Doa menghentikan darah istihadhah – Sebagai seorang perempuan yang memasuki usia dewasa, pasti Anda sudah mengalami yang namanya menstruasi atau haid.
Selain darah haid yang keluar dari rahim perempuan, ada juga yang disebut dengan darah istihadhah. Nah, pada artikel kali ini akan membahas doa menghentikan darah istihadhah.
Namun sebelum itu, baiknya kita cari tahu terlebih dahulu apa yang disebut dengan darah istihadhah.
Apa itu Darah Istihadhah dan Doa Menghentikan Darah Istihadhah?

Darah istihadhah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan di luar masa haid, dengan kata lain darah istihadhah berbeda dengan darah haid.
Darah istihadhah biasanya keluar karena kondisi hormon seseorang, dan mudah dikenali dengan ciri tidak berbau seperti darah haid, kental, dan merah seperti darah pada umumnya.
Selain itu, darah istihadhah dalam dunia medis disebut dengan mennorhagia, sedangkan dalam agama Islam disebut dengan istihadhah.
Doa Menghentikan Darah Istihadhah

Setelah Anda mengetahui apa itu darah istihadhah, maka yang perlu Anda lakukan adalah membaca doa menghentikan darah istihadhah sebagai bentuk ikhtiar agar darah istihadhah cepat berhenti.
Karena banyak perempuan yang panik karena siklus haidnya tidak seperti biasanya. Jika normalnya haid terjadi 5-7 hari, namun bila haid lebih dari 15 hari, maka kamu patut curiga.
Bisa jadi darah yang keluar dari rahim itu bukanlah dari haid, melainkan darah istihadhah yang bisa disebut darah penyakit.
Jika Anda sudah yakin bahwa darah tersebut adalah darah istihadhah, amalkan hal berikut sebagai bentuk doa menghilangkan darah istihadhah:
1. Membaca hamdallah untuk memuji Allah SWT
Membaca hamdallah wajib bagi seorang muslim karena memuji dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah bisa menambahkan nikmat di kemudian hari.
2. Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Bacaan sholawat yang bisa Kamu ucapkan yaitu:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi ajma’iin
3. Memohon ampunan kepada Allah dengan membaca kalimat istighfar
Salah satu bentuk memohon dan meminta kepada Allah adalah dengan membaca istighfar.
Hal itu berarti Anda menyadari kesalahan dan dosa yang Anda perbuat, maka untuk mendapat ampunan dan dikabulkan setiap hajatnya oleh Allah Anda perlu mengucapkan istighfar.
4. Berdoa kepada Allah agar darah istihadhah segera berhenti
Setelah membaca hamdallah, sholawat, dan istighfar, selanjutnya adalah berdoa kepada Allah dengan hati yang penuh dengan ketulusan.
Memintalah agar Anda terhindar dari penyakit dan meminta agar darah istihadhah yang keluar terus menerus dapat segera berhenti.
5. Membaca surah Al-fatihah sebanyak tiga kali
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah membaca surah Al-fatihah agar doa-doa yang sudah dipanjatkan dapat segera terkabulkan.
Jika Anda sudah mengamalkan doa menghilangkan darah istihadhah seperti di atas, maka yang perlu Anda ingat adalah yakin bahwa doa Anda akan terkabul.
Karena meminta tanpa ketulusan dan keyakinan kepada Allah adalah hal yang sia-sia. Allah tidak akan mengabulkan doa hambanya yang tak yakin hatinya.
Anda juga bisa menyimak video berikut ini untuk penjelasan lebih lengkapnya:
Doa Menghentikan Darah Isthadhah, Perhatika Hal Ini

1. Harus tetap menjalankan ibadah
Pada dasarnya, darah istihadhah bukanlah darah haid yang bersifat kotor.
Maka bagi seorang perempuan muslim yang sedang mengalami keluarnya darah istihadhah dari rahimnya, ia harus tetap menjalankan ibadah seperti biasa.
Ibadah seperti shalat, puasa dan lainnya harus tetap dijalankan. Maka Islam tidak membolehkan orang yang sedang mengalami keluarnya darah istihadhah untuk bermalas-malasan dalam beribadah.
2. Aturan berwudhu
Perempuan yang sedang keluar darah istihadhah, maka wajib beribadah, dan ketika akan shalat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Misalnya berwudhu setelah masuk waktu shalat, jika belum memasuki waktu shalat maka wudhunya dianggap tidak sah.
Wudhu akan berlaku untuk satu kali shalat wajib, artinya pada setiap waktu shalat dianjurkan untuk mengambil wudhu kembali. Namun untuk shalat sunnah bisa berlaku berkali-kali.
3. Membersihkan kemaluan
Kemudian membersihkan bagian tubuh yang terdapat darah istihadhah dan menempelkan kapas atau kertas tisu untuk menghambat keluarnya darah istihadhah.
Doa Menghentikan Darah Istihadhah adn Cara Menghindarinya

Selain membaca doa menghentikan darah istihadhah, bentuk ikhtiar lain yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Terapi hormonal
Terapi hormonal dapat dilakukan bagi perempuan yang sedang mengalami keluarnya darah istihadhah, tujuannya agar tidak terjadi haid yang berkepanjangan.
Karena salah satu penyebab haid dan keluarnya darah istihadhah adalah terjadi ketidakseimbangan hormon.
2. Mengonsumsi obat-obatan
Selanjutnya yang bisa dilakukan agar terhindar dari istihadhah yaitu dengan mengonsumsi obat tertentu. Hal ini dilakukan jika terjadi haid yang berkepanjangan.
Obat yang bisa dikonsumsi seperti obat antiinflamsi nonsterois atau paracetamol.
3. Melakukan Operasi
Hal yang bisa dilakukan jika terjadi haid yang lama dan istihadhah yang berkepanjangan, sebaiknya melakukan tindakan operasi.
Karena bisa saja penyebab dari haid dan istihadhah yang berkepanjangan adalah tumor atau kanker pada rahim, maka perlu penanganan cepat seperti operasi.
Nah, jika Anda mengalami keluarnya darah istihadhah, jangan langsung panik. Lakukan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas agar Anda terhindar dari segala penyakit.
Itulah ulasan mengenai doa menghentikan darah istihadhah dan cara agar terhindar dari istihadhah. Semoga Anda senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Untuk membaca artikel islami menarik lainnya, Anda bisa mengunjungi situs blog Evermos.
Selain itu Anda juga bisa mendapatkan jutaan rupiah dalam sebulan dengan menjadi Reseller Evermos dengan menekan tombol di bawah ini.
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.