Arti rahmatan lil alamin – Sebagai seorang muslim, pasti Anda sudah tak asing lagi dengan istilah rahmatan lil alamin.
Meskipun kalimat tersebut banyak digunakan bahkan sering didengar, namun ternyata banyak juga orang yang tidak mengetahui arti rahmatan lil alamin.
Padahal di dalam khutbah, ceramah, atau pengajian, kalimat ini sering sekali digunakan oleh para tokoh agama.
Selain itu, di dalam Al-Quran pun banyak sekali disebutkan kalimat rahmatan lil alamin dan artinya.
Lantas apa yang dimaksud dengan rahmatan lil alamin? Simak artikel ini sampai selesai untuk penjelasan lengkapnya
Arti Rahmatan Lil Alamin? Apakah yang Dimaksud dengan Rahmatan Lil Alamin?
Rahmatan lil alamin selalu dikaitkan dengan Islam dalam penggunaannya. Maka kalimatnya menjadi Islam rahmatan lil alamin.
Kemudian, kalimat Islam rahmatan lil alamin terdiri dari dua unsur, yakni kata islam dan kalimat rahmatan lil alamin.
1. Arti Islam
Islam secara bahasa berarti damai, keamanan, kenyamanan, dan perlindungan. Sedangkan, secara agama, Islam adalah manifestasi dari damai.
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang Muslim itu adalah orang yang orang-orang Muslim lainnya merasa aman dari (kejahatan) lisan dan tangannya.”
Hadits riwayat Bukhari berbunyi, “Seseorang bertanya kepada Nabi, apakah (amalan-amalan) yang baik di dalam Islam? Nabi menjawab: engkau memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan kepada orang yang engkau tidak kenal.
Selain itu, dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seorang muslim itu adalah orang yang orang-orangnya manusia lainnya merasa aman (kejahatan) lisan dan tangannya dan orang mukmin adalah orang yang manusia lainnya merasa aman atas darah (jiwa) dan harta mereka.”
Dari tiga hadits tersebut menunjukkan bahwa Islam sebagai agama secara normatif memastikan terwujudnya kedamaian dan keselamatan seluruh umat manusia, dan orang muslim tidak lain adalah mereka yang mewujudkan nilai-nilai luhur Islam tersebut.
2. Arti dari Rahmatan Lil Alamin
Secara bahasa, kata rahmat berarti kelembutan yang berpadu dengan rasa iba. Kata ini bisa juga diartikan sebagai kasih sayang. Artinya Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk memberikan kasih sayang kepada seluruh manusia.
Sedangkan lil alamin yang berarti seluruh alam. Namun, ulama tafsir berbeda pendapat mengenai maksud rahmatan lil alamin dalam surat Al Anbiya.
Menurut Ath-Thabari yang paling benar adalah [rahmat] bagi orang beriman maka sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepadanya dan memasukkan keimanan ke dalam dirinya dan memasukkannya ke dalam surga dengan mengerjakan amal yang diperintahkan Allah.
Berdasarkan dua penjabaran di atas mengenai arti Islam dan arti rahmatan lil alamin, maka dapat ditarik kesimpulan arti dari Islam rahmatan lil alamin.
Sederhananya, maksud Islam rahmatan lil alamin adalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.
Makna dan Arti Rahmatan Lil Alamin Menurut Para Ahli Tafsir
Selain itu, rahmatan lil alamin juga memiliki makna yang berbeda-beda yang disebutkan oleh para ahli tafsir.
Berikut ini adalah arti dari rahmatan lil alamin menurut para ahli tafsir:
1. Muhammad bin Ali Asy Syaukani dalam Fathul Qadir
Di dalam Fathul Qadir tersebut, beliau menjelaskan makna dari rahmatan lil alamin yaitu:
“Makna ayat ini adalah ‘Tidaklah Kami mengutusmu, wahai Muhammad, dengan membawa hukum-hukum syariat, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia tanpa ada keadaan atau alasan khusus yang menjadi pengecualian’.
Dengan kata lain, ‘satu-satunya alasan Kami mengutusmu, wahai Muhammad, adalah sebagai rahmat yang luas. Karena kami mengutusmu dengan membawa sesuatu yang menjadi sebab kebahagiaan di akhirat’ ”
2. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Sedangkan rahmatan lil alamin menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menafsirkannya ke dalam dua pendapat.
Pertama, alam semesta secara umum mendapat manfaat dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW.
Kedua, Islam adalah rahmat bagi setiap manusia. Orang yang beriman akan menerima rahmat ini dan mendapatkan manfaatnya di dunia maupun di akhirat.
Sedangkan orang kafir menolaknya. Sehingga bagi orang kafir, Islam tetap dikatakan rahmat bagi mereka, namun mereka enggan menerima.
3. Muhammad bin Jarir Ath Thabari dalam Tafsir Ath Thabari
Makna yang terakhir yaitu disebutkan oleh Muhammad bin Jarir Ath Thabari dalam Tafsir Ath Thabari.
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang makna ayat ini, tentang apakah seluruh manusia yang dimaksud dalam ayat ini adalah seluruh manusia baik mukmin dan kafir? Ataukah hanya manusia mu’min saja?
Sebagian ahli tafsir berpendapat, yang dimaksud adalah seluruh manusia baik mu’min maupun kafir.
Ayat yang Menjelaskan Tentang Rahmatan Lil Alamin
Sementara itu salah satu ayat yang menjelaskan tentang arti rahmatan lil alamin adalah surat Al Anbiya ayat 107.
Allah SWT berfirman:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Latin: Wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-‘ālamīn
Artinya: Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam
Contoh Rahmatan Lil Alamin
Rahmatan lil alamin atau Islam rahmatan lil alamin artinya adalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.
Salah satu contohnya adalah buku sebagai sumber ilmu di seluruh dunia. Atau contoh lainnya yaitu guru sebagai sumber belajar bagi siswanya. Bisa juga contohnya adalah dosen sebagai sumber belajar bagi mahasiswanya.
Jadi, itulah rahmatan lil alamin dan penjelasan lengkapnya semoga bermanfaat untuk Anda dan semoga Anda selalu dalam rahmat Allah SWT.
Jika ingin membaca artikel islami menarik lainnya, silahkan kunjungi terus situs Blog Evermos.
Kemudian, Anda bisa mendapatkan penghasilan jutaan rupiah setiap bulannya dengan bergabung menjadi reseller Evermos. Hanya modal HP dan dari rumah saja, Anda sudah bisa mendapatkan jutaan rupiah.
Yuk gabung, klik tombol di bawah ini ya!
Rizky Syahaqy, merupakan SEO Content Writer di Blog Evermos yang fokus pada konten bisnis dan doa. Sebelumnya saya merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Bandung jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Setelah lulus, saya bekerja di dunia kepenulisan selama 1 tahun, yakni menjadi wartawan di sebuah media berita. Namun sejak masih kuliah saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang jurnalistik dan kepenulisan selama 3 tahun. Bahkan semasa kuliah saya sudah bekerja sebagai penulis lepas di berbagai media berita dan penyiar radio. Oleh karena itu saya memiliki kemampuan yang baik dalam menulis dan mencari sumber yang kredibel untuk sebuah tulisan yang saya buat. Semoga yang saya sajikan dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya.