Dalam Islam, bulan ke-8 sebelum Bulan Ramadhan adalah Bulan Syaban yang mana pada tahun 2022 tersebut jatuh di tanggal Jumat, 4 Maret 2022.
Bulan Syaban merupakan salah satu Bulan yang mulia dan dipenuhi dengan kebaikan sekaligus menjadi sebuah pertanda bahwa Bulan Ramadhan segera tiba.
Pada bulan ini khususnya bagi umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, sebagai persiapan dalam menghadapi Bulan Ramadhan nantinya.
Hal ini disebutkan juga dalam salah satu hadist sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut,
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saat Bulan Syaban tiba untuk memperbanyak amal ibadah contohnya adalah dengan banyak berpuasa.
Lalu selain berpuasa, apa saja amalan yang utama dapat kita lakukan di Bulan Syaban?
Daftar Isi:
Amalan Utama di Bulan Syaban
- Membaca doa di Bulan Syaban
- Memperbanyak berdoa di Bulan Syaban
- Perbanyak puasa Sunnah
- Memperbanyak bacaan kalimat syahadat
- Memperbaiki shalat 5 waktu
- Membersihkan diri dari penyakit hati seperti syirik, iri, dengki, sombong dan munafik.
- Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW
- Membaca Al-Quran
- Bersedekah
Membaca Doa di Bulan Syaban
Sungguh istimewa dan mulianya Islam dalam setiap keadaan dan kondisi memberikan doa yang dapat kita panjatkan, termasuk diantaranya adalah doa di Bulan Syaban.
Bulan Syaban merupakan jembatan antara Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan, dimana Bulan Syaban Rasulullah menisbatkan sebagai bulan Beliau karena turun ayat sholawat dan salam.
Mengutip dari channel YouTube Adi Hidayat Official pada Senin, (7/3/2022) terdapat bacaan di Bulan Syaban agar kita bisa sampai di Bulan Ramadhan dengan keadaan bersih dan suci dari dosa, panjang umur, sehat wal afiat.
“Allahumma ahillaahu ‘alaina bilamni wal iimaani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu.”
Artinya: “Ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhoi. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.”
Memperbanyak Puasa Sunnah
UAH atau Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan dalam Bulan Syaban, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam melakukan amalan yang dapat mempersiapkan fisik maupun rohaniyah dengan berpuasa sunnah.
“Dan amalan yang paling spesifik yang banyak dikerjakan oleh nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, itu ternyata puasa. Sementara di Bulan Syaban lebih banyak menarik puasa daripada Rajab.” kata Ustad Adi Hidayat dalam Tema Amalan Spesial di Bulan Sya’ban.
Dengan berpuasa, kita telah melakukan persiapan penting yang akan kelak kita laksanakan pada Bulan Suci Ramadhan.
Pelaksanaan tersebut juga di riwayatkan oleh Aisyah radhiyalllahu ‘anhu, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan.
Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Memperbanyak Baca Kalimat Syahadat
Berikutnya adalah amalan dengan membaca dua kalimat syahadat sebanyak mungkin, karena kalimat syahadat merupakan kalimatullah atau kalimat Allah SWT yang memiliki derajat mulia.
Di Bulan Syaban ini juga terdapat malam Nisfu Syaban yang memiliki keutamaan, dimana doa akan dikabulkan dan orang yang beriman akan mendapatkan ampunan pada pertengahan Bulan Syaban.
Mengutip dari merdeka.com, mengenai amalan di Bulan Syaban ini dapat kita baca kapan pun dan dimanapun kita berada apalagi saat malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة “لا إله إلا الله محمد رسول الله”.
Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Memperbaiki Shalat Lima Waktu
Selain memperbanyak amalan sunnah, amalan wajib mestilah kita lakukan sesuai dengan syariatnya. Yaitu dengan tidak melalaikannya, tidak terlambat, menundanya ataupun merusaknya.
Sebagaimana umat muslim ketahui bahwa shalat merupakan tiang agama, maka dari itu sia-sialah jika kita banyak amalan lain namun melalaikan amalan shalat, semua amal ibadah akan gugur ketika di hisab nanti.
Disebutkan juga dalam riwayatkan Imam Baihaqi, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
“Sholat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu.”
Membersihkan Diri dari Penyakit Hati
Sudah seyogyanya setiap muslim bersih dari penyakit hati yang menjangkitinya dan akan membuat dirinya tidak mendapatkan keberkahan atau ampunan dari Allah SWT.
Penyakit hati yang bisa datang sewaktu-waktu akibat berlebihan pada hal dunia, akan membawa kita kepada jurang kebinasaan sebagaimana hadist berikut,
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri).” (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan)
Perbanyak Shalawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Rasulullah menisbatkan Bulan Syaban sebagai Bulannya Nabi, perintah bershalawat juga tertera dalam firman Allah Ta’Ala dalam surat Al-Ahzab ayat 56,
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Banyak Membaca Al-Quran
Bulan dimana semua amalan akan di angkat oleh malaikat kepada Allah Ta’Alla ini juga memotivasi kita untuk memperbanyak amalan lainnya agar keimanan semakin meningkat.
Membaca Al-Quran beserta mempelajarinya penting untuk dilakukan oleh umat Muslim, tak terkecuali saat menghadapi bulan-bulan lainnya.
Mengutip Muslim.or.id, saat kita membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan shalih yang dapat kita biasakan sebelum memasuki Ramadhan.
كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ
“Dulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).”
Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Qur’an. (Sumber:Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali hal. 138.)
Bersedekah
Diantara kita ada yang memiliki harta yang sudah Allah SWT lebihkan dari yang lain, dengan sedekah Allah akan membersihkan harta dan menjadikannya berkah.
Maka pada Bulan Syaban, amalan shalih seperti bersedekah juga akan mendatangkan pahala yang besar.
Sebab itu, kita di perintahkan untuk bersedekah ketika lapang maupun sempit, agar Allah dapat mengampuni dosa-dosa yang kita lakukan serta mendapatkan balasan yang tentunya lebih baik lagi.
Demikian artikel mengenai Bulan Syaban dan Amalan yang Dapat Kita lakukan, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.
Sebarkan juga link artikel berikut kepada orang-orang terdekat Anda yang membutuhkannya.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya kunjungi Blog Evermos.