Bingung cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi dan VPN? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui metode-metode mudah yang bisa kamu coba.
Jangan biarkan pemblokiran menghalangi akses internetmu!
Pemblokiran situs web telah menjadi masalah umum di berbagai negara di seluruh dunia. Pemerintah atau penyedia layanan internet (ISP) sering kali memblokir akses ke situs-situs tertentu, entah karena alasan politik, budaya, atau keamanan. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk membuka situs yang diblokir tanpa harus menginstal aplikasi tambahan atau menggunakan VPN.
Berikut ini, beberapa metode yang dapat membantu Anda agar mendapatkan akses ke situs yang diblokir dengan mudah.
Kenapa Situs Bisa di Blokir dan Tidak Bisa di Akses?
Situs dapat diblokir oleh berbagai pihak atau entitas dengan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa suatu situs dapat diblokir:
-
Pembatasan pemerintah
Pemerintah di beberapa negara dapat memblokir akses ke situs web yang dianggap melanggar hukum, mengandung konten yang dianggap tidak pantas, atau dapat membahayakan keamanan nasional. Pembatasan semacam ini sering kali dilakukan untuk mengontrol informasi yang dapat diakses oleh warga negara.
-
Kebijakan perusahaan
Beberapa perusahaan atau organisasi dapat memblokir akses ke situs tertentu di jaringan mereka untuk alasan keamanan atau produktivitas. Misalnya, tempat kerja atau lembaga pendidikan mungkin memblokir situs-situs media sosial atau platform hiburan untuk mencegah gangguan atau penggunaan yang tidak tepat.
-
Perlindungan hak cipta
Situs yang melanggar hak cipta, seperti situs unduhan ilegal atau pembajakan konten, dapat diblokir oleh penyedia layanan internet atau pemerintah atas permintaan pemegang hak cipta. Tindakan ini bertujuan untuk melindungi karya-karya yang dilindungi hak cipta dan mendorong penggunaan legal dan adil.
-
Keamanan dan privasi
Situs-situs yang dianggap berbahaya, seperti situs phishing, malware, atau situs yang berpotensi merusak keamanan pengguna, dapat diblokir untuk melindungi pengguna dari ancaman online dan penipuan.
-
Sensor internet
Beberapa negara menerapkan sensor internet yang luas untuk mengontrol akses pengguna ke konten yang dianggap politik sensitif, mengkritik pemerintah, atau melanggar panduan atau norma budaya setempat.
Penting untuk diingat bahwa alasan pemblokiran situs dapat bervariasi di setiap negara dan diatur oleh hukum dan kebijakan lokal.
Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi
Membuka situs yang diblokir tanpa menggunakan aplikasi dan VPN dapat menjadi sulit, tetapi masih ada beberapa metode yang dapat Anda coba. Berikut ini adalah beberapa cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi dan VPN:
-
Memakai Situs Proxy
Situs proxy adalah layanan yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan situs yang ingin diakses. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi menggunakan situs proxy.
- Cari situs proxy terpercaya
Langkah pertama adalah mencari situs proxy yang andal. Ada banyak situs proxy yang tersedia secara online, tetapi penting untuk memilih yang terpercaya dan tidak mencurigakan. Beberapa situs proxy populer termasuk HideMyAss, ProxySite, dan KProxy. Pastikan Anda memilih situs proxy yang dapat diandalkan untuk menjaga keamanan dan privasi Anda.
- Kunjungi situs proxy yang dipilih
Setelah Anda menemukan situs proxy yang ingin digunakan, buka browser web Anda dan kunjungi situs proxy tersebut. Halaman depan situs proxy akan menampilkan kotak teks atau bilah alamat di mana Anda dapat memasukkan URL situs yang ingin Anda akses.
- Masukkan URL situs yang diblokir
Pada halaman situs proxy, ketikkan URL lengkap situs yang diblokir ke dalam kotak teks atau bilah alamat yang disediakan. Pastikan untuk mengetikkan URL dengan benar agar situs proxy dapat mengarahkan Anda ke situs yang dimaksud.
- Mulai akses melalui situs proxy
Setelah memasukkan URL situs yang diblokir, klik tombol “Go” atau “Enter” untuk memulai akses melalui situs proxy. Situs proxy akan mengambil permintaan Anda, meneruskannya ke situs yang diblokir, dan mengirimkan kembali konten situs tersebut ke peramban Anda.
- Periksa apakah situs terbuka
Setelah mengklik tombol “Go” atau “Enter”, situs proxy akan mencoba menghubungkan Anda ke situs yang diblokir. Harap diingat bahwa penggunaan situs proxy mungkin memperlambat koneksi internet Anda. Jika situs berhasil terbuka, Anda dapat menggunakannya seperti biasa, menjelajahi halaman-halaman, dan mengakses konten yang diblokir sebelumnya.
Meskipun menggunakan situs proxy dapat membantu membuka situs yang diblokir, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, situs proxy tidak selalu dapat melewati pemblokiran dengan sempurna, terutama jika pemblokiran tersebut sangat ketat atau diterapkan menggunakan metode yang lebih canggih. Kedua, perlu diingat bahwa menggunakan situs proxy berarti melewati data pribadi dan lalu lintas internet Anda melalui situs tersebut. Penting untuk berhati-hati dan menghindari mengirimkan informasi pribadi atau sensitif saat menggunakan situs proxy.
-
Memakai Browser Opera
Opera adalah browser web yang populer dan memiliki fitur khusus yang disebut “VPN (Virtual Private Network) bawaan”. VPN bawaan Opera memungkinkan Anda untuk mengakses situs yang diblokir dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui server virtual di lokasi lain. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menggunakan fitur ini:
- Unduh dan instal Opera
Jika Anda belum memiliki Opera di perangkat Anda, unduh dan instal versi terbaru dari situs resmi Opera (https://www.opera.com/).
- Buka pengaturan
Setelah menginstal Opera, buka browser dan klik ikon “Menu” yang terletak di pojok kiri atas jendela browser. Dalam menu drop-down, pilih “Settings” (Pengaturan) atau tekan tombol “Alt+P” pada keyboard Anda.
- Aktifkan VPN
Di jendela pengaturan, cari opsi “Privacy & Security” (Privasi & Keamanan). Gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian “VPN” dan centang kotak “Enable VPN” (Aktifkan VPN) untuk mengaktifkan fitur ini.
- Pilih lokasi VPN
Setelah mengaktifkan VPN, Anda akan melihat ikon VPN di bilah alamat browser. Klik ikon tersebut untuk membuka panel VPN. Di panel tersebut, Anda dapat memilih lokasi virtual yang berbeda untuk mengarahkan lalu lintas internet Anda. Pilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Buka situs yang diblokir
Setelah memilih lokasi VPN, Anda dapat mencoba membuka situs yang sebelumnya diblokir. Masukkan URL situs yang ingin Anda akses di bilah alamat, dan Opera akan mengarahkan lalu lintas Anda melalui server virtual di lokasi yang dipilih. Dengan demikian, Anda akan dapat membuka situs yang sebelumnya tidak dapat diakses.
Selain membuka situs yang diblokir, fitur VPN bawaan Opera juga dapat membantu melindungi privasi dan keamanan Anda saat browsing internet. Namun, perlu diingat bahwa VPN bawaan Opera memiliki keterbatasan, seperti batasan kecepatan dan pilihan lokasi terbatas. Jika Anda membutuhkan akses yang lebih cepat atau lokasi VPN yang lebih spesifik, Anda mungkin perlu mempertimbangkan menggunakan aplikasi VPN pihak ketiga.
Dengan fitur VPN bawaan Opera, Anda dapat menjelajahi internet dengan lebih bebas dan membuka akses ke situs yang sebelumnya diblokir. Namun, tetap ingat untuk menggunakan fitur ini dengan bijak dan mematuhi hukum dan kebijakan setempat saat mengakses konten online.
-
Menggunakan Add-on di Google Chrome dan Mozilla Firefox
Situs web yang diblokir dapat menjadi hambatan ketika Anda ingin mengakses informasi penting atau konten menarik. Namun, dengan menggunakan add-on atau ekstensi pada browser seperti Chrome dan Firefox, Anda dapat membuka situs yang diblokir dengan mudah.
Berikut ini kami akan menjelaskan langkah-langkah cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi dengan menggunakan add-on di Chrome dan Firefox.
Baca Juga: Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome
Menggunakan Add-On Google Chrome
Langkah-langkah di bawah ini akan membantu Anda mengakses situs yang diblokir menggunakan add-on di Google Chrome:
- Buka Chrome Web Store
Buka browser Chrome dan kunjungi Chrome Web Store (https://chrome.google.com/webstore) atau cari “Chrome Web Store” melalui mesin pencarian.
- Cari add-on yang sesuai
Di Chrome Web Store, cari kata kunci seperti “proxy,” “unblock,” atau “VPN” untuk menemukan add-on yang dapat membantu Anda membuka situs yang diblokir. Beberapa add-on populer yang dapat Anda pertimbangkan adalah “Hola Free VPN,” “DotVPN,” atau “ZenMate VPN.”
- Pilih dan instal add-on
Setelah menemukan add-on yang diinginkan, klik pada hasil pencarian dan pilih “Add to Chrome” (Tambahkan ke Chrome). Ikuti petunjuk yang muncul untuk menginstal add-on tersebut di browser Chrome Anda.
- Aktifkan add-on
Setelah add-on diinstal, ikonnya akan muncul di bilah alamat Chrome. Klik ikon tersebut untuk membuka panel add-on dan aktifkan atau pilih opsi yang sesuai untuk mengaktifkan layanan tersebut.
- Buka situs yang diblokir
Setelah mengaktifkan add-on, Anda dapat mencoba membuka situs yang sebelumnya diblokir dengan memasukkan URL situs tersebut ke bilah alamat Chrome. Add-on akan mengarahkan lalu lintas Anda melalui server proxy atau jaringan VPN, sehingga Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan lancar.
Menggunakan Add-On Google Mozilla Firefox
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka situs yang diblokir dengan menggunakan add-on di Mozilla Firefox:
- Buka Add-ons Manager
Buka Firefox dan klik ikon menu yang terletak di pojok kanan atas jendela browser. Dalam menu drop-down, pilih “Add-ons” (Add-on) atau tekan tombol “Ctrl+Shift+A” pada keyboard Anda.
- Cari add-on yang sesuai
Di Add-ons Manager, klik tab “Extensions” (Ekstensi) atau “Get Add-ons” (Dapatkan Add-on) dan cari add-on dengan kata kunci seperti “proxy,” “unblock,” atau “VPN”. Beberapa add-on yang populer untuk Firefox adalah “Hola Free VPN,” “ZenMate VPN,” atau “Windscribe VPN.”
- Pilih dan instal add-on
Setelah menemukan add-on yang diinginkan, klik pada hasil pencarian dan pilih “Add to Firefox” (Tambahkan ke Firefox). Ikuti petunjuk yang muncul untuk menginstal add-on tersebut di Firefox.
- Aktifkan add-on
Setelah add-on terinstal, ikonnya akan muncul di bilah alamat Firefox. Klik ikon tersebut untuk membuka panel add-on dan aktifkan
-
Menggunakan Google Translate
Google Translate adalah layanan terjemahan online yang populer dan mudah digunakan. Selain memungkinkan Anda menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, Google Translate juga dapat digunakan sebagai cara untuk membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Salin URL situs yang diblokir
Buka browser web Anda dan salin URL lengkap dari situs yang ingin Anda akses. Anda dapat melakukannya dengan mengklik kanan pada URL dan memilih opsi “Salin” atau menggunakan pintasan keyboard “Ctrl+C” untuk menyalin URL tersebut.
- Buka Google Translate
Buka halaman Google Translate di browser Anda. Anda dapat mencarinya melalui mesin pencari atau langsung mengunjungi alamat translate.google.com.
- Tempelkan URL situs yang diblokir
Di halaman Google Translate, tempelkan URL situs yang telah Anda salin ke dalam kotak teks pada sisi kiri. Pastikan untuk menjaga bahasa sumber dan bahasa tujuan tetap sama.
- Klik tautan hasil terjemahan
Setelah Anda menempelkan URL situs yang diblokir, Anda akan melihat terjemahan otomatis yang dihasilkan oleh Google Translate. Di bagian bawah kotak teks hasil terjemahan, akan ada tautan dengan teks “Klik di sini jika Anda ingin mengunjungi situs aslinya.” Klik tautan tersebut.
- Akses situs yang diblokir melalui Google Translate
Setelah mengklik tautan hasil terjemahan, Anda akan diarahkan ke situs yang diblokir melalui antarmuka terjemahan Google. Meskipun tidak sepenuhnya ideal, ini dapat memungkinkan Anda untuk mengakses konten yang diblokir.
Harap diingat bahwa metode ini mungkin tidak selalu berhasil, terutama jika situs yang diblokir menggunakan metode pemblokiran yang lebih canggih. Selain itu, perlu dicatat bahwa kinerja dan kecepatan akses mungkin berbeda ketika menggunakan Google Translate untuk membuka situs yang diblokir.
Meskipun Google Translate dapat memberikan solusi sementara untuk membuka situs yang diblokir, penting untuk diingat bahwa ini mungkin melibatkan pengiriman data Anda melalui server Google Translate. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak memasukkan informasi pribadi atau sensitif saat mengakses situs melalui Google Translate.
-
Install Ekstensi VPN Google Chrome dan Mozilla Firefox
Masih kena blokir juga? Tenang! cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi yang satu ini pasti ampuh.
Yuk, simak caranya di bawah ini.
Cara Install Ekstensi VPN di Google Chrome
- Buka Chrome Web Store
Buka browser Google Chrome dan kunjungi Chrome Web Store di alamat “chrome://extensions” atau cari “Chrome Web Store” melalui mesin pencarian.
- Cari ekstensi VPN
Di Chrome Web Store, cari kata kunci seperti “VPN,” “unblock,” atau “proxy” untuk menemukan ekstensi VPN yang sesuai. Beberapa ekstensi VPN populer untuk Chrome adalah “Hotspot Shield VPN,” “NordVPN,” atau “TunnelBear VPN”.
- Pilih dan instal ekstensi
Setelah menemukan ekstensi yang sesuai, klik pada hasil pencarian dan pilih “Add to Chrome” (Tambahkan ke Chrome). Ikuti petunjuk yang muncul untuk menginstal ekstensi tersebut di browser Chrome Anda.
- Aktifkan ekstensi
Setelah ekstensi terinstal, ikonnya akan muncul di bilah alamat Chrome. Klik ikon tersebut untuk membuka panel ekstensi VPN. Ikuti langkah-langkah konfigurasi yang disediakan untuk mengaktifkan layanan VPN.
- Terhubung ke server VPN
Setelah mengaktifkan ekstensi, Anda dapat memilih server VPN dari lokasi yang disediakan. Pilih lokasi yang sesuai dengan situs yang ingin Anda akses, dan klik tombol “Connect” (Hubungkan) untuk terhubung ke server VPN.
- Buka situs yang diblokir
Setelah terhubung ke server VPN, Anda dapat mencoba membuka situs yang sebelumnya diblokir dengan memasukkan URL situs tersebut ke bilah alamat Chrome. Ekstensi VPN akan mengarahkan lalu lintas Anda melalui server VPN, memungkinkan akses ke situs yang diblokir.
Cara Install Ekstensi VPN di Mozilla Firefox
- Buka Mozilla Firefox
Mulailah dengan membuka browser Mozilla Firefox di perangkat Anda.
- Buka Add-ons Manager
Klik ikon menu yang terletak di pojok kanan atas jendela browser. Dalam menu drop-down, pilih “Add-ons” atau tekan tombol “Ctrl+Shift+A” pada keyboard Anda. Ini akan membuka Add-ons Manager di Firefox.
- Cari Ekstensi VPN
Di Add-ons Manager, klik tab “Extensions” (Ekstensi) di sebelah kiri. Di kotak pencarian yang tersedia di bagian kanan atas, ketik kata kunci seperti “VPN,” “unblock,” atau “proxy” untuk mencari ekstensi VPN yang Anda inginkan.
- Pilih dan Instal Ekstensi
Setelah hasil pencarian muncul, pilih ekstensi VPN yang Anda minati. Klik pada ekstensi yang diinginkan dan kemudian klik tombol “Add to Firefox” (Tambahkan ke Firefox) di sebelahnya.
- Konfirmasi Instalasi
Setelah Anda mengklik tombol “Add to Firefox”, sebuah dialog akan muncul untuk mengkonfirmasi instalasi ekstensi. Klik tombol “Add” (Tambahkan) untuk memulai proses instalasi.
- Tunggu sampai Instalasi Selesai
Firefox akan mulai mengunduh dan menginstal ekstensi VPN. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Setelah selesai, Anda akan melihat pesan yang mengonfirmasi bahwa ekstensi telah berhasil diinstal.
- Konfigurasi Ekstensi
Setelah instalasi selesai, ekstensi VPN akan muncul di daftar ekstensi di Add-ons Manager. Klik ikon ekstensi tersebut untuk membuka pengaturan dan konfigurasi ekstensi VPN. Di sini, Anda dapat mengatur preferensi, memilih lokasi server VPN, dan mengaktifkan layanan VPN.
-
Menggunakan Wayback Machine
Wayback Machine adalah layanan yang menyimpan salinan arsip dari berbagai situs web. Anda dapat memanfaatkan Wayback Machine untuk membuka situs yang diblokir atau tidak dapat diakses secara langsung. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Wayback Machine:
- Buka Wayback Machine
Buka browser web dan kunjungi situs Wayback Machine di alamat “https://archive.org/web/“.
- Masukkan URL situs yang diblokir
Di halaman Wayback Machine, Anda akan melihat kotak teks kosong yang disebut “Save Page Now”. Di dalam kotak tersebut, masukkan URL situs yang ingin Anda buka. Pastikan untuk menyalin URL lengkap dengan “http://” atau “https://”.
- Klik tombol “Browse History”
Setelah Anda memasukkan URL situs, klik tombol “Browse History” (Telusuri Riwayat). Halaman baru akan terbuka dengan kalender yang menunjukkan tanggal-tanggal ketika salinan situs web tersebut diarsipkan.
- Pilih tanggal arsip yang tersedia
Di kalender, pilih tanggal arsip yang ingin Anda lihat. Tanggal yang berwarna biru menunjukkan adanya salinan situs web untuk tanggal tersebut. Pilih tanggal yang sesuai dengan versi situs yang ingin Anda akses.
- Buka salinan arsip situs
Setelah Anda memilih tanggal, Wayback Machine akan membuka salinan arsip situs web tersebut. Anda dapat menavigasi dan menjelajahi situs seperti biasa. Perlu diingat bahwa beberapa elemen atau fungsi mungkin tidak sepenuhnya berfungsi karena ini adalah salinan arsip.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua situs web memiliki salinan arsip yang lengkap di Wayback Machine. Situs web yang telah diblokir atau dihapus sebelumnya mungkin tidak tersedia dalam arsip. Namun, jika ada salinan tersedia, Anda dapat mencoba mengakses konten yang diarsipkan melalui Wayback Machine.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Wayback Machine tidak dapat mem bypass pemblokiran saat ini. Jika situs yang ingin Anda akses masih diblokir, penggunaan VPN atau proxy mungkin tetap diperlukan untuk mengakses situs tersebut.
Begitu, dengan menggunakan Wayback Machine, Anda dapat mencoba membuka situs yang diblokir atau tidak dapat diakses secara langsung melalui salinan arsip yang tersedia.
-
Menggunakan Alamat IP
Jika suatu situs web di blokir oleh nama domain-nya, Anda masih dapat mencoba mengaksesnya menggunakan alamat IP situs tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Temukan alamat IP situs
Untuk menemukan alamat IP situs yang ingin Anda akses, Anda dapat menggunakan layanan pencarian IP seperti “ping” di sistem operasi Anda atau menggunakan mesin pencari seperti “WhatIsMyIPAddress” (https://www.whatismyipaddress.com/). Ketikkan nama domain situs web yang ingin Anda akses dan Anda akan mendapatkan alamat IP terkait.
- Buka browser web
Buka browser web pilihan Anda seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari.
- Ketikkan alamat IP
Di bilah alamat browser, ketikkan alamat IP yang Anda dapatkan pada langkah sebelumnya. Pastikan untuk mengetikkan alamat IP dengan benar dan lengkap.
- Tekan Enter
Tekan tombol Enter pada keyboard atau klik ikon “Go” (Pergi) di samping bilah alamat untuk mengakses situs menggunakan alamat IP.
- Akses situs yang diblokir
Setelah Anda mengakses situs menggunakan alamat IP, Anda seharusnya dapat melihat konten situs yang diblokir sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa ini mungkin tidak selalu berhasil, tergantung pada jenis pemblokiran yang diterapkan.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan alamat IP untuk mengakses situs yang diblokir mungkin tidak selalu berhasil. Beberapa penyedia layanan internet atau firewall mungkin menerapkan pemblokiran berdasarkan alamat IP juga. Selain itu, situs web yang dilindungi oleh firewall atau tindakan keamanan lainnya mungkin tetap tidak dapat diakses meskipun menggunakan alamat IP.
Jika alamat IP situs yang ingin Anda akses juga diblokir, Anda mungkin perlu mencoba solusi lain seperti menggunakan VPN, proxy, atau metode lainnya untuk membuka situs yang diblokir.
-
Mengatur Proxy Website secara Manual
Jika Anda ingin membuka situs yang diblokir, Anda dapat mencoba mengatur proxy website secara manual pada browser web Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:
- Buka browser web
Buka browser web pilihan Anda seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari.
- Buka pengaturan proxy
Setiap browser memiliki pengaturan proxy yang dapat Anda akses untuk mengatur koneksi internet Anda. Di browser Chrome, klik ikon menu di pojok kanan atas, pilih “Settings” (Pengaturan), gulir ke bawah, dan klik “Advanced” (Lanjutan). Pada bagian “System”, klik “Open proxy settings” (Buka pengaturan proxy). Di Firefox, klik ikon menu di pojok kanan atas, pilih “Options” (Opsi), lalu pilih “General” (Umum) dan gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian “Network Settings” (Pengaturan Jaringan). Di Safari, klik “Safari” di menu utama, pilih “Preferences” (Preferensi), klik “Advanced” (Lanjutan), dan aktifkan opsi “Show Develop menu in menu bar” (Tampilkan menu Develop di bilah menu).
- Atur proxy manual
Setelah Anda membuka pengaturan proxy, pilih opsi untuk mengatur proxy secara manual. Biasanya ada pilihan “Manual” atau “Custom” di pengaturan tersebut.
- Dapatkan proxy website
Cari dan dapatkan daftar proxy website yang tersedia secara online. Beberapa situs web yang menyediakan proxy adalah “HideMyAss” hidemyass.com, “ProxySite” proxysite.com, atau “KProxy” kproxy.com. Di situs web tersebut, Anda dapat mencari proxy yang tersedia.
- Masukkan proxy website
Di pengaturan proxy browser Anda, temukan kotak teks yang memungkinkan Anda memasukkan alamat proxy. Ketikkan alamat proxy website yang ingin Anda gunakan. Misalnya, “proxy.example.com” atau “123.45.67.89” (gantilah dengan alamat proxy yang sesuai).
- Simpan pengaturan
Setelah Anda memasukkan alamat proxy, klik tombol “Save” (Simpan) atau “OK” untuk menyimpan pengaturan proxy.
- Uji koneksi
Buka situs web yang diblokir dan lihat apakah Anda dapat mengaksesnya. Proxy yang Anda atur seharusnya akan mengarahkan koneksi Anda melalui server proxy, memungkinkan Anda membuka situs yang diblokir.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan proxy website mungkin memiliki keterbatasan, seperti kecepatan yang lambat atau pembatasan dalam mengakses beberapa jenis konten. Selain itu, proxy website tidak selalu dapat diandalkan dan dapat menghadirkan risiko keamanan. Pastikan untuk memilih proxy website yang terpercaya dan berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi atau mengakses situs yang membutuhkan login.
-
Menggunakan Server DNS
Anda dapat mencoba menggunakan server DNS alternatif untuk membuka situs yang diblokir. Server DNS (Domain Name System) bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat situs web yang Anda ketikkan ke alamat IP yang sesuai. Dengan mengubah server DNS yang digunakan, Anda dapat melewati pemblokiran yang diterapkan oleh server DNS standar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tentukan server DNS alternatif
Ada beberapa server DNS alternatif yang dapat Anda gunakan, seperti Google Public DNS, OpenDNS, atau Cloudflare DNS. Anda dapat mencari informasi tentang server DNS alternatif ini secara online. Sebagai contoh, untuk menggunakan Google Public DNS, Anda dapat menggunakan alamat IP 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 sebagai server DNS.
- Buka pengaturan jaringan
Buka pengaturan jaringan pada perangkat Anda. Pada sistem Windows, Anda dapat membuka “Control Panel” (Panel Kontrol), pilih “Network and Internet” (Jaringan dan Internet), lalu pilih “Network and Sharing Center” (Pusat Jaringan dan Berbagi). Klik pada opsi “Change adapter settings” (Ubah pengaturan adapter). Pada sistem Mac, buka “System Preferences” (Preferensi Sistem), pilih “Network” (Jaringan), dan pilih koneksi jaringan yang sedang digunakan.
- Ubah pengaturan jaringan
Di pengaturan jaringan, temukan koneksi yang sedang digunakan (misalnya, Wi-Fi atau Ethernet) dan buka propertinya. Pada Windows, klik kanan pada ikon koneksi yang ingin Anda ubah, pilih “Properties” (Properti), lalu pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” (Protokol Internet Versi 4 (TCP/IPv4)). Pada Mac, pilih koneksi yang ingin Anda ubah dan klik “Advanced” (Lanjutan).
- Atur server DNS
Di pengaturan properti jaringan, cari opsi untuk mengatur server DNS. Pilih opsi “Use the following DNS server addresses” (Gunakan alamat server DNS berikut), dan masukkan alamat server DNS alternatif yang Anda dapatkan pada langkah 1. Misalnya, jika Anda menggunakan Google Public DNS, masukkan alamat IP 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.
- Simpan pengaturan
Setelah Anda mengatur server DNS alternatif, klik tombol “OK” atau “Apply” untuk menyimpan pengaturan.
- Uji koneksi
Buka kembali browser web Anda dan coba akses situs yang sebelumnya diblokir. Server DNS alternatif yang Anda atur seharusnya akan memungkinkan Anda mengakses situs tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa menggunakan server DNS alternatif tidak selalu berhasil mengakses situs yang diblokir. Beberapa pemblokiran situs web mungkin dilakukan melalui metode lain yang tidak dapat ditembus dengan mengubah server DNS.
Nah, itulah beberapa cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi yang bisa Anda coba, bagaimana mudah bukan?
Dengan mencoba beberapa cara di atas, Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin membuka situs yang diblokir.
Demikianlah pembahasan kali ini, semoga artikel dari Blog Evermos kali ini dapat memberikan manfaat pada Anda semua.
Temukan informasi menarik lainnya hanya di Blog Evermos.
Seorang SEO Specialist dan SEO Content Writer yang memiliki latar belakang pendidikan di Manajemen Informatika. Memiliki pengalaman bekerja selama 6 tahun di bidang ini dan telah menghasilkan konten yang berkualitas tinggi dan mudah ditemukan di mesin pencari untuk berbagai jenis industri. Memiliki kemampuan yang baik dalam menulis, mengedit, dan mengelola proyek konten sesuai dengan standar SEO. saya juga memiliki kemampuan yang baik dalam menganalisis data dan mengikuti tren terbaru dalam SEO.