Apa Artinya Ashabul Kahfi? Ini Dia Kisahnya yang Inspiratif

Allah SWT mengabadikan kisah para pemuda Ashabul kahfi dalam Al-Quran. Lantas apa artinya ashabul kahfi dan bagaimana kisahnya? Berikut jawabannya.

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sebagai pedoman dan petunjuk umat manusia dalam menjalani kehidupannya.

Sebagai tanda kebesaran dan keagungan-Nya Allah SWT juga menurunkan banyak sejarah orang terdahulu yang nyata dan dapat dijadikan bagi pelajaran oleh kaum Muslim hingga saat ini.

Tak hanya kisah Nabi dan Rasul-Nya saja namun Allah SWT juga mengabadikan kisah seperti bapak Luqman yang terampil dan begitu sholeh membimbing keluarganya agar taat kepada Allah, kemudian kisah para pemuda yang taat memegang iman kepada Allah SWT.

Apa Artinya Ashabul Kahfi

Ashabul Kahfi atau اصحاب الکهف‎, adalah sebutan atau istilah yang menunjuk kepada 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 3 abad 9 tahun lamanya.

Atau tahun tersebut setara dengan 300 tahun dan 9 tahun yaitu 309 tahun bersama salah satu anjing penjaganya.

Arti dari ashabul kahfi sendiri adalah para penghuni gua, yang dimaksud kepada para pemuda tersebut.

Sementara kisah ashabul kahfi terdapat pada surat ke-18 yaitu surat Al-Kahfi yang terdiri dari 110 ayat.

Gua Eshab-i Kehf Kulliye Diduga Sebagai Peristiwa Ashabul Kahfi 

Allah SWT menceritakan kisah pemuda ashabul kahfi tersebut di surat Al-Kahfi mulai ayat 9 hingga ayat ke-26.

Mengutip dari republika, kisah nyata tersebut berlatar belakang di sekitar Selcuk, yaitu wilayah utara Kota Tarsus Provinsi Mersin.

Sementara nama gua yang diduga menjadi tempat tertidurnya pada pemuda tersebut yaitu Gua Eshab-i Kehf.

Sejak tahun 2015, pemerintah dari kompleks Usmaniyyah-Islam di Distrik Afsin, Provinsi Kahramanmaras ini sudah mendaftarkan kompleksnya ke UNESCO sebagai kandidat warisan peradaban dunia.

Kisah Ashabul Kahfi

Sebagai umat Muslim, kita patut mengetahui bagaimana sejarah dari kisah pemuda kahfi.

Karena dengan mengetahui kisah pemuda kahfi tentunya kita dapat memahami dan meneladani kisah tersebut sebagai pembelajaran dan bukti nyata bahwa Allah SWT melindungi hamba-hambaNya yang beriman.

Pada waktu tersebut di sebuah negeri yang penguasanya adalah Gaius Messius Quintus Decius atau terkenal sebagai kaisar Romawi pada 249-251 menjadi penguasa yang menentang akan keimanan terhadap risalah Nabi Isa AS.

Banyak penguasa yang mewarisi sifat kezaliman terhadap penduduknya yang tidak mau menyembah berhala sehingga menyiksanya.

Masih melansir dari republika, banyak umat yang terpaksa menjadi umpan singa di arena gladiator yang dibuat sebagai hiburan penguasa dan warga Roma.

Aturan penguasa tersebut ada pula yang menentang dan tidak mengikutinya, sehingga apabila ketahuan maka harus ditangkap hingga dibunuh.

Sehingga para pemuda yang menjadi penghuni gua Kahfi inilah menjadi sasaran kemarahan Decius.

Atas izin Allah SWT, ketika mereka kabur dari penyergapan dan pembunuhan yang hendak dilakukan penguasa Decius bersembunyi dalam gua dan Allah SWT memberikan tidur kepada mereka selama 309 tahun.

Nama Nama Pemuda Ashabul Kahfi

Mengutip buku Corpus Inscriptionum Arabicarum Palaestinae Jilid VI, menyebutkan nama-nama para pemuda ashabul kahfi.

Sebelum beriman nama-nama mereka adalah sebagai berikut.

• Achillides, 
• Diomedes, 
• Diogenes, 
• Pro batus, 
• Stephanus, 
• Sambatius, 
• dan Quiriacus.

Adapun mereka mengganti nama setelah menjadi pengikut ajaran Nabi Isa AS dan berganti nama menjadi:

• Maximianus, 
• Malchus, 
• Martinianus, 
• Constantinus, 
• Dionysius, 
• Johannes, 
• dan Serapion. 

Kisah Pelarian Para Pemuda Ashabul Kahfi dan Tertidur di Gua

Melansir dari inews inilah tentang kelanjutan kisah pemuda Ashabul Kahfi.

Pada mulanya seorang dari mereka duduk bernaung di bawah pohon, lalu datanglah pemuda lain yang ikut bergabung dengannya, kemudian datang lagi pemuda yang lain. 

Demikianlah seterusnya hingga semuanya berkumpul di tempat tersebut, tanpa saling mengenal di antara sesama mereka. Masing-masing dari mereka awalnya saling menutup diri dari yang lainnya. Hingga akhirnya, salah seorang dari mereka memberanikan diri mengatakan:

“Hai kaumku, kalian mengetahui, demi Allah, sesungguhnya tiada yang menjauhkan kalian dari kaum kalian hingga kalian memisahkan diri dari mereka kecuali karena suatu alasan, maka hendaklah kita mengutarakan tujuannya masing-masing.”

Yang lainnya mengatakan, “Saya pun mempunyai pemikiran yang sama dengan apa yang dia katakan,”

Dan yang lainnya lagi mengatakan hal yang sama, hingga mereka semua sepakat dalam suatu kalimat dan ternyata mereka senasib dan sepenanggungan; mereka menjadi bersauda­ra yang sebenarnya dalam ikatan iman.  

Lalu mereka membangun sebuah tempat peribadatan untuk menyembah Allah. 

Tetapi, kaum mereka kemudian mengetahuinya dan melaporkan keadaan sang Raja. 

Raja memanggil para pemuda itu, lalu menanyakan tentang peribadatan yang mereka lakukan. Mereka menjawab dengan jawaban yang benar dan menyeru raja untuk menyembah Allah SWT. 

Raja kemudian memerintahkan para pengawalnya untuk membunuh mereka. Namun, ketujuh pemuda itu lari menyelamatkan diri dan bertemu di sebuah gua. Ketika memasuki gua dan bersembunyi dari kejaran kaumnya, mereka seraya memohon kepada Allah rahmat dan kelembutan-Nya kepada mereka.

Para pemuda tersebut kemudian ditidurkan selama 309 tahun dan dibangunkan oleh Allah SWT pula dari tidurnya.

Nah itulah penjelasan apa artinya ashabul kahfi yang dapat kita teladani sebagai peristiwa besar dalam sejarah Islam.

Semoga dengan mengetahui kisah ashabul kahfi menjadikan umat Muslim sebagai generasi yang bertawakal kepada Allah SWT.

Baca juga artikel Islami dan Informatif lainnya di Blog Evermos.