7 Cara dan Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Paling Efektif

Contoh strategi pemasaran produk makanan – Makanan adalah salah satu kebutuhan primer manusia yang tidak dapat dihindari.

Hal ini membuat industri makanan menjadi sangat besar dan beragam. Untuk bisa bersaing di pasar yang sangat kompetitif ini, para produsen makanan harus memiliki strategi pemasaran yang baik dan efektif.

Artikel berikut ini adalah contoh strategi pemasaran produk makanan yang dapat diterapkan agar penjualan menjadi efektif dan selalu profit.

Cara dan Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Paling Efektif

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan
Sumber: google.com/bersosial

Berikut ini adalah beberapa contoh strategi peamasaran produk makanan yang bisa Anda lakukan agar penjualan lancar dan banyak meraup keuntungan:

1. Visualkan Produk Semenarik Mungkin

Visualisasi kemasan memiliki andil yang cukup penting dalam mengemas produk makanan yang Anda jual. Dengan menggunakan kemasan yang menarik mata, calon pembeli pun akan menjadi lebih tertarik untuk mencoba mencicipi produk makanan Anda.

Saat ini ada banyak sekali referensi kemasan produk makanan yang bisa Anda jadikan contoh disesuaikan dengan target konsumen Anda.

Sebagai contoh, apabila target konsumen Anda adalah para Gen Z dan produk yang Anda jual berupa cookies dan makanan ringan, Anda bisa menggunakan kemasan dengan desain yang colorful sehingga memiliki kesan ceria.

2. Pasang Foto Produk yang Bisa Menggaet  Pembeli

Kemudian jika ingin banyak pembeli, pasanglah foto produk yang bisa membuat seseorang tertarik untuk membeli produk makanan Anda.

Foto produk juga merupakan salah satu elemen terpenting dalam memasarkan produk kuliner Anda. Baik Anda memasarkan bisnis kuliner secara offline maupun online, menampilkan foto produk yang ciamik akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan penjualan dan memasarkan bisnis kuliner Anda.

Untuk mendapatkan hasil foto produk yang maksimal, Anda bisa menggunakan jasa fotografer handal yang dapat menangkap gambar produk makanan Anda dari angle yang terbaik.

Tak hanya itu, setelah produk difoto pastikan Anda juga menyertakan tagline atau copywriting yang persuasif ketika memasarkan produk Anda kepada calon konsumen.

3. Manfaatkan  Website

Saat ini memiliki website merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis. Dengan memiliki website, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan juga memanfaatkan pemasaran digital.

Dengan membuat website, calon pelanggan Anda akan lebih mudah menemukan bisnis kuliner Anda dan melihat produk-produk apa saja yang Anda tawarkan secara lebih mudah.

4. Manfaatkan Media Sosial

Selain website, Anda juga harus memanfaatkan penggunaan media sosial sebagai wadah untuk memasarkan bisnis kuliner Anda.

Tak hanya dapat membantu memangkas biaya seperti menyewa tempat, media sosial terbukti dapat membantu strategi pemasaran produk makanan Anda secara lebih efektif dan luas.

Beberapa contoh media sosial yang bisa Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis kuliner Anda adalah Instagram Shopping, Facebook Marketplace dan Google for Retail.

5. Kerjasama dengan Aplikasi Pesan Antar

Selanjutnya, contoh strategi pemasaran produk makanan berikutnya adalah dengan bekerjasama dengan aplikasi pesan antar.

Mengutip dari hubster.co.id, salah satu kemudahan yang ada pada saat ini adalah tersedianya layanan pesan antar makanan yang dapat membantu bisnis kuliner Anda untuk lebih dekat kepada pelanggan.

Dengan adanya layanan pesan antar atau delivery online seperti GoFood, GrabFood dan ShopeeFood pelanggan Anda dapat membeli produk makanan Anda kapanpun ia mau hanya melalui genggaman smartphone saja.

Selain itu, mendaftarkan bisnis kuliner Anda ke layanan seperti GoFood, GrabFood dan ShopeeFood juga berpotensi menaikkan penjualan usaha makanan Anda.

6. Gunakan Jasa Endorsement

Jika Anda aktif dalam dunia media sosial, maka Anda pasti tidak asing lagi dengan istilah endorsement

Endorsement adalah salah satu strategi pemasaran di mana kita meminta bantuan para opinion leader di media sosial untuk mempromosikan produk/jasa yang kita jual.

Biasanya, para opinion leader/influencer tersebut memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak di media sosialnya dan memiliki impression yang cukup baik atas konten yang mereka hadirkan.

Untuk menggunakan strategi endorsement, Anda harus memilah terlebih dahulu influencer yang tepat dan sesuai dengan bisnis Anda.

Setelahnya Anda harus menyesuaikan budget endorsement dengan rate card yang diberikan oleh para influencer tersebut. Apabila Anda tidak memilah atau asal melakukan endorsement, alih-alih untung Anda justru bisa menjadi buntung.

7. Adakan Giveaway

Contoh strategi pemasaran produk makanan yang terakhir adalah dengan mengadakan Giveaway.

Strategi promosi dengan giveaway terbilang cukup booming belakangan ini. Karena dengan mengadakan giveaway, potensi promosi menjadi viral cukup besar. Karena siapa yang tidak suka barang gratis, bukan?

Dengan mengadakan giveaway dan bekerja sama dengan influencer, Anda bisa mempromosikan produk bisnis Anda secara cepat dan juga meluas.

Dalam event giveaway yang diadakan pun biasanya calon konsumen akan berlomba-lomba mengajak teman-teman lainnya untuk meramaikan giveaway yang diadakan. Menarik sekali untuk dicoba bukan?

Demikianlah pembahasan tentang cara dan contoh strategi pemasaran produk makanan yang paling efektif. Semoga bermanfaat.

Jika Anda ingin membaca artikel menarik lainnya, kunjungi selalu dan baca semua artikel di Blog Evermos!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)