Bisnis usaha kecil menengah (UKM) kini menjadi fokus pemerintah. Mengapa demikian?
Pasalnya, usaha kecil menengah dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan ekonomi negara Indonesia.
Menurut kolomsatu.com usaha kecil menengah mampu menyumbangkan kurang lebih 60% Produk Domestik Bruto (BDP).
Banyak pebisnis yang terhambat dalam mengembangkan usaha kecil miliknya., penyebabnya karena modal yang dimiliki terbatas dan tidak terlalu besar.
Nah, UKM menjadi bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut, karena untuk mengembangkan usahanya tidak perlu mengeluarkan modal yang relative besar.
Untuk itu, cari tahu yuk jenis dan contoh dari usaha kecil menengah pada ulasan artikel berikut ini!
Jenis Jenis Usaha Kecil Menengah (UKM)
Sumber Gambar: pixbay
Sebeleum mengetahui contoh dari Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia, ada baiknya untuk Anda mengenal jenis-jenisnya.
Jenisnya sendiri terdiri dari usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
Perbedaannya terletak pada jumlah asset dan omzet yang dihasilkan.
Berikut adalah pengertiannya.
-
Usaha Mikro
Usaha makro merupakan usaha produktif dengan aset yang kurang dari Rp50 Juta dan omzet maksimalnya adalah RP300 Juta.
-
Usaha Kecil
Usaha kecil adalah usaha produktif dengan aset sekitar Rp50-500 juta dan omzet Rp300 Juta sampai dengan Rp2,5 Miliar.
-
Usaha Menengah
Usaha menengah adalah usaha produktif dengan aset Rp500 Juta hingga Rp10 Miliar dan pmzet yang berkisar Rp2,5-50 Miliar.
Apa Saja Contoh dari Usaha Kecil Menengah?
Sumber Gambar: pixbay
Bagi Anda yang tertarik mencoba memulai bisnis UKM, maka perlu mengetahui contoh dari UKM apa saja yang menjanjikan pada saat ini.
Berikut ulasan lengkapnya.
-
Usaha Kecil Menengah di Bidang Kosmetik
Sumber Gambar: pixbay
Produk kosmetik bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk memulai usaha kecil menengah yang menjanjikan saat ini.
Alasannya, karena saat ini di Indonesia industri di bidang kosmetik sedang “naik daun”.
Berdasarkan laporan dari Kementrian Perindustrian yang dikutip dari niagahoster.co.id, industri di bidang kosmetik mengalami pertumbuhan ekonomi sebanyak 20% pada tahun 2017 dan 95% mendominasi UKM.
Pasar yang ditargetkan industri kosmetik pun semakin meluas, bukan hanya wanita saja, namun juga berkembang hingga ke laki-laki.
Selain itu, penggunaan bahan-bahan organik dan alami pun sedang populer di kalangan konsumen kosmetik Indonesia.
-
Usaha Kecil Menengah di Bidang Fashion
Sumber Gambar: pixbay
Saat ini, industry fashion menjadi populer dan naik daun, terutama lewat jual-beli online.
Lingkup industri ini pun menjadi sangat luas, mulai dari pakaian, celana, aksesoris, sepatu dan masih banyak lagi produk fashion lainnya.
Apabila Anda tertarik untuk memulai bisnis di bidang ini, Anda bisa menjual produk merek dari luar negeri maupun produk local.
Tak ayal, saat ini produk local banyak dicari dan menjadi incaran kebanyakan masyarakat.
Melalui toko online, bisa di e-commerce ataupun sosial media, pemilik brand atau merek pakaian local bisa menjual produknya ke seluruh indonesi bahkan ke luar negeri.
-
UKM di Bidang Kuliner
Sumber Gambar: pixbay
Bisnis kuliner sejatinya tak pernah lekang oleh waktu dan takan pernah mati oleh zaman.
Dilansir dari niagahoster.co.id, bisnis kuliner telah menyumbang 41,40% PDM ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai mencapai Rp383 Triliun.
Bahkan, saat ini dengan adanya layanan pesan antar melalui aplikasi transportasi berbasis online dapat membantu pelaku UKM kuliner dalam mengembangkan usaha miliknya.
Kunci keberhasilan industri ini yaitu, pelaku usaha harus menciptakan produk yang berkualitas dan bisa megelola manajemen yang baik.
Maka, pelaku usaha yang paham akan strategi pasar akan bisa mengelola usahanya dengan baik.
-
UKM di Bidang Furnitur
Sumber Gambar: pixbay
Siapa sangka jika Industri di bidang furniture telah menyumbangkan nilai yang cukup besar pada omzet e-commerce, lho!
Pasalnya, e-commerce dapat memudahkan proses jual-beli furniture di Indonesia.
Kini konsumen tidak perlu cape-cape menghabiskan waktu untuk mengunjungi toko secara langsung untuk membeli furniture yang diinginkan.
Sementara itu, penjual hanya perlu memproduksi, memasarkan, dan mengemas barangnya saja.
Apabila Anda ingin memulai usaha kecil menengah di bidang ini, Anda perlu memiliki basic knowledge tentang pemasaran secara online.
-
UKM di Bidang Penginapan
Sumber Gambar: pixbay
Tren travelling di Indonesia membuat permintaan jasa penginapan semakin melonjak.
Dibandingkan dengan hotel, penginapan seperti hostel atau guest house tidak perlu memerlukan banyak modal.
Jika belum bisa membangun sebuah penginapan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi home sharing seperti AirBnB.
Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan udah dengan cara menyewakan tempat tinggal Anda kepada para pelancong.
-
UKM di Bidang Agribisnis
Sektor usaha ini bisa meliputi usaha di bidang pertanian, perkebunan, hingga peternakan.
Untuk memulai bidang usaha ini, Anda hanya perlu menyediakan lahan, bibit tanaman, dan hewan ternak.
Beberapa hasil dari usaha di bidang agribisnis sendiri meliputi padi, sayuran, buah-buahan, hingga hasil ternak.
Hasil tersebut sudah pasti banyak dicari dan dibutuhkan oleh orang, bukan?
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir dengan target pasarnya.
Anda hanya perlu mengelola dan menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan.
Itulan beberapa contoh usaha kecil menengah yang bisa Anda coba.
Simak terus informasi penting lainnya seputaran bisnis melalui Blog Evermos.