Industri menjadi kegiatan perekonomian yang meliputi berbagai proses di dalamnya dan ditujukan untuk mendapatkan keuntungan, hingga kini kemajuan negara di pengaruhi oleh industri. Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja contoh usaha di bidang industri dan penjelasannya, simak artikel berikut.
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai contoh usaha di bidang industri, kita akan membahas pengertian daripada industri itu sendiri.
Industri merupakan kegiatan ekonomi dalam suatu bisnis dengan cakupan produksi, pengolahan, dan pembuatan produk bisnis.
Tanpa adanya industri, negara tidak akan berkembang ataupun maju, industri di ketahui sebagai sumber kegiatan ekonomi
Industri Merupakan Kegiatan Perekonomian yang Melibatkan Proses Manajemen
Pada prinsipnya, industri merupakan kegiatan dimana melibatkan proses manajemen dalam material dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa, di sebuah bangunan atau lokasi tertentu.
Proses yang terjadi pada manajemen ini meliputi pengolahan, pengumpulan, proses produksi dan pembuatan.
Sementara bahan baku biasanya tersedia dari pihak luar atau lain, misalnya seperti alam.
Pihak pengolah atau para pelaku industri melakukan pengolahan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang sebagai upah.
Skala dalam Industri
Secara skala atau ukuran dari sebuah industri, pengolahan industri terbagi menjadi ke dalam 4 golongan yaitu antara lain,
- Industri Makro atau Besar, dengan adanya tenaga kerja 100 orang atau lebih.
- Industri Sedang, tenaga kerja dengan total 20-99 orang yang bekerja.
- Industri Kecil, banyaknya tenaga kerja atau karyawan berkisar jumlah 5-19 orang,
- Industri Mikro atau Kecil, dengan banyaknya tenaga kerja yang berjumlah 1-4 orang.
Jenis Industri dan Macam Industri
Mengutip dari berbagai sumber, jenis industri yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari mencakup industri barang dan jasa.
Adapun untuk macam-macam industri sendiri ada banyak, berikut adalah macam-macam industri beserta contoh usaha di bidang industri tersebut.
1. Industri Primer
Berikut ini merupakan industri yang barang produksi bukan berasal dari olahan manufaktur, dan merupakan bahan tanpa olahan.
Untuk sektor industri primer ini biasanya akan mengekstraksi material mentah dari alam baik daratan maupun lautan dan sebagainya.
Contoh usaha di bidang industri tersebut adalah industri kelapa sawit, industri kebun kopi, dan sebagainya.
2. Industri Sekunder
Sementara itu, industri sekunder merupakan sektor yang melibatkan produksi ulang untuk menghasilkan suatu produk dari tanaman dan hewan tertentu untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk contoh usaha di bidang industri sekunder antara lain termasuk pemeliharaan ternak sapi, peternakan, pembibitan.
3. Industri Ekstraktif
Sektor industri ekstraktif merupakan industri yang bahan bakunya dapat diperoleh secara langsung dari alam.
Setelah mendapatkan bahan baku tersebut akan di jualkan kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan.
Misalnya saja, untuk usaha di bidang industri tersebut yaitu kegiatan menggali tambang, menggali pasir, mengolah minyak mentah, dan kegiatan nelayan.
4. Industri Manufaktur
Sedangkan industri yang mentransformasikan bahan baku menjadi sebuah produk jadi dengan bantuan mesin dan tenaga kerja.
Pada industri manufaktur sarana dan prasarana seperti mesin lazim di gunakan.
Untuk contoh usaha di bidang industri manufaktur ini sendiri yaitu seperti pabrik industri tekstil, pabrik industri kimia, industri gula, industri kertas dan sebagainya.
5. Industri Konstruksi
Seperti namanya, yaitu konstruksi atau pekerjaan yang melibatkan dengan konstruksi bangunan.
Industri konstruksi ini bukanlah berkaitan dengan mendapatkan hasil produksi melainkan untuk memasang barang yang berkaitan dengan industri konstruktif di pasang satu tempat.
Contoh usaha di bidang industri konstruksi yaitu pembangunan jembatan, pembangunan jalan layang, pembangunan bendungan dan sebagainya.
6. Industri Jasa
Jasa berbeda dengan barang, yaitu menghasilkan suatu jasa atau peran yang mempengaruhi pembangunan bangsa.
Adapun industri jasa sendiri dapat mudah kita temukan contohnya dimana-mana dan merupakan industri fasilitatif.
Contoh usaha di bidang industri berikut adalah industri pariwisata, industri perhotelan, industri hiburan, dan sebagainya.
7. Industri Kuarter
Untuk terlibat dalam industri kuarter biasanya merupakan orang-orang yang memiliki kualifikasi tinggi.
Misalnya, industri pemgembangan dan industri penelitian yang memerlukan kualisifikasi tinggi.
8. Hasil Barang
Industri yang termasuk dalam hasil barang merupakan industri yang menghasilkan barang produksi yang terkait dengan industri lainnya.
Sebagai contoh, pada pembuatan kertas yang di ekstraksi oleh industri primer dari material kayu.
Kemudian industri sekunder mengubah material tersebut menjadi kertas dan di iklankan oleh industri tersier melalui media massa.
Berikhtiar dalam rangka mencari keuntungan adalah hal yang perlu kita lakukan untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup.
Anda juga bisa memulainya dengan berbisnis online yang pasti aman dan menguntungkan seperti menjadi reseller Evermos.
Produk UMK pilihan serta berbagai rentang komisi hingga 35% siap untuk Anda pasarkan kepada orang terdekat Anda.
Yuk daftar sekarang juga GRATIS tanpa memungut biaya apapun dengan klik button di bawah berikut.
Sekian artikel mengenai contoh usaha di bidang industri, semoga dapat bermanfaat dan silahkan share ke orang terdekat Anda.
Untuk membaca artikel informatif lainnya kunjungi Blog Evermos.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.
