Rincian Biaya Hidup di Jakarta 2021 Per Bulan, Lebih Mahal dari Bandung?

Sebagai ibu kota sekaligus pusat perekonomian di Indonesia, kota Jakarta memang identik dengan sebuah kawasan yang terdiri dari gedung-gedung tinggi dengan lapangan pekerjaan yang tidak pernah habis serta kehidupan yang mewah. Bagi Anda yang ingin merantau ke Jakarta, ketahui terlebih dahulu biaya hidup di Jakarta pada ulasan artikel berikut ini.

Hal tersebut membuat banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia, baik pekerja maupun mahasiswa/i, menginginkan untuk merantau ke Jakarta. Tentunya, dengan harapan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang ideal buat menafkahi keluarga di kampung halamannya.

Memang upah minimum pekerja di ibu kota lebih tinggi, namun tentu saja biaya hidup di Jakarta juga jauh lebih mahal daripada di kota yang lebih kecil seperti Jogja.

Nah, sebenarnya berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kehidupan yang layak di Jakarta?

Apakah benar lebih mahal dari kota Bandung? Perhatikan rincian estimasi biaya hidup di Jakarta untuk satu orang per bulan. Simak ulasannya hingga tuntas pada penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Rincian Biaya Hidup di Bandung 2021, Murah Atau Mahal?

Rincian Biaya Hidup di Jakarta 2021

1. Tempat Tinggal

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Hal paling utama yang harus Anda pikirkan ketika akan merantau ke Jakarta adalah tempat tinggal.

Tentunya ada banyak pilihan untuk akomodasi antara lain kos-kosan, apartemen, dan rumah dengan harga sewa yang bervariasi.

Untuk Provinsi DKI Jakarta sendiri terdiri dari enam wilayah administratif yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Tapi terkadang kawasan juga menentukan harga sewa hunian tempat tinggal, lho!

Nah, bagi para mahasiswa, pekerja atau pasangan muda yang baru memulai kehidupan, dengan mengekos adalah pilihan yang paling tepat.

Harga sewa kamar kost di Jakarta berkisar dari Rp. 1.000.000 hingga 4.000.000 per bulan tergantung dari letak dan fasilitas.

Sebagai contoh, harga kost yang dekat dengan kampus UIN lebih mahal daripada yang letaknya di pinggiran kota. Kost yang memiliki kamar mandi dalam juga harga sewanya lebih mahal daripada yang kamar mandi luar.

Harga kost yang di bawah Rp. 1.000.000 perbulan pun juga ada, namun sangat sederhana dan fasilitasnya pun standar.

Rumah kost juga banyak jenisnya seperti khusus wanita atau pria, campur, untuk suami istri, dan lain-lain.

Buat masyarakat dari kelas menengah ke atas yang memiliki budget lebih, sewa apartemen bisa menjadi pilihan alternatif.

Sama halnya seperti kost, harga sewa apartemen pun bervariasi, tergantung lokasi, tipenya, dan fasilitas yang diberikan.

Apartemen memiliki tingkat privasi dan keamanan yang lebih tinggi daripada rumah kost serta fasilitas yang lebih lengkap.

Rata-rata setiap apartemen menyediakan keamanan 24 jam, kolam renang, fasilitas olahraga, lahan parkir, dan lain-lain.

Selain itu, letak apartemen juga rata-rata di tengah kota seperti misalnya di Kuningan, Jaksel. Nah, ini tentu akan memudahkan mobilitas para perantau ke berbagai tempat.

Namun, harga sewa apartemen jauh lebih mahal daripada kost. Sewa apartemen minimum adalah seharga Rp. 4.000.000 per bulan, dan yang lebih dari Rp. 10.000.000 ternyata juga ada.

Sementara itu, bagi perantau yang sudah berkeluarga, sewa rumah kontrakan adalah pilihan yang lebih tepat. Biasanya, harga sewa kontrakan mencapai puluhan juta per tahun, semua tergantung luas dan letaknya.

Jadi Reseller Gratis

2. Tagihan Utilitas

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Dengan memiliki atau menyewa sebuah tempat tinggal, tagihan utilitas menjadi pengeluaran yang tidak bisa Anda hindari setiap bulannya. Jumlah tagihan utilitas ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pemakaian.

Bagi perantau yang sewa kamar kost, biasanya tagihan utilitas sudah termasuk dalam biaya sewa bulanan. Namun, bagi Anda yang memutuskan untuk sewa apartemen atau kontrakan, Anda harus membayar tagihan utilitas secara terpisah setiap bulan.

Contoh dari tagihan utilitas ini adalah tagihan pemakaian listrik, tagihan pemakaian air dan lain sebagainya.

3. Makan dan Minum

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Makan dan minum merupakan kebutuhan pokok lainnya yang tidak kalah penting untuk kelangsungan hidup.

Memang, perbandingan biaya konsumsi di Jakarta dan di kota-kota kecil selisihnya cukup jauh. Sebagai contoh, jika di Solo uang sejumlah Rp. 20.000 bisa untuk tiga kali makan, sedangkan di Jakarta hanya satu kali makan saja.

Akan tetapi, sebenarnya jumlah biaya makan dan minum setiap orang berbeda-beda tergantung gaya hidupnya.

Jika Anda makan di Mall tentunya membutuhkan biaya yang  cukup tinggi, seperti Rp. 50.000 hingga 100.000 untuk satu kali makan.

Nah, agar Anda bisa menghemat pengeluaran, ada beberapa pilihan, yaitu makan di kantin kampus atau karyawan, membeli di warteg, catering bulanan, atau memasak sendiri.

Untuk makan dan minum, setidaknya Anda membutuhkan Rp. 20.000 per porsi.

Ingin makan enak? Anda bisa mengonsumsi makanan Rendang untuk stok makan selama beberapa hari, tentunya bisa meminimalisir budget pengeluaran Anda.

Silahkan klik bawah ini untuk mendapatkan produk dan daftar menjadi reseller.

daftar disini sekarang

Biaya Hidup di Jakarta

4. Biaya Transportasi

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Untuk menunjang mobilitas dalam kehidupan sehari-hari sebagai anak rantau, tentunya Anda memerlukan transportasi.

Ada dua jenis transportasi yang bisa Anda gunakan, antara lain transportasi umum dan pribadi.

Sebagian besar warga Jakarta memang memiliki kendaraan pribadi, yaitu mobil atau motor. Menggunakan kendaraan pribadi memang memiliki kenyamanan dan keamanan tersendiri.

Namun ada pengeluaran lain untuk biaya parkir, bensin, dan perawatan. Tentu hal ini cukup menguras biaya.

Bagi mahasiswa atau perantau yang awam, dengan menggunakan transportasi umum adalah pilihan terbaik.

Ada beberapa transportasi umum di Jakarta antara lain MRT dengan tarif maksimal Rp. 14.000, dan bus Transjakarta dengan tarif Rp. 3.500 sekali jalan.

Sementara itu, dari daerah Jabodetabek ada commuter line dan transportasi online yang tarifnya tergantung dari jarak yang Anda tempuh.

Setidaknya, Anda perlu menyisihkan Rp. 1.000.000 per bulan untuk kebutuhan biaya transportasi.

5. Komunikasi

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, Anda perlu membeli paket data.

Untuk biaya ini tergantung provider apa yang Anda gunakan. Setidaknya, Anda perlu menyisihkan Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 per bulannya.

Namun, biaya ini bisa ditekan dengan cara memanfaatkan wifi di tempat-tempat umum, bahkan di kost atau apartemen.

Bila Anda ingin memasang wifi sendiri juga bisa, dengan mengeluarkan biaya tambahan, mulai dari Rp. 300.000 hingga di atas Rp. 1.000.000 per bulan.

Semua tergantung pilihan Anda untuk menggunakan fasilitas internet.

Baca juga: Patut Dicoba! Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros

6. Asuransi Kesehatan

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Sebagai upaya antisipasi, asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki. Namun, ada beberapa perusahaan yang akan memberikan jaminan kesehatan.

Bagi Anda yang ingin memiliki asuransi kesehatan, preminya tergantung dari setiap perusahaan.

Adapun manfaat dari memiliki asuransi kesehatan antara lain:

  • Memberikan rasa tenang
  • Meminimalisir resiko
  • Lebih efisien
  • Membantu mengatur pengeluaran keuangan
  • Sebagai investasi tabungan masa depan
  • Mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak

7. Hiburan dan Rekreasi

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Sebagian besar dari Anda sebagai anak rantau pasti perlu hiburan dan rekreasi untuk mengusir kepenatan.

Perlu kita ketahui bersama bahwa Jakarta memiliki tempat hiburan yang beragam dan menarik, mulai dari tempat yang gratis hingga yang sangat mahal.

Untuk menonton bioskop, Anda perlu mengeluarkan budget sekitar Rp. 50.000 untuk tiketnya saja.

Di tempat Mall, Anda juga bisa shopping, makan-makan, nongkrong di kedai kopi, dan lain-lain. Bila Anda ingin main ke Mall, sebaiknya siapkan budget minimal Rp. 200.000.

Tidak hanya Mall saja, Jakarta juga memiliki obyek wisata lain seperti museum, taman kota, bahkan yang bernuansa alam seperti pantai walaupun tidak sebersih di Pulau Bali dan daerah Indonesia timur.

Jadi besaran budget untuk rekreasi setiap orang itu tergantung gaya hidup.

8. Belanja Bulanan

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Sebagai seorang anak rantau, Anda juga perlu belanja berbagai kebutuhan pokok seperti bahan-bahan masak, air galon, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan.

Tentu saja besaran budget dan sistem belanja setiap orang bisa berbeda-beda.

Namun, untuk perkiraan setidaknya Anda perlu menyiapkan Rp. 300.000 hingga 400.000 per bulan untuk belanja.

Biaya yang dihabiskan juga tergantung dari tempat belanja. Bisa ada yang terbilang murah ataupun mahal.

Rekomendasi Camilan yang Tersedia di Evermos

Biaya Hidup di Jakarta

Ada rekomendasi camilan yang enak dan lezat untuk Anda, mulai dari yang rasanya manis, asin, hingga pedas. Camilan ini menjadi camilan favorit untuk semua kalangan, terutama untuk kalangan para millenials lho.

Selain rasanya yang enak, harganya juga terbilang murah, Ingin dapatkan atau menjual produk ini? Klik Daftar Reseller Evermos Gratis. 

9. Biaya Lain-Lain

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Untuk biaya lainnya, ini mencakup pengeluaran yang tidak terduga seperti mengalami kerusakan, kehilangan, sakit (jika tidak punya asuransi), atau membeli keperluan kuliah bagi mahasiswa.

Jadi, biaya ini tidak bisa diprediksi, dan tentunya akan berbeda untuk setiap orang.

Istilah lainnya untuk biaya lainnya ini termasuk dalam dana darurat.

Agar bisa menyiapkan dana darurat, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur keuangan Anda.

Mulailah dengan menekan pengeluaran dan menyisihkan setidaknya 10% dari gaji Anda sebagai dana darurat.

Ataupun bagi mahasiswa bisa dengan cara menabung dari jatah bulanan atau hasil dari freelance. 

10. Total dan Kesimpulan

Biaya Hidup di Jakarta
Sumber: shutterstock.com

Jadi, jumlah minimal uang yang diperlukan untuk hidup normal di Jakarta adalah Rp. 4.450.000. Namun, perhitungan setiap orang akan berbeda-beda.

Semua kembali lagi pada gaya hidup Anda, harapannya Anda dapat mengatur atau mengelola keuangan dengan sebaik mungkin untuk bisa bertahan hidup di tanah perantauan.

Apabila Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan, Anda dapat menjadi reseller Evermos.

Dengan menjadi reseller Evermos, Anda dapat menjual berbagai produk kebutuhan muslim sehari-hari.

Seringkali muncul pertanyaan seperti ini: “Biasanya kan jadi reseller harus stok produk dulu, otomatis mengeluarkan modal dong?”

Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!

Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal.

Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha?

Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat.

Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:

  • Bisnis tanpa modal
  • Memiliki toko online sendiri
  • Tidak perlu pusing cari supplier
  • Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman
  • Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya
  • Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah

Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos.

Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Dengan cara klik di bawah ini!

mulai jualan sekarang

Demikianlah informasi mengenai rincian biaya hidup di Bandung yang dapat Anda ketahui.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menjadi gambaran bagi Anda yang ingin tinggal di Bandung.

Boleh bagikan artikel ini pada yang lain agar mendapat kebermanfaatan pula.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya pada situs blog Evermos.

 

Buka Usaha Jadi Reseller (Daftar Gratis)