Mesin cuci adalah barang yang hampir setiap hari kita gunakan. Namun pernahkah Anda memperhatikan kebersihan dari mesin cuci Anda? Kebersihan ini nantinya akan berpengaruh pada performa dari mesin cuci. Untuk itu, Anda perlu tahu cara membersihkan mesin cuci untuk menghindari kerusakan.
Selain harus digunakan secara apik dan benar, mesin cuci harus dibersihkan secara rutin. Karena mesin ini beroperasi dengan air sehingga rentan menimbulkan sarang jamur dan lumut yang bisa mengganggu performa mesin.
Untuk itu, berikut kami berikan cara merawat dan membersihkan mesin cuci secara baik dan benar.
Baca Juga : 10 Cara Menghemat Listrik di Rumah | Efektif Kurangi Uang Bulanan
Daftar Isi:
Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Tahan Lama dari Kerusakan
Pastikan tidak ada sisa deterjen menempel
Anda tidak boleh menyepelekan sisa deterjen yang menempel di mesin cuci karena jika didiamkan dalam waktu lama bisa menimbulkan kerak dan karat.
Caranya agar tidak ada sisa deterjen menempel adalah dengan menuangkan deterjen sesuai takarannya. Karena sebenarnya kebersihan pakaian tidak dipengaruhi dari banyaknya deterjen.
Bahkan tak hanya itu, pentingnya membersihkan mesin cuci adalah karena perangkat ini bisa jadi sarang jamur yang akan mengancam kesehatan.
Jika Anda sudah terlanjur menggunakan banyak deterjen dan menghasilkan banyak buih, maka sebaiknya jalankan mode pembilasan untuk memastikan tak ada sisa deterjen.
Selanjutnya jika mesin cuci sudah kosong, Anda bisa membersihkan bagian tabung. Proses pembersihan ini akan menghilangkan sisa detergen atau noda berwarna akibat pakaian luntur.
Caranya mudah cukup dengan melakukan program pencucian menggunakan air panas selama 5-10 menit. Kemudian buang air bilasan di dalam mesin cuci dan selesai.
Baca Juga : Inilah 5 Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Kehidupan Masa Depan
Jangan Meninggalkan Cucian Basah dalam Mesin Cuci
Mungkin sebagian dari Anda biasa melakukan ini. Ketika selesai mencuci, pakaian yang basah dan lembap dibiarkan beberapa saat dalam mesin cuci.
Padahal pakaian yang lembap dan basah ini bisa dengan cepat mengundang pertumbuhan jamur. Hal ini bisa membuat pakaian jadi berbau dan bahkan mengganggu fungsi mesin cuci.
Masalah yang ada pada mesin cuci ini tidak jauh dari jamur, karena mesin cuci ini beroperasi dengan air setiap hari.
Untuk itu pula, jangan langsung menutup mesin cuci setelah selesai digunakan. Mengapa? Karena masih ada air bekas pencucian yang belum kering sehinngga jika langsung ditutup akan mengundang jamur.
Baca juga: 11 Cara Mencuci Sepatu Putih Agar Tidak Kuning dengan Mudah dan Cepat.
Bersihkan bagian mesin secara rutin
Sebagaimana kita tahu bahwa mesin cuci memiliki banyak bagian mesin. Setiap bagian dari mesin cuci ini perlu kita perhatikan dan dibersihkan secara rutin. Berikut, adalah bagian-bagian mesin cuci yang harus dibersihkan
-
Laci Deterjen
Cara untuk membersihkan bagian ini cukup mudah yaitu lepas dulu laci deterjen kemudian rendam air panas. Â Jika masih ada kotoran yang membandel, maka tambahkan karbol atau cuka ke dalam air panas.
Untuk membersihkan sela-sela laci, gunakan saja sikat gigi bekas sehingga pembersihan bisa dilakukan menyeluruh. Jangan lupa untuk bilas dan keringkan hingga benar-benar kering. Jangan lupa juga untuk mengelap saluran yang menghubungkan laci dengan tabung mesin cuci.
-
Ventilasi Pengering
Ventilasi merupakan bagian yang rawan tersumbat contohnya oleh benang pakaian.
Jadi, untuk merawatnya adalah dengan mengelapnya setiap kali melakukan pengeringan. Usahakan agar area ini tidak lembap. Buka juga penutupnhya agar sisa uap air bisa keluar.
Pentingnya memperhatikan bagian ini adalah agar mesin bekerja baik sehingga air bisa turun maksimal dan pakaian kering dengan baik.
-
Kantung filter
Cara membersihkan bagian filter adalah dengan melepasnya lalu bilas di bawah air mengalir untuk mengangkat kotoran yang menempel. Anda juga Bisa mencucinya dengan sabun.
Tetap Pastikan saat memasangnya kembali filter sudah dalam keadaan kering agar terhindar dari jamur.
Usahakan juga untuk mengganti kantung filter setidaknya dua bulan sekali.
Tersumbatnya filter mesin cuci karena serat pakaian akan menyebabkan volume air menyurut sehingga menyebabkan proses pencucian lebih lama.
Maka dari itu segera bersihkan kantung filter secara berkala.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Setrika yang Lengket dan Gosong agar Licin Kembali, Ampuh!
-
Bagian Dalam Mesin Cuci (Tabung Mesin)
Jika bagian dalam (tabung) mesin cuci bernoda atau terkena luntur pakaian maka Anda bisa menggunakan pemutih klorin untuk menghilangkannya.
Cukup  tambahkan cairan tersebut ke dalam tabung lalu nyalakan mode pencucian selama beberapa detik.
Matikan mesin dan biarkan campuran klorin selama satu jam untuk mengangkat kotoran pada mesin yang menguning. Selanjutnya bilas kembali dengan air bersih.
Sementara untuk noda membandel, bisa dengan menjalankan mode pencucian selama 15 menit dengan tabung berisi kain lap
-
Bagian Luar Mesin Cuci
Tidak hanya bagian dalamnya saja yang penting untuk dibersihkan. Kita juga perlu memperhatikan bagian luar dari mesin cuci.
Cara membersihkannya adalah bisa dengan menggunakan lap yang dibasahi air panas, kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan mesin cuci.
Begitu juga lakukan pembersihan sampai dengan bagian penutup mesin hingga karet di bagian pintu.
Namun, tetap pastikan bagian panel tidak terkena air pembersihan untuk menghindari terjadinya korsleting atau kerusaka  pada mesin.
Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Hasil Cucian Bersih Maksimal
Demikianlah ulasan mengenai cara membersihkan mesin cuci dengan baik dan benar.
Ada baiknya melakukan pembersihan ini rutin sehari-hari, kemudian lakukan juga pembersihan besar setidaknya sebulan sekali.
Ternyata mudah bukan untuk membersihkan mesin cuci itu? Semoga dengan rajin membersihkan mesin cuci, Anda akan mendapatkan hasil cucian yang bersih maksimal terbebas dari bau dan jamur.
Dengan rutin membersihkan mesin cuci, Anda pun akan mendapati mesin cuci yang awet hingga bertahun-tahun lamanya. Hemat kan tidak perlu sering mengganti mesin cuci. Â Jadi, selamat mencoba ya!
Untuk membaca artikel tips dan trik menarik lainnya, Anda bisa mengunjungi situs Blog Evermos.