Di era industri digital saat ini semakin gencar dalam mengembangkan potensi bisnis agar semakin laris. Diantaranya adalah dengan menggunakan aplikasi foto produk.
Mengutip dari databoks, berdasarkan survei e-commerce 2021 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 63, 52% persen responden pelaku usaha e-commerce kini memanfaatkan layanan internet untuk pemasaran digital.
Pemasaran digital tersebut melingkupi media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, maupun marketplace.
Berbicara tentang produk tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan agar dapat menggaet pelanggan yaitu dengan memanfaatkan foto produk.
Apa itu Foto Produk
Sebagian masyarakat masih ada yang belum memahami dan mengenali arti dari foto produk.
Apa yang dimaksud dengan foto produk? Muhammad Fauzi menuliskan dalam Jurnal Universitas Esa Unggul mata kuliah Foto Produk adalah bagian dari advertising atau periklanan.
Foto produk merupakan foto yang menampilkan atau menonjolkan objek produk dan foto produk termasuk salah satu kategori foto yang perlu memainkan peran pencahayaan agar mendapatkan foto yang berkualitas.
Dalam foto produk ada beberapa peranan penting yang menunjang produk yaitu bagaimana foto dapat meningkatkan penjualan barang.
Aspek yang Terdapat dalam Foto Produk
Apa saja yang termasuk di dalam foto produk? Melalui jurnal, Fauzi menerangkan ada beberapa aspek yang terdapat dalam foto produk.
1. Pencahayaan
Lighting atau pencahayaan adalah hal yang berperan penting dalam fotografi produk.
Fauzi menyebutkan, sebagai pebisnis perlunya menguasai dasar-dasar pencahayaan.
Karena dalam foto produk pemilihan seperti latar belakang juga dapat mempengaruhi cantiknya objek atau produk yang hendak di pasarkan.
2. Latar Belakang
Background atau latar belakang juga mempengaruhi dari kualitas foto produk.
Sebab tujuan utama dari foto produk adalah bagaimana agar tampilan produk terlihat menarik di mata pembeli.
Dengan menggunakan latar belakang yang tepat, akan membuat barang terlihat menarik.
Sehingga para pelanggan akan penasaran dan tertarik untuk membeli barang tersebut.
Umumnya latar belakang produk ada yang menggunakan alam sebagai objek, atau warna netral, dan menggunakan properti.
3. Sudut Foto
Angle atau sudut foto menjadi salah satu aspek yang terpenting dalam foto produk.
Sehingga foto produk tidak dapat diambil secara asal-asalan tetapi perlu pengetahuan dasar tentang angle foto.
Foto produk menuntut kesempurnaan baik dalam detail seperti tekstur objek hingga angle objek, sehingga dengan begitu perlu adanya penataan foto produk yang baik untuk menghasilkan foto yang sempurna.
Sebetulnya masih begitu banyak
Aplikasi Foto Produk yang Recommended
Setelah mengetahui apa saja aspek yang terdapat dalam sebuah foto produk kali ini akan diulas apa saja aplikasi foto produk yang direkomendasikan.
Di bawah ini adalah beberapa aplikasi untuk mengedit foto produk agar dapat menarik banyak pelanggan di sosial media dan marketplace.
1. VSCO
Aplikasi foto produk pertama adalah VSCO yaitu sebagai aplikasi foto edit produk yang memiliki fitur pencahayaan menarik untuk produk.
Tak hanya menampilkan fitur pencahayaan, tetapi ada juga fitur edit warna dan lainnya yang dapat mempercantik foto produk.
Lebih dari 100 filter foto yang dapat pengguna sesuaikan dengan kebutuhan objek yang mendukung.
2. Photoshop
Para fotografi yang profesional biasa menggunakan aplikasi foto produk photoshop untuk menunjang fitur yang lebih detail.
Aplikasi photoshop ini dapat digunakan di berbagai platform seperti Windows, Mac OS, Play Store hingga App Store.
Terdapat berbagai efek yang bisa dimanfaatkan oleh fotografer agar tampilan foto produk lebih profesional.
3. Canva
Sebagai salah satu aplikasi foto produk yang tak hanya menawarkan keunggulan untuk fitur edit foto saja, aplikasi Canva juga wajib untuk pebisnis coba.
Aplikasi Canva juga terkenal sebagai alat bantu untuk mendesain dan publikasi online, sehingga kerap banyak yang menggunakan untuk berbagai kebutuhan.
Canva dapat menjadi platform yang bisa digunakan mulai dari pemula hingga ahli sekalipun.
Sebab berbagai fitur dan kebutuhan untuk membuat desain lengkap serta sangat mudah untuk diaplikasikan.
4. PicsArt
Aplikasi foto produk yang terdapat di dalam smartphone ini juga menawarkan berbagai fitur canggih yang bisa diakses oleh penggunanya.
Mulai dari fitur photo collages, clipart, crop, text effect, filter dan sebagainya bisa memaksimalkan foto produk yang ingin di promosikan.
Melalui Play Store, hingga kini sudah lebih dari 500 juta pengguna yang melakukan install pada aplikasi foto produk Picsart.
5. Photofy
Sebagai salah satu aplikasi foto produk terbaik, Photofy menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan edit foto untuk pengguna dan pebisnis.
Bagi yang ingin melakukan edit dengan aplikasi foto produk terdapat berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan.
Fitur tersebut mulai dari template yang menarik, filter, fitur pencahayaan, foto cermin, fit untuk menyesuaikan ukuran foto agar lebih mudah dibagikan di platform Instagram, text, meme editor, fitur kolase, dan overlay content.
6. Snapseed
Mau coba aplikasi foto produk dengan tampilan foto produk yang profesional dan keren? Mungkin Snapseed menjadi jawabannya.
Bagi content creator atau seller online shop mungkin rasanya tidak asing mendengar Snapseed.
Ada berbagai fitur yang ditawarkan di dalamnya untuk mendukung objek tampak sempurna.
Fitur tersebut mulai dari lens blur, kilau glamor, kontras rona, pemandangan HDR, drama, efek grunge, film berbintik, dan vintage.
Ada pula fitur ambiance yang berfungsi mengatur keseimbangan cahaya foto untuk menghasilkan bayangan.
Sementara fitur highlight berfungsi membuat area gelap di foto lebih cerah dan sebaliknya agar dapat disesuaikan lebih baik.
7. Adobe Lightroom
Para editor profesional mungkin sudah tahu bahwa tidak ada aplikasi foto produk yang gagal dari buatan Adobe.
Adobe Lightroom juga kerap disebut sebagai aplikasi edit foto all-in-one sehingga punya fitur edit foto produk yang lengkap.
Pengguna bisa melakukan edit foto standar, mengatur pencahayaan, kontras, highlight, bayangan, rona putih dan rona hitam.
8. Pixlr
Aplikasi foto produk Pixlr berfungsi untuk membuat, mengedit, berbagi gambar secara online dengan mudah melalui berbagai alat edit dan desain foto yang inovatif.
Siapa saja dapat menggunakan Pixlr secara gratis sehingga sangat memudahkan bagi pengguna yang baru memulai edit foto tanpa perlu membayar.
Pengguna bisa mengakses Pixlr melalui website, atau menginstall ke dalam smartphone.
Agar foto produk tampak profesional pengguna bisa memanfaatkan fitur yang lengkap dari Pixlr seperti Photoshop.
9. AirBrush
Dengan rating 4,3 dari 5 aplikasi AirBrush kerap populer digunakan oleh para pebisnis.
Sesuai dengan namanya, AirBrush menjadi aplikasi yang penggunaannya cukup sederhana yaitu hanya perlu mengusap objek foto untuk memfungsikan dengan fitur yang tersedia.
Meski fitur AirBrush kebanyakan kompatibel untuk mengedit foto seperti mengedit dan memperbaiki foto wajah, namun tetap bisa digunakan untuk foto produk sekalipun.
10. Prisma
Aplikasi foto produk yang unggul berikutnya adalah Prisma. Lebih dari 110 juta pengguna sudah menggunakan aplikasi Prisma.
Sesuai dengan deskripsi aplikasi Prisma yaitu berfungsi sebagai aplikasi editor foto yang menciptakan efek foto menakjubkan yang bisa mengubah gambar menjadi lukisan.
Dengan prisma, foto produk bisa menjadi lebih menakjubkan dan dapat diubah menjadi art atau ala kartun.
Terdapat lebih dari 500 filter foto, fitur edit foto yang lengkap, latar belakang dan sebagainya yang bisa digunakan oleh pengguna.
Diantara berbagai aplikasi foto produk berikut, manakah yang menjadi pilihan pembaca untuk mengedit foto produk?
Apapun pilihan aplikasinya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan.
Semoga informasi tentang aplikasi foto produk berikut dapat membantu pembaca sekalian yang ingin mengetahui tentang fotografi produk.
Jangan lupa share artikel ini kepada orang-orang terdekat yang membutuhkannya.
Baca artikel informatif, menarik, dan terbaru lainnya di Blog Evermos.
Sarah Nurjannah adalah SEO Content Writer di Blog Evermos yang berpengalaman selama 3 tahun membagikan konten seputar Doa, Tips Bisnis, Tips & Trik, dan berbagai Konten Informatif lainnya. Tahun 2020, Sarah pernah menulis di Okezone selama 3 bulan sebagai News Writer.