Doa Puasa Hari Senin, Amalan yang Dicintai dan Fadillahnya

Amalan ibadah sunnah yang dianjurkan sewaktu hari Senin dan Kamis adalah berpuasa. Sebab dengan berpuasa, tubuh yang lemas akan sulit dipengaruhi oleh godaan-godaan sehingga cenderung banyak melakukan amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Inilah bacaan doa puasa hari senin bagi Anda yang mencari doa puasa sunah hari Senin.

Puasa sejatinya tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.

Namun, berpuasa atau shaum adalah amalan ibadah yang dapat membentengi diri dari bisikan-bisikan untuk berbuat maksiat, berbuat tidak baik kemudian mengalihkan diri untuk perbanyak pahala dengan mengerjakan amalan.

Sosok suri tauladan bagi seluruh umat yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjadi contoh terbaik yang rutin menjalankan puasa sunah Senin-Kamis.

Dalil Puasa Senin Kamis

Berikut ini adalah dalil tentang turunnya perintah puasa Senin dan Kamis.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasa’i no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Sehingga amalan puasa sunnah Senin dan Kamis sangat dianjurkan bagi muslim yang ingin menambah pahalanya

Doa Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa

Artinya: “Saya niat puasa pada hari senin, sunat karena Allah Ta’ala”

Untuk menjalankan puasa sunah hari Senin, Anda bisa membacakan doa puasa sunah hari Senin tersebut.

Doa ini bisa Anda bacakan sebelum menjelang hari Senin dan melakukan niat di malam sebelumnya.

Atau ketika di Hari Senin sebelum siang hari dan pada hari tersebut belum memakan apa-apa.

Doa Berbuka Puasa Hari Senin #1

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar rahimin.”

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Doa berbuka puasa hari senin yang satu ini sama seperti Anda mengamalkan buka puasa saat Ramadhan.

Doa Berbuka Puasa Hari Senin #2

Ada juga doa buka puasa Senin Kamis yang sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu 

“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah,”

Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).

Doa berbuka puasa hari Senin Kamis berikut terdapat dalam riwayat hadits yang kemudian di contohkan oleh Rasulullah SAW. 

Keutamaan Berpuasa di Hari Senin

1. Hari Senin adalah Hari Lahir dan Diturunkannya Wahyu kepada Rasulullah

Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)

Sehingga keutamaan berpuasa pada Hari Senin yaitu mengingat peristiwa lahirnya seorang utusan Allah SWT paling mulia.

2. Dibukanya Pintu Surga dan Ampunan

Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah berikut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

3. Hari Senin & Kamis Dimana Amalan Langsung Dihadapkan Allah

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747)

Hari Senin dan hari Kamis dianggap menjadi hari yang spesial, dimana amalan seorang mukmin langsung diangkat kepada Tuhannya.

Bayangkan ketika sedang berbuat taat dan beramal ibadah, amalan tersebut langsung terlihat oleh Allah SWT.

Sosok yang di ibadahi dan dipuja dapat melihat upaya seorang muslim mendekatkan diri kepada-Nya.

4. Mendatangkan Rezeki yang Tak Disangka-Sangka

Seorang muslim yang berdoa dengan tulus, penuh kelembutan hati, bukan tidak mungkin akan Allah SWT kabulkan doanya.

Ketika berpuasa dimana kondisi seorang hamba sedang dekat dengan Tuhannya mintalah sebanyak-banyak untuk meminta rezeki.

Insya Allah, rezeki akan kita dapatkan dengan cara yang tak kita sangka-sangka.

5. Melancarkan Datangnya Jodoh

Salah satu amalan ibadah yang disukai dan dicintai Allah SWT adalah berpuasa. Sebab dengan berpuasa, kita akan banyak fokus untuk memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas ibadah.

Bukan tidak mungkin dengan perbanyak ibadah maka keinginan akan semakin cepat terkabul.

Sebab puasa adalah upaya untuk membentengi diri dari kemungkaran terutama bagi para pemuda yang belum menikah.

Anda bisa berdoa sebanyak mungkin agar Allah SWT dapat mendatangkan dan melancarkan jalannya jodoh.

6. Sebagai Benteng Pertahanan Diri Agar Tidak Maksiat Bagi Para Pemuda yang Belum Menikah

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه مرفوعاً: «يا معشر الشباب، من استطاع منكم الباءة فليتزوج؛ فإنه أغض للبصر، وأحصن للفرج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم؛ فإنه له وِجَاءٌ».  

[صحيح] – [متفق عليه]

Dari Abdullah bin Mas’ūd -raḍiyallāhu ‘anhu- secara marfū’, “Wahai para pemuda! Siapa di antara kalian yang telah mampu menikah maka hendaklah ia segera menikah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu menjadi tameng baginya (meredam syahwatnya) .  [Hadis sahih – Muttafaq ‘alaih]

Perbuatan menjaga diri dari tidak bermaksiat dan bersikap iffah atau menjaga kesucian adalah suatu kewajiban bagi tiap muslim.

Jika terjadi kemaksiatan itulah akibat dari lemahnya iman dan begitu kuatnya dorongan syahwat.

Para pemuda sudah tentu mengalami fase dimana syahwat sedang kuat dan naik. 

Memahami hal tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan kepada para pemuda untuk menjaga dirinya dengan cara berpuasa. Misalnya berpuasa Senin dan Kamis sehingga terhindar dari perbuatan keji.

Semoga dengan berpuasa banyak hikmah dan manfaat yang bisa diambil bagi umat Muslim.

Demikianlah artikel tentang doa puasa hari Senin yang dapat Tim Evermos sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.

Jika Anda suka dengan artikel Blog Evermos ini jangan lupa untuk share link melalui media sosial.