Saat ini sedang gencar-gencarnya NFT. Mengapa? Karena NFT menjadi cara baru netizen untuk menghasilkan uang di era digital. Bahkan saking gencarnya, kini banyak orang yang ingin mengetahui apa itu NFT lebih jelas lagi.
Nah, pada artikel kali ini akan membahas apa itu Non-Fungibel Token serta cara membuatnya dan cara menjualnya agar cepat laku.
Biasanya netizen mendapatkan penghasilan untuk investasi. Â Siapa tahu dengan menjual aset digital ini Anda pun bisa berinvestasi ya.
Penasaran kan? Yuk, simak ulasan artikel ini hingga tuntas, ya!
Daftar Isi:
Apa Itu NFT?
NFT (Non-Fungible Token) adalah token yang tidak dapat dipertukarkan. Melansir dari CNN, Non-Fungibel Token adalah item digital yang dapat diperjualbelikan dengan teknologi blockchain dalam mata uang kripto.
Tak seperti benda atau aset lain yang diperjualbelikan dengan nilai sepadan, item digital ini memiliki nilai jual yang tidak sepadan.
Sesuai dengan arti namanya. Ini yang membedakannya dengan aset lain.
Misalnya foto-foto selfie milik Ghozali yang dihargai 0,3 hingga 66,346 ETH (Ethereum) yang bernilai sangat besar dalam Rupiah. Item yang dijual tidak melulu sebatas gambar digital. Ada juga yang menjualnya berupa lahan virtual.
Investor yang membeli item digital ini tidak akan menerima produk yang dibayarnya, melainkan akan mendapat sertifikat kepemilikan item tersebut yang tercatat di blockchain.
Bagaimana Cara Membuat NFT?
Jika Anda tertarik untuk menghasilkan uang tambahan dengan menjual NFT, tapi tidak tahu harus mulai dari mana, mari simak cara membuat NFT berikut cara menjualnya agar laku.
1. Pilih Karya yang Ingin Dijual
Pertama, Anda perlu menentukan karya atau file yang ingin Anda ubah menjadi NFT. File ini dapat berupa lukisan, gambar, musik, video, meme, GIF, atau bahkan sebuah sebuah tweet dari Twitter.
Masing-masing NFT unik dengan satu pemilik. Inilah yang membuat NFT berharga. Pastikan Anda memiliki hak intelektual terhadap karya yang Anda pilih itu. Kalau tidak, Anda bisa kena pelanggaran tertentu.
2. Pilih Blockchain
Setelah Anda memilih karya unik milik Anda, waktunya mencetaknya menjadi NFT. Untuk merubah file menjadi sebuah NFT, Anda perlu memilih blockchain yang ingin Anda gunakan untuk NFT Anda.
Salah satu blockchain yang paling terkenal di antara seniman dan pencipta NFT adalah Ethereum.
3. Siapkan Dompet Digital
Anda harus menyiapkan dompet digital untuk membuat NFT karena Anda perlu memiliki beberapa mata uang kripto untuk mendanai investasi awal Anda. Dompet digital NFT yang paling terkenal adalah Metamask, Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet.
Setelah Anda memiliki dompet digital, Anda perlu membeli mata uang kripto. Sebagian besar dari platform NFT menerima mata uang Ethereum atau ETH. Jika Anda sudah memiliki uang kripto di tempat lain, Anda bisa menghubungkannya ke dompet digital milik Anda.
4. Tentukan Pasar NFT
Untuk membuatnya, Anda juga perlu memilih pasar NFT yang Anda ingin jual belikan karya Anda. Beberapa platform Non-Fungibel Token yang terkenal adalah OpenSea, Rarible, Foundation, Mintable, Axie Marketplace, NBA Top Shot, Larva Labs, dan lain-lain.
Sebelum memilih, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan mana yang paling cocok untuk karya NFT Anda. Misalnya, NBA Top Shot adalah pasar yang cocok untuk NFT berbasis permainan bola basket.
Beberapa dari pasar NFT juga memiliki mata uang kripto sendiri. Sebagai contoh, Rarible hanya memakai mata uang kripto Rarible atau RARI.
5. Upload File
Setelah memilih pasar NFT yang Anda inginkan, Anda perlu menghubungkan dompet digital Anda untuk membayar biaya yang diperlukan untuk mencetak NFT dan melakukan penjualan.
Sekarang, Anda sudah bisa mencetak NFT, dan pasar yang Anda pilih akan menyediakan panduan bagaimana cara mengunggah file Anda ke platformnya. Anda bisa mengubah file menjadi format PNG, GIF, MP3, atau format lainnya.
6. Mengatur Proses Penjualan
Tergantung dari platform yang Anda pilih, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk memonetisasi NFT, antara lain
- Jual pada harga tetap
- Melelangnya dengan waktu terbatas
- Melelangnya tanpa batasan waktu, Anda bisa mengakhiri lelangnya kapanpun
Dalam mengatur proses penjualan, Anda perlu menentukan harga minimum, menetapkan waktu lelang, atau menetapkan royalti untuk terus mendapatkan uang dari NFT Anda, jika dijual di pasar sekunder.
Bagaimana Cara Menjual NFT yang Efektif Agar Laku?
Proses menjual NFT tidak berhenti disitu saja. Anda bisa berusaha lebih lagi untuk memastikan NFT Anda terjual dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjualnya:
1. Promosikan di Media Sosial
Yup, Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Twitter atau Instagram untuk mempromosikannya. Anda bisa membagikan link lewat platform media sosial tersebut untuk mendapatkan daya tarik lebih.
Banyak orang yang meremehkan Twitter. Padahal, Anda juga bisa membagikan beberapa gambar sekaligus dengan deskripsi yang spesifik untuk masing-masing gambar. Orang-orang juga bisa retweet postingan Anda, lho!
2. Gunakan Hashtag
Di dunia media sosial yang sangat besar, postingan Anda dapat tenggelam. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan hashtag untuk memilih target pasar yang lebih spesifik.
Dengan hashtag, Anda bisa meningkatkan kesempatan untuk dilihat orang-orang yang sedang mencari NFT. Anda juga bisa menambahkan hashtag di deskripsi profil Anda.
3. Lakukan Kolaborasi
Di dunia NFT, kerja sama selalu lebih baik dibanding kerja sendiri. Oleh karena itu, berkolaborasi dengan orang lain merupakan hal yang populer.
Sebagai contoh, sebuah karya hasil kolaborasi 100 seniman awalnya tidak terjual. Setelah berkolaborasi dengan seorang penulis dan seniman yang dikenal sebagai Loopify, karya tersebut terjual tujuh kali lebih mahal dari harga awalnya dan mengumpulkan US$89.
4. Tunjukkan Proses Pembuatan
Salah satu jenis konten yang menarik perhatian banyak orang adalah cuplikan behind-the-scenes atau di balik layar. Anda bisa mempromosikan karya Anda dengan membagikan proses pembuatan NFT Anda.
Anda bisa menunjukkannya dengan video time-lapse, sebuah teknik pengambilan video yang menampilkan sebuah proses yang panjang dalam waktu yang singkat. Konten-konten seperti ini membuat orang-orang terkagum terhadap seniman.
Nah, itulah cara membuat NFT dan beberapa cara untuk menjualnya yang bisa Anda terapkan ya.
Tergantung dari platform yang Anda pilih, ada biaya-biaya yang Anda perlu bayar seperti biaya pendaftaran, komisi penjualan, biaya transaksi untuk transfer uang dari dompet digital pembeli ke dompet Anda.
Oh ya, biaya ini juga fluktuatif karena volatilitas mata uang kripto. Sehingga, Anda harus memperhatikan dan mempertimbangkan biaya untuk mencetak dan menjual NFT dengan baik-baik.
Mau Dapat Penghasilan Secara Online?
Saat ini banyak sekali cara untuk mendapatkan penghasilan secara online. Selain dengan menjual NFT tadi, bagi Anda yang berminat untuk menjadi pebisnis, bisa gabung menjadi reseller Evermos.
Cukup menggunakan handphone, tanpa modal usaha dan akan dipandu oleh tim sales yang berpengalaman. Dapatkan komisi mulai dari 20.000 s/d 170.000 per produknya.
Evermos adalah Aplikasi untuk jualan ribuan produk termasuk kebutuhan muslim. Dengan menjadi Reseller di Evermos, Anda bisa mulai mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal dan stok produk.
Anda bisa langsung punya bisnis toko online sendiri dan dapatkan komisi dari Evermos.
Menarik bukan? Yuk, gabung sekarang juga jadi reseller Evermos dengan cara klik di bawah ini.
Sekian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!