Hidup umat Islam adalah berpegangan pada dalil yang dipakai untuk mendapatkan keyakinan dan menghapus keraguan yang ada. Termasuk dalil perintah berkurban adalah berbagai kutipan dari ayat di Al-Quran.
Karena dalil berisi banyak sekali perintah dan larangan yang Allah sampaikan kepada hambanya. Dengan tujuan agar hidup manusia menjadi lebih baik dan tentram serta siap untuk menghadapi hidup di dunia dan akhirat.
Selain untuk pedoman hidup manusia di dunia dan akhirat, salah satu bentuk perintah yang Allah berikan adalah perintah berkurban melalui dalil-dalilnya.
Oleh karena itu artikel ini akan membahas tentang dalil perintah berkurban adalah apa saja.
Apa itu Dalil?
Sebelum membahas tentang dalil perintah berkurban, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang disebut dengan dalil.
Dalil secara bahasa diartikan sebagai petunjuk pada sesuatu yang bersifat material dan non material. Sedangkan dalil menurut istilah adalah petunjuk yang menjadi landasan berpikir dalam memperoleh hukum syara’ atau ketentuan Allah SWT.
Dalil terbagi menjadi dua, yaitu dalil naqli dan dalil aqli, keduanya memiliki perbedaan namun satu tujuan yang sama.
1. Pengertian Dalil Naqli
Dalil naqli merupakan dalil yang bersumber langsung dari Allah melalui wahyu yang diberikan yakni Al-Quran dan As-sunnah (hadits Nabi).
Dalil naqli karena langsung berasal dari Al-Quran dan hadist, maka kebenarannya sudah tidak diragukan lagi.
2. Pengertian Dalil Aqli
Dalil aqli (akal) adalah dalil yang bersumber dari akal dan cenderung bersifat ilmu-ilmu. Kemudian dalil aqli juga diartikan sebagai petunjuk dan pertimbangan akal pikiran yang tidak dipengaruhi oleh ambisi dan keinginan.
Maka dalil aqli memiliki sifat nisbi atau relatif yang berbentuk ijtihad, ijma, dan qiyas.
Dalil Perintah Berkurban adalah? Dalil Berdasarkan Al-Quran
Di dalam kitab suci Al-Quran setidaknya ada 4 ayat Alquran yang berisi perintah kurban. Berikut ini adalah ayat-ayat yang memiliki arti perintah kurban:
1. Surat Al-Kautsar ayat 2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
Ayat ini menjelaskan bahwa mendirikan shalat dan berkurban adalah suatu perintah yang harus kita jalankan hanya karena Allah.
Karena tidak ada alasan apapun yang menjadi ibadah dan pahala jika bukan niat karena Allah.
2. Surat As-Saffat ayat 102
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang (Allah) perintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Ini adalah salah satu ayat yang menyampaikan betapa taat dan sabarnya Nabi Ibrahim karena Allah meminta beliau untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail.
Di dalam kisah itu ada perintah kurban oleh Allah. Karena sabar dan taatnya, maka Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk berkurban hewan.
Maka Allah tidak jadi menyembil Nabi Ismail, dari sanalah mulai ada perintah kurban pada setiap perayaan hari Idul Adha.
3. Surat Al-Hajj ayat 28
لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ
Artinya: “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
Ayat di atas adalah salah satu hikmah yang kita dapatkan ketika melakukan kurban. Karena setiap yang berkurban akan merasakan bahagia yang luar biasa.
Darinya orang-orang yang sengsara dan fakir dapat merasakan lezatnya daging kurban yang mereka dapatkan dari pemberian tersebut.
Oleh karena itu jika sudah mampu secara finansial, berkurbanlah sesuai apa yang Allah perintahkan.
4. Surat Al-Hajj ayat 34-35
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ – ٣٤ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَالصَّابِرِيْنَ عَلٰى مَآ اَصَابَهُمْ وَالْمُقِيْمِى الصَّلٰوةِۙ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ – ٣٥
Artinya: ” Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang Allah kepada mereka berupa hewan ternak.
Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka.”
Ayat ini juga merupakan dalil perintah berkurban bagi orang yang beragama Islam dan mampu untuk berkurban.
Dalil Perintah Berkurban adalah? Dalil dari Hadist
Selain ayat Alquran yang berisi perintah berkurban, ada juga beberapa hadits yang menganjurkan untuk melakukan kurban pada hari raya Idul Adha.
1. Hadits Riwayat Bukhari
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari).
2. Hadits Riwayat Ibn Majah dan Tirmidzi
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih Allah sukai melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya.
Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun menyembelih hewan itu sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR Ibn Majah dan Tirmidzi).
Itulah bahasan tentang dalil perintah berkurban adalah apa saja. Jadi, kalau sudah mampu berkurban, maka berkurbanlah karena banyak keutamaan yang akan Anda dapatkan.
Jika Anda ingin membaca artikel islami menarik lainnya, silahkan kunjungi situs Blog Evermos untuk membacanya.
Selain itu Anda juga bisa berjualan tanpa harus menggunakan modal dan pasti akan mendapatkan hasil yang besar, caranya sangat mudah. Langsung saja bergabung menjadi reseller Evermos dan dapatkan keuntungannya.
Klik di bawah ini untuk mendaftarnya.
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.