Doa Akhir Ramadan Ini, Amalkan 10 Hari Terakhir Agar Puasa Diterima

Bulan Ramadhan akan segera berakhir, Oleh karena itu, jangan lupa untuk membaca doa akhir Ramadan agar pahala puasa kita dapat diterima. Yuk, langsung simak ulasannya pada artikel berikut ini.

Umat muslim pantas bersedih karena bulan Ramadan akan meninggalkan kita, tentu saja Ramadan merupakan bulan yang bergelimang pahala dan ampunan.  Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:

 إذَا كَانَ اَخِرُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَكَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ وَالْمَلاَئِكَةُ مُصِيْبَةً لِاُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قِيْلَ اَيُّ مُصِيْبَةٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم هِيَ ذَهَابُ رَمَضَانَ لِاَنَّ الدَّعْوَاتِ فِيْهِ مُسْتَجَابَةٌ وَالصَّدَاقَةَ مَقْبُوْلَةٌ وَالْحَسَنَاتِ مُضَاعَفَةٌ، وَاْلعَذَابَ مَدْفُوْعٌ .

Artinya: “Ketika tiba akhir malam Ramadlan, langit, bumi dan malaikat menangis karena adanya musibah yang menimpa umat nabi Muhammad SAW. (Sahabat) bertanya, “Musibah apakah wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Berpisah dengan bulan Ramadlan, sebab pada bulan ini do’a dikabulkan dan shadaqah diterima. Kebaikan dilipatgandakan dan siksa dihentikan.”

Doa Akhir Ramadan

Di pengujung bulan puasa ini, penting kiranya memanjatkan doa akhir Ramadan. Berikut doa Rasulullah di akhir Ramadan:

1. Doa Memohon Dipertemukan Ramadan 

 اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْع لْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Allahuma laa taj’alhu aakhiril’ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja’altahu faj’alnii marhuuman walaa taj’alnii mahruuman.

Artinya: “Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadan ini sebagai Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”

2. Doa Akhir Ramadhan Memohon Ampunan

 للَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي ا»

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaaf, maka maafkanlah daku.”

3. Doa Memohon Ibadah Puasa Diterima

 رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَمَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتِلَاوَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ



Artinya: “Wahai Tuhan kami… terimalah puasa kami, shalat kami, ruku’ kami, sujud kami dan tilawah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

4 Doa Akhir Ramadhan Mohon Amalan Diterima

 اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan.

Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

5. Doa Diselamatkan Api Neraka

 اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك من سختك والنار، اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّا.

Artinya: “Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa kita, menerima semua amalan kita di bulan ramadhan, semoga Allah menyelamatkan kita dari api neraka.”

6. Doa Permohonan Keselamatan

 اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

7. Membaca Syahadat Tiga Kali

 أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.” Dibaca tiga kali 8. Istighfar أَسْتَغْفِرُ اللهَ Artinya, “Aku memohon ampunan Allah.” Dibaca tiga kali.

Keutamaan Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

Semua hari pada bulan Ramadan sangat istimewa dan semua muslim hendaknya untuk melakukan ibadah dengan baik.

Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.

Setidaknya, kesungguhan Nabi SAW ini penyebabnya ada beberapa faktor, antara lain:

  • Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia ternilai dari amalan penutupnya.
  • Kedua, 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling Rasulullah SAW cintai.
  • Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
  • Keempat, Nabi SAW memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.

Kalimat “melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut” sebagai anjuran dan keteladanan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah. Wallahu A’lam.

Demikianlah informasi mengenai doa akhir Ramadan yang dapat Anda ketahui.

Jadi, jangan lupa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar selalu mendapat safaat-Nya.

Jangan lewatkan artikel tentang doa lainnya pada situs Blog Evermos. 

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)