Jika ingin perusahaan ataupun bisnis Anda dilirik oleh investor dan target market, Anda harus memastikan dulu, apakah profil perusahaan Anda sudah menarik dan lengkap? Jika belum, simak ulasan hingga berbagai contoh company profile di bawah ini.
Perlu Anda pahami, salah satu keberhasilan perusahaan agar dilirik oleh investor dan target market adalah melalui profil perusahaan. Company profile merupakan sebuah informasi dasar yang lengkap mengenai gambaran suatu perusahaan.
Kenapa company profile penting? Apa saja isi dari company profile? Bagaimana cara membuat company profile yang dapat menjual kepada investor dan target market? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Nama PT yang Bagus dan Tips Menentukannya! Pasti Profit!
Kenapa Company Profile Penting?
Seperti penjelasan di atas, bahwa company profile berisikan informasi penting mengenai perusahaan yang harus diketahui oleh target investor dan target market. Berikut merupakan alasan mengapa company profile sangat penting untuk sebuah perusahaan.
1. Pembeda Antara Merek Perusahaan dengan Merek Lain
Melalui profil perusahaan, akan terlihat jelas perbedaan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain khususnya kompetitor. Suatu perusahaan akan terlihat unik melalui company profile karena menonjolkan informasi yang hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut.
2. Memberikan Value atau Harga yang Lebih Berkualitas
Company profile akan membuat perusahaan terlihat lebih memiliki nilai yang berkualitas. Melalui keunggulan atau Unique Selling Point (USP) yang perusahaan cantumkan di profilnya, maka investor akan melihat adanya peluang yang besar jika bermitra dengan perusahaan.
Begitupula dengan target market, perusahaan bisa menetapkan harga yang lebih tinggi melalui company profile yang jelas, lengkap, berkualitas, dan merepresentasikan perusahaan.
3. Memperkuat Branding dan Membangun Kredibilitas
Branding juga menjadi aspek penting dalam kesuksesan perusahaan, yang salah satunya diwujudkan melalui company profile yang berkualitas. Sehingga, perusahaan dapat berdiri sebagai brand yang berkualitas dan dapat menciptakan kredibilitas kepada investor dan target pelanggan.
Apa Saja Struktur dan Isi dari Company Profile?
Berikut ini adalah sistematika dari company profile yang baik dan benar.
a. Cover dengan Nama Perusahaan: Dalam membuat company profile, pastinya harus mencantukan nama perusahaan. Selain itu, sertai juga logo dari perusahaan agar perusahaan dapat lebih dikenali.
b. Sejarah Perusahaan: Bagian ini memberikan gambaran singkat mengenai asal usul berdirinya perusahaan, mulai dari tahun didirikan, hingga latar belakang pendirian. Jangan mencantumkan sejarah perusahaan yang sangat panjang yang akan membuat calon investor atau pelanggan jenuh.
c. Visi dan Misi Perusahaan: Bagian ini menandakan bahwa perusahaan memiliki tujuan yang jelas dalam berbisnis. Melalui visi, artinya perusahaan memiliki cita-cita yang akan mereka capai. Sedangkan melalui misi, perusahaan sudah punya rencana usaha untuk mewujudkan visi.
d. Produk atau Jasa yang Ditawarkan Perusahaan: Ini menjadi bagian yang sangat penting dalam company profile karena berkaitan dengan keputusan calon investor ataupun target pelanggan. Berikan penjelasan tentang rincian produk atau layanan yang ditawarkan, dengan menjawab keluhan serta kebutuhan target market.
e. Unique Selling Point (USP) dan Kelebihan Perusahaan: Bagian ini akan menjadi pembeda antara perusahaan dengan kompetitornya. Berikan informasi keunikan dan keunggulan apa saja yang perusahaan miliki tapi tidak dimiliki oleh perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.
f. Struktur Organisasi: Apabila company profile diperuntukkan kepada calon investor, maka penting untuk memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan dikelola. Seperti informasi tentang eksekutif hingga departemen penting.
g. Testimoni atau Studi Kasus dan Tambahan Info Lainnya: Bagian ini menampilkan testimoni dari pelanggan atau studi kasus tentang bagaimana produk atau layanan perusahaan telah membantu pelanggan.
h. Cover Penutup yang Berisi Informasi Kontak: Tutup company profile dengan memberikan detail informasi perusahaan seperti alamat, nomor telepon, email, dan media sosial perusahaan. Tujuannya, agar klien ataupun pihak berkepentingan tidak kebingungan untuk menghubungi perusahaan.
Contoh Company Profile dari Berbagai Jenis
1. Contoh Company Profile Perusahaan Dagang di Website
Di era digital ini, perusahaan perlu memanfaatkan teknologi dengan membuat company website. Nah, di company website tersebut tercantum profil perusahaan sesuai dengan struktur penjelasan di atas.
Sebagai contoh, di bawah ini merupakan company profile Evermos, yang mana ketika Anda membuat halaman website ini, Anda akan mendapatkan berbagai informasi mengenai detail profil dan penjelasan perusahaan dagang Evermos.
Untuk membuat company profile melalui website, perusahaan biasanya bekerja sama dengan developer dari perusahaan lain atau membentuk divisi khusus untuk mengelola website perusahaan.
2. Contoh Company Profile Perusahaan Jasa di Website
Selain perusahaan dagang, perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau layanan juga bisa memanfaatkan website untuk membuat profil usaha. Di bawah ini merupakan contohnya.
3. Contoh Company Profile Cetak
Selain company profile di website, perusahaan juga dapat membuatnya dalam bentuk media cetak seperti brosur ataupun majalah. Di bawah ini merupakan contoh profil perusahaan di media cetak.
Umumnya, struktur dan isi dari company profile cetak sama dengan yang ada di website. Biasanya perusahaan bekerja sama dengan jasa percetakan untuk membuat buku atau majalah profil perusahaan.
4. Contoh Company Profile Slide Show atau PPT
Company profile melalui slide show biasanya berguna untuk perusahaan mempromosikan bisnisnya kepada investor atau target market. Dengan mengambil poin-poin penting yang mengacu pada struktur penulisan company profile yang baik dan benar.
Berikut ini contohnya company profile dalam bentuk slide show untuk presentasi.
5. Contoh Company Profile Video
Membuat profil perusahaan dengan menggunakan tayangan audio visual juga menjadi ide yang menarik untuk perusahaan lakukan. Ini dapat memberikan keunikan tersendiri, sehingga investor ataupun target market akan lebih tertarik dengan penawaran perusahaan.
Di bawah ini merupakan salah satu contoh video profil perusahaan. Setiap perusahaan bisa membentuk konsep yang unik dan menarik dari video profil yang mereka buat, seperti konsep animasi, hingga menampilkan secara real situasi dan lokasi perusahaan.
Demikianlah informasi mengenai contoh company profile dan cara pembuatannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Untuk membaca artikel informatif lainnya kunjungi blog Evermos.
Selain itu, Anda bisa mengunjungi Evermos untuk mendapatkan informasi seputar peluang bisnis menjanjikan sebagai reseller tanpa modal. Temukan berbagai kemudahan berbisnis yang menguntungkan dengan klik tombol di bawah ini.
Sania adalah SEO Content Writer yang aktif menulis di website Evermos. Lulus sebagai sarjana Ilmu Komunikasi, Sania sudah gemar berbagi perspektif dan informasi melalui tulisan sejak 2018. Hingga saat ini, Sania terus meningkatkan kemampuan menulis dan mengedit konten sesuai standar SEO.