Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan dan Penjelasannya

Contoh analisis SWOT produk makanan ringan Analisis SWOT adalah alat manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebuah bisnis atau produk. 

Selain itu Analisis SWOT dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. 

Dalam konteks produk makanan ringan, analisis SWOT dapat membantu perusahaan untuk memahami pasar dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan dan memasarkan produk mereka.

Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang contoh analisis SWOT produk makanan ringan.

Apa Itu Analisis SWOT?

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan
Sumber: google.com/bersosial

Mengutip dari detik.com, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. 

Analisis SWOT bisa diartikan juga sebagai instrumen perencanaan strategis yang klasik, sebab analisis ini dapat memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi dari perusahaan.

Selanjutnya analisis SWOT terbilang penting karena merupakan bentuk identifikasi terhadap sejumlah faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat mengurangi di bagian kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).

Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. 

Dengan begitu, perusahaan harus menganalisis strategi dengan menggunakan SWOT agar perencanaan strategis ke depannya berjalan lancar.

Jenis dan Tujuan Analisis SWOT

Secara umum, tujuan dari analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi faktor kunci yang datang dari lingkungan internal dan eksternal. 

Dengan begitu, dari segi faktornya analisis SWOT dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yakni:

  1. Faktor internal, merupakan strength dan weakness yang datang dari lingkungan internal organisasi atau perusahaan.
  2. Faktor eksternal, merupakan opportunities dan threat yang datang dari lingkungan eksternal organisasi atau perusahaan. Untuk mengidentifikasi faktor ini dapat menggunakan analisis PEST (politik, ekonomi, sosial, dan teknologi).

Komponen Penting di dalam Analisis SWOT

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan
Sumber: google.com/bersosial

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat empat komponen dalam analisis SWOT yakni strength, weakness, opportunity, dan threat. 

Sebagai suatu metode analisis, keempat metode tersebut akan dianalisa lalu akan diperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Berikut pengertian masing-masing komponen dalam analisis SWOT:

1. Strength

Strength atau kekuatan merupakan karakteristik dari lingkungan internal suatu organisasi atau perusahaan yang menjadi sebuah kekuatan atau keunggulan. Contohnya seperti brand yang kuat, kualitas produk baik, harga bersaing, dan sumber daya manusia berkualitas.

2. Weakness

Weakness atau kelemahan adalah karakteristik dari lingkungan internal suatu organisasi atau perusahaan yang menjadi titik kelemahan, sehingga berpotensi menghambat target yang sudah ditetapkan. 

Misalnya seperti brand kurang terkenal, kualitas produk standar, harga kurang kompetitif, dan sumber daya manusia kurang terampil.

3. Opportunity

Opportunity atau peluang merupakan kesempatan yang datang dari lingkungan eksternal suatu perusahaan atau organisasi yang dapat memberikan dampak positif serta mendukung pencapaian tujuan perusahaan. 

Sebagai contoh pertumbuhan pasar yang tinggi, tingkat persaingan kurang ketat, dan pasokan bahan baku terjamin aman.

4. Threat

Threat atau ancaman adalah elemen yang datang dari lingkungan eksternal sebuah perusahaan atau organisasi yang dapat memberikan hambatan dan ancaman dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. 

Misalnya pertumbuhan pasar rendah, perkembangan teknologi kurang mendukung, tingkat persaingan sangat ketat, dan pasokan bahan baku terbatas.

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan
Sumber: google.com/bersosial

Setelah mengetahui apa itu analisis SWOT dan peran pentingnya, berikut adalah contoh analisis SWOT produk makanan ringan:

1. Kekuatan

  • Rasa: Produk makanan ringan memiliki rasa yang lezat dan nikmat, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk tersebut.
  • Kemasan: Kemasan produk yang menarik dapat membantu meningkatkan daya tarik produk dan memperkuat merek.
  • Harga: Produk makanan ringan biasanya memiliki harga yang terjangkau, sehingga dapat menjangkau konsumen dari berbagai kalangan.

2. Kelemahan

  • Kesehatan: Produk makanan ringan seringkali memiliki kandungan gula, lemak, dan garam yang tinggi, sehingga kurang sehat bagi konsumen yang memperhatikan kesehatan.
  • Daya tahan: Produk makanan ringan seringkali memiliki masa simpan yang relatif pendek, sehingga dapat mengurangi daya tarik produk dan menimbulkan masalah dalam pengelolaan persediaan.

3. Peluang

  • Perluasan pasar: Produk makanan ringan dapat diperluas pasarannya dengan mengembangkan varian rasa yang baru atau memasuki pasar baru, seperti pasar luar negeri.
  • Penjualan online: Dalam era digital seperti sekarang, penjualan online dapat menjadi peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk.

4. Ancaman

  • Persaingan: Industri makanan ringan sangat kompetitif, sehingga persaingan dapat menjadi ancaman bagi perusahaan.
  • Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup masyarakat dapat mengurangi permintaan produk makanan ringan yang tidak sehat.

Penjelasan Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan

Dari analisis SWOT di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan perlu memperkuat kekuatan produk makanan ringan mereka dengan meningkatkan kualitas rasa dan kemasan, serta mempertahankan harga yang terjangkau. 

Perusahaan juga perlu mengatasi kelemahan produk makanan ringan dengan mengembangkan produk yang lebih sehat dan memiliki daya tahan yang lebih baik. 

Di samping itu, perusahaan dapat memanfaatkan peluang pasar dengan mengembangkan varian rasa yang baru dan menjual produk secara online. 

Untuk mengatasi ancaman persaingan, perusahaan perlu memperkuat merek dan inovasi produk, sementara mengatasi ancaman perubahan gaya hidup masyarakat dengan mengembangkan produk yang lebih sehat dan ramah lingkungan. 

Dengan melakukan analisis SWOT secara teratur, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka dan bertahan dalam industri makanan ringan yang kompetitif.

Demikianlah pembahasan tentang contoh analisis SWOT produk makanan ringan. Selain itu Anda bisa melihat video di bawah ini untuk penjelasan tentang asal usul analisis SWOT.

Kunjungi terus situs Blog Evermos untuk mendapatkan artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat!

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)