdoa tawasul untuk orang yang sudah meninggal, kemudian membacakan surat Al-Fatihah.

Bacakan doa ini ketika saudara muslim sedang berkunjung untuk melayat ke rumah orang yang sedang berduka..

4. Membaca Doa Tahlil

Doa tahlil berisi permohonan agar Allah menerima segala doa yang dipanjatkan untuk orang yang meninggal dunia dan sebagai amal kebaikan baginya. Inilah bacaan doa tahlil yang dapat kita panjatkan.

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu wa yukaafi’u maziidah, yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa ‘azhimi sulthaanik, subhaanaka laa nusyhi tsanaa’an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik. Falakal hamdu qobla ridho wa lakal hamdu ba’da ridho wa lakal hamdu idza rodhiyata ‘annaa daa’iman abadan.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau puji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum rida, banya bagi-Mu pujian setelah rida, hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridai kami selamanya.”

Itulah tadi cara membaca doa tawasul untuk orang yang sudah meninggal lengkap berserat artinya. Setelah membaca doa tersebut, Anda bisa melanjutkannya dengan membaca tahlil dan surat Yasin hingga doa.

Jika Anda ingin membaca artikel islami menarik lainnya, silahkan kunjungi situs Blog Evermos. Selamat membaca!

Selain itu, dapatkan manfaat untuk berikhtiar bersama Evermos hanya dalam satu aplikasi melalui menjadi reseller tanpa modal. Tertarik untuk mencobanya? Dapatkan akses ke seluruh produk dan siap jual sekarang juga dengan klik tombol di bawah berikut ini.

YUK, GABUNG DISINI!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)