Ada Makna yang Dalam di Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro, Simak!

Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro menjadi doa yang populer digunakan saat melaksanakan sholat. Bacaan doa iftitah berikut ini hanyalah salah satu dari dua iftitah yang umum dibacakan. 

Sering dibacakan oleh setiap muslim yang sholat, namun tak banyak dari muslim yang tahu tentang makna mendalam pada doa iftitah allahu akbar kabiro.

Jika kita mengetahui dan membaca arti doa iftitah berikut ini pasti akan terenyuh dan tersentuh, sebab dalam artinya menunjukkan betapa mulianya makna kehidupan seorang muslim.

Artikel berikut akan membahas tentang doa iftitah allahu akbar kabiro, bacaan dan arti serta maknanya bagi umat Muslim.

Apa itu Doa Iftitah?

Doa iftitah sendiri adalah doa wajib yang dibaca oleh umat muslim ketika hendak mengawali sholat fardhu atau sholat sunnah.

Bacaan iftitah tidak dibacakan hanya pada shalat jenazah.

Dalam penyebutannya, doa iftitah juga bisa disebut dengan doa istiftah yang dibaca setelah takbiratul ihram.

Pada dasarnya dalam rukun sholat doa iftitah tidak termasuk di dalamnya, akan tetapi Muslim dianjurkan agar tidak melewatkan bacaan doa iftitah ini dalam sholat apalagi menyengaja agar menyingkat shalatnya.

Apakah Doa Iftitah Wajib?

Meskipun banyak muslim yang mengetahui bacaan doa iftitah allahu akbar kabiro atau doa iftitah allahumma baid, tetapi tidak sedikit dari muslim yang tahu hukum dari bacaan iftitah dalam sholatnya.

Banyak yang masih bertanya, apakah doa iftitah wajib atau sunnah? 

1. Pendapat yang Menyatakan Wajib

Islam memberikan tuntunan kepada muslim untuk mengetahui tata cara beribadah yang benar.

Termasuk diantaranya adalah sholat fardhu yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim.

Doa iftitah memang tidak termasuk ke dalam rukun atau ucapan dan perbuatan yang wajib dikerjakan dalam salat.

Namun, karena sangat dianjurkan dan khawatir dianggap tidak sah dalam mengerjakan salat maka banyak yang menyatakan doa iftitah adalah bacaan yang wajib.

Meskipun tidak ada landasan wajibnya, namun banyak muslim yang sependapat dengan pendapat wajib berikut.

2. Pendapat yang Menyatakan Sunnah

Adapun pendapat tentang doa iftitah yang kedua adalah sunnah atau dianjurkan tetapi tidak menjadi kewajiban ini berdasarkan pendapat para ulama.

Mengutip dari laman MSN, salah satu ulama tersebut yaitu Ustadz Abdul Somad mengatakan dalam 77 tanya jawab seputar shalat bahwa dalam mazhab Maliki hukum bacaan doa iftitah dalam sholat yaitu makruh.

Lebih lanjut lagi, berdasarkan jumhur ulama membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama hukumnya sunnah.

Sudah menjadi keutamaan bagi setiap muslim untuk mengamalkan hal yang melekat pada suri tauladan yaitu Rasulullah SAW.

Sehingga walaupun sunnah tetap saja agar salat lebih afhdal maka membaca doa iftitah.

Bacaan dan Arti Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro

Lantas seperti apa bacaan lengkap dari doa iftitah allahu akbar kabiro?

Berikut adalah lafaz lengkap bacaan arab, latin dan arti doa iftitah.

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya : “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”

Kapan Membaca Doa Iftitah?

Lalu kapan waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah ketika sedang shalat? 

Doa iftitah dibaca pada ketika muslim yang sedang melaksanakan sholat setelah melakukan gerakan pertama atau takbiratul ihram.

Kemudian doa iftitah juga hanya dibaca pada saat rakaat pertama ketika shalat dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Setelah membaca doa iftitah yaitu membaca surat Al-Fatihah kemudian berlanjut dengan membaca surat-surat pendek.

Makna Doa Iftitah yang Patut Muslim Tahu

Setelah muslim mengetahui apa saja doa iftitah yang terdapat di dalam shalat fardhu dan sunnah kecuali shalat jenazah, kita patut mendalami makna bacaan doanya.

Hal ini bertujuan agar menambah kekhusyuan kembali saat sholat, dan lebih afdhal membaca sambil menghayati maknanya.

Makna doa iftitah ini dibahas satu per satu sesuai dengan lafaznya sehingga bisa memberikan makna yang utuh.

Blog Evermos mengutip dari laman NU Online untuk merangkum makna doa iftitah berikut ini.

1. Wajah Bathin yang Menghadap Allah Bukan Wajah Secara Dzahir

Kata iftitah yaitu pembukaan yang maknanya yaitu doa kunci sebagai pembuka dalam sholat.

Doa pembukaan tersebut juga bermakna sebagai pemberian laporan akan hadirnya diri memenuhi panggilan Allah SWT dengan melakukan shalat.

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمآوَاتِ وَالأَرْضَ 

Artinya: “Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang menjadikan langit dan bumi.”

Pada arti wajah bermakna wajah bathin yang menghadap kepada Allah SWT. 

Agar dapat melihat Allah dan mengenalnya bukanlah dengan mata secara fisik atau dzahir tetapi melalui mata batin.

2. Setiap Manusia Dihadapan-Nya adalah Kecil

Berikutnya membaca lafaz yang berisi makna tentang pengakuan akan kelemahan dan kepasrahan yang berbunyi,

حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

 Artinya: “…dengan condong dan berserah diri, dan aku bukanlah termasuk orang musyrik.”

Dalam bagian doa yang kedua ini jika membaca dengan penuh makna maka akan terlihat bagaimana seorang hamba melakukan proses pengakuan terhadap kebesaran Dzat Allah SWT.

Otomatis dengan mengagungkan-Nya maka hamba tersebut mengakui dirinya sangat kecil daripada-Nya.

Apabila terbesit dalam hati seorang hamba bahwa dirinya punya kekuasaan lebih besar daripada Allah SWT maka orang itu terjerumus dalam kemusyrikan.

Sama saja hal ini dengan mengagungkan sikap ke-Akuannya dalam kehidupan maka sudah terjerumus terhadap syirik kecil.

3. Bentuk Kepasrahan Total Seorang Mengabdi Kepada Allah SWT

Bagian sebelumnya yang seharusnya begitu dahsyat maknanya kemudian ditutupi dengan makna yang lebih mendalam tentang hubungan hamba antara dirinya dengan kehidupan.

Berikut adalah makna bagian terakhir pada bacaan doa iftitah yang pertama.

 إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ 

Artinya: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya milik Allah Rabbil Alamin, tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintah, dan aku termasuk orang Muslim.”

Mengutip pada bagian terakhir, makna dalam arti bacaan ini sangat mendalam.

Bagaimana tidak, sebab bacaan ini mengandung bentuk kepasrahan total seorang hamba kepada Rabb-Nya.

Bahwa tidak ada sesuatu kemampuan dalam diri apalagi perasaan memiliki sekecilpun terhadap apa yang ada pada dirinya.

Segala amal perbuatan, kehidupan bahkan kematiannya akan dikembalikan kepada Allah SWT. 

Kesimpulan Doa Iftitah

Begitu luas dan sangat mendalam arti dan makna bacaan doa iftitah, maka seorang muslim yang betul memahami dan meyakini ucapannya patut bersyukur serta berupaya agar menjadi muslim yang terbaik bagi Rabb serta memberikan manfaat bagi sekitarnya.

Pengakuan dalam diri serta sikap kepasrahan secara total hamba kepada Allah SWT ini menjadi intisari doa iftitah.

Sehingga sangat dianjurkan untuk membaca, mengetahui, mendalami maknanya sebagai jembatan komunikasi antara muslim dengan Allah SWT.

Demikian bacaan, lafaz, arti dan makna doa iftitah allahu akbar kabiro yang patut muslim tahu.

Semoga bisa memberikan pencerahan serta inspirasi bagi setiap muslim yang hendak mengamalkan dan menghayati maknanya.

Sebarkan juga informasi artikel berikut dengan menyebarkan link kepada orang-orang terdekat pembaca.

Baca juga artikel menarik, informatif dan terbaru lainnya di Blog Evermos.