Berhala terbesar di Makkah – Pernahkan Anda bertanya mengapa di sekitar Ka’bah ada berhala, dan apa berhala terbesar di Makkah? Lalu bagaimana berhala-berhala tersebut bisa lenyap sekarang?
Sebagai seorang Muslim, mengetahui sejarah adalah sesuatu yang penting dan bisa dijadikan sebagai pelajaran serta penguatan iman.
Karena mempelajari masa lalu adalah sebuah perenungan dan mengetahui bagaimana perjuangan Rasulullah untuk agama Islam.
Salah satunya adalah peristiwa penghancuran berhala-berhala yang ada di Ka’bah dan di seluruh penjuru Makkah.
Artikel ini akan menjelaskan tentang berhala terbesar di Makkah dan peristiwa penghancurannya oleh Nabi Muhammad SAW.
Apa Berhala Terbesar di Makkah? Siapa yang Membawanya?
Pada zaman dahulu, sebelum lahirnya Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab khususnya Makkah masih menyembah berhala dan disebut dengan zaman jahiliyah.
Zaman jahiliyah adalah zaman kebodohan, artinya semua hal yang terjadi pada saat itu banyak yang menyimpang dari jalan Allah.
Salah satunya adalah menyembah Tuhan selain Allah atau berhala. Lalu apa berhala terbesar yang ada di Makkah dan siapa yang membawanya?
1. Berhala terbesar di Makkah
Berhala yang paling besar di Makkah adalah Hubal. Hubal adalah sebuah patung besar yang disebut berhala dan dianggap dewa oleh penduduk Makkah pada saat itu.
Berhala Hubal ini merupakan berhala yang ditempatkan paling tinggi dari berhala-berhala lainnya di Makkah.
Oleh karena itu berhala Hubal menjadi berhala yang sangat dimuliakan oleh masyarakat Makkah saat itu, bahkan diagungkan oleh seluruh kabilah atau suku Arab zaman jahiliyah.
Hubal ditempatkan di sisi Ka’bah, selain itu berhala ini juga terbuat dari akik berwarna merah berbentuk patung manusia.
Dalam sebuah riwayat, dikatakan berhala Hubal dibuat oleh orang Suriah atau seniman asal Yunani. Hubal berbentuk manusia dengan tangan kanan yang patah.
Karena sangat dianggap mulia, semua orang menyembah dan meminta permohonan kepada Hubal pada zaman itu.
Jadi berhala terbesar di Makkah sebelum Islam bernama Hubal.
2. Apa nama berhala terbesar yang ada di sekitar Ka’bah
Selain Hubal, dikutip dari kompas.com ada tiga berhala lainnya yang terkenal yang berada di sekitar Ka’bah. Adalah Latta, Uzza, dan Manat.
Berdasarkan suatu sumber, nama-nama berhala tersebut diambil dari nama-nama orang shaleh yang telah meninggal dunia.
Namun di Makkah saat itu bukan hanya ada empat berhala saja, namun ada 360 berhala lainnya yang mengitari Ka’bah.
Keempat berhala itu banyak disembah orang, misalnya Latta yang disembah oleh kaum Quraisy dan Tsaqif di Thaif.
Sedangkan Uzza disembah oleh orang-orang pagan dari Bani Ghatafan di WAdi Nakhlah, sebelah timur Makkah.
Kemudian Manat disembah oleh suku Al-Aus dan Al-Khazraj yang bertempat tinggal di Yatsrib (kelak Madinah).
3. Bentuk Berhala Terbesar di Ka’bah, Berhala Hubal
Hubal berwujud sebuah berhala besar yang terbuat dari akik berwarna merah, berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Kabah.
Berhala Hubal memiliki pahatan yang halus dan diperkirakan dibuat oleh orang Suriah atau seniman asal Yunani.
Selain itu, ada riwayat yang menjelaskan bahwa Hubal memiliki bentuk seperti manusia dengan tangan kanan yang patah. Bagi kaum Quraisy di Mekkah, Hubal merupakan berhala yang menempati posisi paling tinggi, melebihi 360 berhala lainnya.
Melalui berhala Hubal, kaum Quraisy dan penduduk Mekkah meminta dan memohon keberkahan dan agar terhindar dari petaka.
Berhala Terbesar di Mekkah Dibawa oleh Siapa?
Gambar di atas merupakan gambar berhala terbesar di Mekkah, yakni berhala Hubal yang sangat dimuliakan oleh orang-orang jahiliyah saat itu.
Munculnya berhala Hubal di Mekkah diawali oleh salah satu warga bernama Amru bin Luhai dari Bani Khuza’ah. Amru bin Luhai dianggap sebagai orang yang memelopori penduduk Mekkah untuk menyembah berhala.Â
Diriwayatkan bahwa pada zaman dulu, Amru bin Luhai merupakan orang yang suka berbuat baik, bersedekah, dan menghormati umat agama lain. Patung ini menjadi patung berhala terbesar di Makkah kala itu.
Oleh karena kebaikannya tersebut, banyak orang yang sangat mencintai Amru bin Luhai dan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai ulama dan wali. Ketika beranjak dewasa, Amru bin Luhai pergi dari Mekkah ke wilayah Syam untuk keperluan berdagang.Â
Ketika sampai di Syam, Amru bin Luhai melihat banyak penduduk yang menyembah berhala. Ia pun beranggapan bahwa menyembah berhala merupakan sesuatu yang baik dan benar.Â
Oleh karena itu, ketika akan kembali ke Mekkah, Amru bin Luhay membawa sebuah berhala besar yang bernama Hubal. Begitu sampai di Mekkah, berhala Hubal yang dibawa Amru bin Luhai kemudian diturunkan dan diletakkan di dalam Kabah.Â
Amru bin Luhai kemudian mengajak penduduk Mekkah untuk menyembah Hubal tersebut berdasarkan apa yang ia lihat selama di Syam. Ajakan Amru bin Luhai pun diikuti oleh banyak penduduk Mekkah. Bahkan ada juga orang dari Hijaz yang pergi ke Ka’bah untuk menyembah Hubal.
Proses Penghancuran Berhala Terbesar di Makkah oleh Nabi Muhammad SAW
Setelah Rasulullah SAW lahir dan menyebarkan ajaran agama Islam di Makkah, masih ada sekitar 360 lebih berhala-berhala yang mengelilingi Ka’bah.
Kemudian Rasulullah menghancurkan semua berhala-berhala tersebut, termasuk berhala yang paling besar dan dianggap mulia, yakni Hubal yang merupakan berhala terbesar di Ka’bah.
Rasulullah SAW memerintahkan kepada para sahabat untuk menghancurkan dan membakar serta mengubur berhala-berhala tersebut.
Bahkan semua berhala yang ada di rumah warga dan di dalam masjid, disapu bersih dan tidak bersisa.
Sedangkan kisah Amru bin Luhay dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan bahwa, Rasulullah SAW mengatakan, beliau melihat Amru bin Luhay menyeret ususnya sendiri di neraka.
Demikianlah pembahasan mengenai berhala terbesar di Makkah dan proses penghancurannya oleh Rasulullah SAW.Â
Ketahui juga sejarah 360 berhala di Mekkah berikut ini:
Mau Usaha Tanpa Modal dengan Penghasilan Besar? Yuk Gabung Reseller Evermos Sekarang Juga!
Dapatkan manfaat untuk berikhtiar bersama Evermos hanya dalam satu aplikasi, selain itu ada banyak penawaran dan promo menarik lainnya yang bisa Kamu dapatkan secara cuma-cuma.
Inilah benefit yang akan Anda dapatkan secara GRATIS:
- Punya toko online sendiri cuma modal HP,
- Jualan 80.000++ produk lokal berkualitas
- Akses E-Katalog tanpa batas
- Belajar bisnis dipandu trainer professional
- Gratis Ongkir*
- Packing dan pengiriman semua dari Evermos yang bantu,
- Bisa banget Jastip (Jasa Titip) untuk teman terdekat
- Kesempatan Umroh* tanpa diundi
*Syarat dan Ketentuan berlaku
Tertarik untuk mencobanya? Dapatkan akses ke seluruh produk dan siap jual sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini.
Kunjungi terus situs Blog Evermos untuk mendapatkan dan membaca artikel islami menarik lainnya.
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.