Apakah Niat Sholat Tarawih Dibaca Setiap Rakaat? Simak di Sini!

Apakah niat sholat tarawih dibaca setiap rakaat – Sholat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan.

Ibadah ini dilakukan setelah sholat Isya dan biasanya dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga.

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah niat sholat tarawih dibaca setiap rakaat atau cukup sekali di awal sebelum memulai sholat.

Sebelum membahas apakah niat shalat tarawih harus di baca setiap rakaat, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu niat dalam sholat.

Niat dalam sholat adalah tekad atau keinginan yang tulus dari dalam hati untuk melaksanakan sholat sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditetapkan.

Daftar Isi:

Apakah Niat Sholat Tarawih Dibaca Setiap Rakaat? Ini Bacaan Niatnya

Sebelum membahas lebih lanjut, baiknya mengetahui dahulu bacaan niat shalat tarawih:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnata at-tarawiihi rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala”

Sementara itu, mengenai apakah niat sholat tarawih harus di baca setiap rakaat, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama. Ada yang berpendapat bahwa niat sholat tarawih harus dibaca setiap rakaat, sementara yang lain berpendapat bahwa cukup dibaca sekali di awal sebelum memulai sholat.

Apakah Niat Shalat Tarawih Dibaca Setiap Rakaat?

Ada dua pendapat yang menyebutkan bahwa niat sholat tarawih hanya di baca di awal saja, dan ada juga yang berpendapat harus di baca setiap rakaat.

1. Pendapat Harus Dibaca Setiap Rakaat

Para ulama yang berpendapat bahwa niat sholat tarawih harus dibaca setiap rakaat, berargumen bahwa hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang sholat di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang sholat di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis tersebut, tidak terdapat penjelasan mengenai niat sholat tarawih harus di baca setiap rakaat atau tidak.

Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa niat shalat tarawih harus dibaca setiap rakaat karena hadis tersebut menyatakan bahwa shalat tarawih dilakukan untuk mengharap pahala.

2. Pendapat Hanya Dibaca Sekali

Di sisi lain, para ulama yang berpendapat bahwa niat sholat tarawih cukup dibaca sekali di awal sebelum memulai sholat, berargumen bahwa hal ini didasarkan pada praktik Rasulullah SAW dan para sahabat.

Mereka menunjukkan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat tidak membaca niat setiap rakaat dalam sholat tarawih.

Selain itu, sebagian ulama juga berpendapat bahwa membaca niat setiap rakaat dapat membingungkan atau mengurangi khusyuk dalam sholat. Karena itu, mereka menyarankan untuk membaca niat hanya sekali di awal sebelum memulai sholat.

Kesimpulannya, apakah niat shalat tarawih dibaca setiap rakaat atau tidak terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama. Bagi yang mengikuti pendapat yang memerintahkan membaca niat setiap rakaat, maka tidak ada masalah jika melakukannya, begitupun sebaliknya.